Batuk merupakan reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernafasan. Batuk dapat juga menjadi penanda awal bahwa ada sesuatu yang salah di dalam tubuh, baik itu pada tenggorokan, saluran pernafasan bawah (trakea, bronkus), ataupun di paru-paru. Karena itu, apabila batuk sudah menjadi gejala yang mengganggu, kita dapat melakukan sesuatu di hari pertama batuk, dimulai dengan cara yang sederhana.

 

Menurut dr. Rimenda Sitepu, M.Si (Herb), SpFK dari Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), batuk pada dasarnya dibagi dalam 2 (dua) kategori, yakni akut dan kronis. “Batuk akut sifatnya jangka pendek, berlangsung paling lama tiga minggu. Pada batuk ini, umumnya merupakan akibat dari infeksi virus seperti flu biasa atau karena alergi.

 

Baca juga: Cara Mudah dan Alamiah Mengatasi Masalah Batuk

 

 

Namun apabila infeksi akut ini dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, bisa berdampak semakin buruk. Gangguan pernafasan yang semakin berat dapat terjadi seperti bronkitis (radang pada saluran pernafasan bagian bawah) hingga pneumonia atau radang paru-paru” sambung beliau.

 

Kategori lainnya adalah batuk kronis, umumnya merupakan akibat dari kondisi seperti asma, Tuberculosis (TBC), Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Gejala batuk seperti ini, biasanya disertai darah saat batuk, suara mengi, sakit pada bagian dada, ataupun batuk yang disertai penurunan berat badan dan lesu. Batuk kronis bisa bertahan sampai 2 (dua) bulan dan jika ini dialami, sudah pasti Anda harus memeriksakan diri ke dokter ahli.

 

Baca juga: Solusi Atasi Batuk Secara Alami

 

 

Lalu bagaimana jika kita mengalami gejala batuk di hari pertama?

Ada beberapa tips untuk mengobati batuk di rumah. Pertama, perbanyak minum air putih karena dengan banyak minum akan membantu selaput lendir tetap lembab. Kedua, mengonsumsi minuman hangat untuk membantu mengurangi nyeri sehingga cenderung mengurangi refleks batuk. Untuk memberikan sensasi rasa enak sekaligus hangat pada tenggorokan, Anda bisa mencampur segelas air hangat dengan jahe yang digeprek dan dua sendok madu alami.

 

Dokter Rimenda menjelaskan bahwa jahe memiliki khasiat untuk meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi batuk karena sifat analgesik (pereda nyeri) alami. Jahe memiliki kandungan oleoresin, yang berkhasiat antitusif untuk meredakan dan menekan batuk. Namun, ada cara lain yang lebih sederhana dan telah teruji secara medis, yakni mengonsumsi obat batuk herbal modern yang aman tanpa efek samping yakni HerbaKOF.

 

Baca juga: Kamu Terkena Batuk Alergi atau Batuk Pilek Biasa?

 

HerbaKOF merupakan obat herbal modern yang dibuat dari herbal alami ekstrak daun Legundi, rimpang Jahe, daun Saga dan buah Mahkota Dewa yang diproses melalui teknologi modern Advanced Fractionation Technology (AFT).

 

Teknologi AFT dikembangkan di laboratorium Dexa Laboratories of Biomolecullar Sciences (DLBS) oleh para peneliti Indonesia. Mereka mempelajari kandidat bahan baku aktif obat herbal dari aspek kimia dan biologi pada tingkat molekular melalui sebuah proses yang disebut TCEBS (Tandem Chemistry Expression Bioassay System). TCEBS merupakan suatu metodologi penyaringan sistematis untuk menemukan kandidat yang paling aktif dan berpotensi untuk produk yang tengah diteliti, diikuti bioassay system yang memanfaatkan teknik ekspresi gen dan protein array.

 

Melalui fasilitas tersebut, DLBS mampu memproduksi bahan baku aktif obat herbal dalam bentuk Bioactive Fraction dan menjadi perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang memproduksi Bioactive Fraction berbahan herbal. Produk hasil Bioactive Fraction yang ada di produk obat batuk herbal modern HerbaKOF, menghasilkan zat aktif Reconyl™.

 

HerbaKOF tersedia dalam dua varian yakni sirup dan tablet. Pada HerbaKOF tablet, dikemas dalam bentuk catch cover yang terdiri dari empat tablet yang sangat praktis dibawa ke mana saja (handy) dan diminum kapan pun dibutuhkan. Kini, obat batuk herbal HerbaKOF varian tablet makin mudah didapatkan karena tersedia di seluruh ministore, supermarket, hingga hipermarket yang ada di Indonesia, dan dapat juga dibeli secara online.

 

Baca juga: Liburan Seru Tanpa Serangan Batuk