Tubuh kita ibarat mesin pabrik yang dalam waktu 24 jam sehari, 7 kali seminggu, tidak pernah berhenti bekerja. Selama manusia hidup, artinya otak, jantung, dan seluruh organ bekerja sesuai tugasnya. Mungkin hanya saat tidur saja sebagian organ beristirahat. Tetapi bukan berarti tidak ada aktivitas di tubuh kita. Otak sudah mengatur sedemikan rupa agar organ-organ vital tertentu bekerja secara otonom atau otomatis saat kita tidur.

 

Salah satu organ yang bekerja tanpa istirahat adalah saluran pencernaan kita yang memanjang mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hingga anus. Puasa, sebenarnya memberikan keuntungan karena memberikan kesempatan berisitirahat bagi organ pencernaan. Saat tidak ada makanan masuk, maka organ pencernaan melakukan proses regenerasi dengan mengurangi beban kerja.

 

Namun, puasa juga memberikan risiko dehidrasi yang menyebabkan kering dan turunnya daya tahan tubuh kita hingga akan mudah terkena risiko infeksi kuman pada rongga mulut kita seperti sakit tenggorokan dan sariawan.

Baca juga: Inilah Penyebab Habis Makan Gorengan Bisa Batuk dan Sakit Tenggorokan

 

Kesehatan tenggorokan ketika berpuasa perlu dijaga agar ibadah puasa bisa berjalan dengan maksimal. Untuk mencegah infeksi tenggorokan saat puasa, penting untuk memperhatikan pilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka serta rutin melakukan kebiasaan gargle/kumur saat sahur dan sebelum tidur.

 

Ketua Departmen Ilmu Gizi RSCM/FKUI, dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK menjelaskan, “pada saat berpuasa, tubuh kita tidak diisi dengan nutrisi selama hampir 14 jam. Ketika berbuka atau sahur, tubuh membutuhkan penyesuaian kembali dengan apa yang masuk ke dalam tubuh, begitu juga dengan tenggorokan.”

 

 

Untuk mencegah infeksi pada tenggorokan, inilah langkah yang dapat Kamu lakukan:

 

1. Pilihlah makanan dan minuman yang sesuai dengan suhu tubuh normal manusia yaitu 37°C

Makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin bisa memicu reaksi stress pada mukosa tenggorokan sehingga kuman Iebih mudah masuk.

 

2. Menghindari makanan pemicu radang tenggorokan

Hindari juga makanan berminyak seperti gorengan karena dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan.

Baca juga: Redakan Batuk dan Sakit Tenggorokan dengan Tips Berikut!

 

3. Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh ketika puasa

Pada saat puasa, waktu makan terbagi menjadi tiga, yaitu ketika sahur, berbuka, dan setelah tarawih. Pada saat sahur, utamakan mengonsumsi makanan lengkap yang mengandung karbohidrat, protein, sayur, dan buah serta air putih 2-3 gelas.

 

4. Hindari minuman yang manis

Makanan manis dapat mempercepat rasa lapar muncul. Kecuali saat berbuka, dimana Kamu sebaiknya mengawali dengan makanan atau minuman yang manis untuk mengganti kadar glukosa darah yang sudah turun selama berpuasa, seperti teh manis, kurma, dan kolak. Lanjutkan dengan makan lengkap yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah serta minum 3-4 gelas air putih. Setelah tarawih bisa diisi kembali dengan makanan kecil serta air putih 1-2 gelas.

Baca juga: Penderita Diabetes Harus Tahu Antara Pemanis Nutritif dan Non-Nutritif

 

5. Berkumur dengan cairan antiseptik

Pada saat risiko infeksi tenggorokan meningkat ketika berpuasa, Kamu dianjurkan untuk menjaga kesehatan tenggorokan dengan gargle menggunakan cairan kumur antiseptik. Gargle merupakan cara berkumur yang benar yakni dari rongga mulut hingga pangkal tenggorokan.

 

Berdasarkan hasil penelitian, cairan kumur antiseptik yang mengandung povidone-lodine terbukti dapat mengurangi jumlah bakteri dan virus pada rongga mulut sebanyak 99,9% dalam waktu singkat. Berkumur dengan cairan penyegar mulut yang tidak tepat akan membuat rongga mulut kita terasa kering, dimana kondisi rongga mulut yang kering akan memudahkan bakteri berkembang. (AY/WK)