Sebagai orang tua, tentu saja saya ingin memiliki anak yang pintar. Setelah membaca berbagai macam sumber mengenai cara memiliki anak yang pintar, saya menemukan fakta bahwa ada 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan otak seorang anak. Yang pertama adalah faktor keturunan. Faktor genetis ini memang mempengaruhi seberapa pintarnya seorang anak. Tapi jika anda merasa anda tidak sepintar itu, jangan khawatir, karena faktor genetis ini tidak langsung 100% menentukan kepintaran anak anda nantinya karena masih ada faktor lainnya. Faktor yang kedua adalah faktor nutrisi. Seorang anak yang diberikan nutrisi yang optimal tentu saja akan memiliki kesempatan untuk otaknya berkembang lebih maksimal sehingga kesempatan untuk menjadi pintar lebih besar. Dan yang terakhir adalah dari lingkungan. Dari lingkungan inilah seorang anak harus diberikan stimulasi yang nantinya akan membantu otaknya untuk berkembang dengan lebih maksimal. Nah, kali ini saya akan berbagi 3 kegiatan untuk menstimulasi otak bayi yang baru lahir.

1 . Bernyanyi

Bernyanyi dengan bayi merupakan suatu kegiatan yang bisa dilakukan sejak bayi baru lahir. Kegiatan ini meskipun sederhana tetapi bisa menstimulasi perkembangan bahasanya sehingga ia bisa berkomunikasi dengan lancar nantinya. Meskipun bayi anda terlihat acuh tak acuh dan tidak mengerti akan nyanyian yang anda nyanyikan, tetap berusaha konsisten untuk bernyanyi untuknya. Salah satu teman saya mengatakan ia berupaya untuk menyanyikan lagu untuk anaknya setiap hari dengan harapan suatu saat anaknya akan mulai bergumam sesuai dengan ritme lagu tersebut. Tetapi ia sangat kecewa karena ternyata anaknya tidak juga mengikuti gumaman ibunya tersebut. Akan tetapi, ketika anaknya berusia 1,5 tahun alangkah terkejutnya ia ketika menemukan anaknya sedang bermain boneka sambil menyanyikan lagu yang ibunya selalu nyanyikan tersebut! Jadi jangan patah semangat kalau si kecil belum juga menirukan lagu yang selama ini anda selalu nyanyikan ya!

2 . Membaca buku

Ketika saya hamil, saya menjadi sering mengikuti akun instagram ibu-ibu yang menurut saya cara mendidik anaknya sangat inspiring! Ketika itulah saya menemukan suatu campaign yang banyak ibu-ibu ini sedang lakukan yaitu 1000 buku dalam 3 tahun. Jadi dalam campaign ini ternyata para ibu-ibu ini mengajak para ibu untuk membacakan anaknya minimal 1 buku dalam 1 hari. Saya pun bingung, kenapa ya harus membaca buku? Rupanya kegiatan membaca buku jika dilakukan dari ketika anak baru lahir bisa membantu perkembangan bahasa anak tersebut. Terlebih lagi, hal ini bisa membantu anak untuk mencintai buku dari sejak kecil. Membaca buku juga bisa merangsang anak untuk membolak balik buku sehingga akan membantunya menstimulasi motorik anak. Hal ini sendiri terbukti pada anak saya. Kalau dulu, ia masih kesulitan dalam menggerakan jari-jarinya untuk membuka buku. Tapi sekarang karena hampir tiap hari diberikan buku dan ia juga menjadi rajin untuk membuka lembaran buku, jari-jarinya pun semakin luwes dalam membolak-balik isi buku. Meskipun begitu, sekarang lebih susah baginya untuk diam berkonsentrasi ketika dibacakan buku! Sekarang baginya lebih menarik jika bisa berdiri dan bermain dengan berbagai barang disekelilingnya.

3 . Bermain “Cilukba!”

Bayi yang baru lahir memiliki pemikiran bahwa jika ada suatu benda yang menghilang dari pandangannya, maka benda itu juga menghilang selamanya. Berbeda dengan pemikiran kita orang dewasa yang tahu bahwa sebenarnya benda tersebut masih ada hanya saja letaknya yang tidak terlihat oleh pandangan kita. Jadi ketika kita mengajak bayi untuk bermain Cilukba, hal ini merupakan konsep baru dan menyenangkan baginya! Bagaimana tidak, suatu benda yang dikiranya hilang ternyata masih ada didepannya! Hal ini juga merangsang otaknya untuk mencari benda yang disangkanya hilang tersebut. Makanya inilah mengapa permainan simpel ini tetap ada dari jaman dulu hingga sekarang. Tak hanya karena permainannya mudah dan tidak menggunakan alat apapun, manfaatnya pun banyak! Kira-kira 3 kegiatan inilah yang bisa dilakukan untuk menstimulasi otak bayi yang baru lahir. Berdasarkan pengalaman anda, apalagi sih kegiatan yang bisa dilakukan untuk bermain sambil belajar dengan bayi yang baru belajar?