Terlahirnya bayi ke dunia adalah kebahagiaan luar biasa yang dirasakan oleh kedua orang tua dan seluruh anggota keluarga. Apalagi setelah Mums berjuang mengeluarkan bayi dari dalam perut dengan bertaruh nyawa.

 

Setelah bayi berhasil keluar dengan selamat, dokter biasanya langsung memotong tali pusat bayi, melakukan tes APGAR, dan bayi dibersihkan. Baru si Kecil diberikan pada Mums untuk Inisiasi Menyusui Dini (IMD). IMD dilakukan dengan cara menaruh bayi di dada Mums agar bayi belajar menyusu untuk pertama kali. Mums harus sabar karena umumnya dibutuhkan waktu sampai bayi dapat menemukan puting Mums dan mulai belajar menghisal  ASI secara alami.

 

Selama proses IMD, Mums diperbolehkan memegang atau memeluk bayi dan membimbing bayi menyusu. Setelah itu barulah Mums beristirahat dan begitu juga si bayi. Tantangan pertama sebagai Mums baru adalah menggendong bayi. Namun, sudahkah Mums dan Dads tahu bagaimana cara menggendong bayi yang baru lahir dengan benar?

Baca juga: Pengalaman Pertama Menghadapi Bayi Batuk Pilek

 

Sebelum mulai menggendong bayi, perlu diketahui bahwa kemampuan motorik dan otot leher bayi masih sangat lemah, sehingga bayi belum mampu mengendalikan kepalanya sendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

  • Kulit bayi masih sangat sensitif dan sistem imun bayi belum sempurna, jadi siapapun yang ingin menggendong harus selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menggendong bayi.
  • Karena otot bayi belum kuat, Mums dan siapapun yang ingin menggendongnya harus selalu memegang leher bayi saat mengangkatnya dari tempat tidur dan saat menggendongnya.
  • Hindari menekan bagian lunak dari kepala bayi.
  • Buat Mums senyaman mungkin. Hindari rasa terlalu takut dan cemas berlebih karena bisa membuatmu melakukan kesalahan fatal karena terlalu gugup.

Namun Mums dan Dads tidak perlu khawatir, dibutuhkan proses belajar dan waktu bagi pasangan baru untuk dapat mahir merawat dan menggendong bayi.

 

Manfaat Menggendong Bayi

Menggendong bayi dapat menjadi salah satu cara memepererat ikatan antara orang tua dengan bayi. Rasa tanggung jawab Mums sebagai orang tua baru semakin bertambah saat berinteraksi langsung dengan bayi salam gendongannya.

 

Perlu diingat saat menggendong bayi Mums harus selalu menopang kepalanya. Bayi baru dapat mengangkat kepalanya saat berusia 1-2 bulan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan Mums atau keluarga yang ingin menggendong bayi baru lahir.

Baca juga: Tips Memilih Gendongan Bayi yang Aman dan Nyaman
  • Menimang

Cara ini merupakan cara menggendong yang paling umum untuk menggendong bayi yang baru saja lahir. Pertama-tama letakkan salah satu tangan di bawah leher dan kepala bayi yang sedang berbaring, kemudian tangan lainnya berada di bawah bokong bayi.

 

Kemudian angkat bayi dari ranjang dan posisikan bayi senyaman mungkin. Saat menggendong, kepala dan leher seharusnya berada  di lengan bagian dalam. Kemudian ayunkan perlahan. Cara ini merupakan posisi yang tepat untuk saling menatap antara bayi dan Mums. Selain itu, mengayun atau menimang bayi dalam gendongan juga bisa menjadi salah satu cara yang efektif menidurkan bayi.

 

  • Menggendong sambil memeluk

Cara ini umumya dilakukan setelah bayi selesai menyusui. Gunakan salah satu tangan untuk menopang bagian leher bayi, kemudian tangan yang lain untuk menopang bokongnya. Posisikan bayi di bagian dada dan posisi kepala bayi berada di atas pundak. Perhatikan agar hidung bayi tidak tertutup saat wajahnya menempel pada pundak.

 

Pada posisi ini bayi biasanya merasa lebih nyaman dan tenang saat berdekatan dengan detak jantung orang tuanya. Selain itu, Mums juga dapat memposisikan bayi vertikal, sejajar dengan tubuh Mums untuk dapat menatap bayi.

 

  • Menggendong dengan posisi tengkurap

Posisi ini mungkin terlihat tidak nyaman bagi yang menggendongnya, namun cara ini efektif saat bayi sedang rewel. Posisikan salah satu tangan untuk menggendong bayi, bagian kepala dan leher bayi berada di lengan, sementara bagian telapak tangan menopang tubuh bayi bagian bawah.

 

Perhatikan agar wajah bayi tidak tertutup. Gunakan salah satu tangan lainnya untuk menepuk punggung atau bokong bayi agar terasa nyaman. Posisi ini juga memudahkan Mums membantu bayi untuk bersendawa dengan menepuk punggungnya.

 

  • Menggendong untuk menyusui

Cara menggendong bayi untuk menyusui bisa dilakukan dengan berdiri maupun duduk. Pertama, letakkan tangan di bagian leher dan kepala bayi, kemudian tempatkan di bagian lengan bagian dalam. Bisa dengan tambahan bantal atau penyangga lain untuk membuat bayi lebih dekat dan nyaman. Sementara tangan lainnya untuk menyangga bagian bokong bayi.

 

Ingat untuk selalu mencuci tangan dengan bersih sebelum menggendong bayi. Hal ini penting untuk menghindari bayi terkena penyakit dan terhindar dari infeksi. Hindari mengguncang bayi saat sedang menggendong atau dalam posisi lainnya. Hal ini dapat membuat pendarahan di otak bayi bahkan berujung kematian. Kondisi ini disebut Shaken Baby Syndrome (SBS). Selain itu terdapat dampak lain yang ditimbulkan dri SBS seperti kelainan fungsi usus.

 

Baca juga: 4 Mitos Mengenai Perawatan Bayi

Meski demikian, mengayun bayi diperbolehkan saat sedang menggendong, namun hanya dengan interaksi normal dan tidak berbahaya. Hindari rasa ragu dan khawatir berlebihan saat ingin menggendong bayi. (AD/AY)

Arti tangisan bayi - Guesehat.com