Memiliki sindrom ovarium polikistik atau umum disebut Polycystic Ovary syndrome (PCOS), seringkali menjadi momok untuk pejuang garis dua. Pasalnya, gangguan hormon ini adalah penyebab infertilitas paling umum. Tapi apakah itu artinya penderita PCOS akan sulit untuk hamil secara alami? Tunggu dulu, jangan keburu putus asa, ya. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

Bagaimana PCOS Memengaruhi Kesuburan?

Pada wanita usia subur,  kista kecil berisi cairan yang dikenal sebagai folikel, berkembang di permukaan ovarium setiap bulannya. Hormon seks wanita, termasuk estrogen, menyebabkan salah satu folikel menghasilkan sel telur yang matang. Ovarium kemudian melepaskan telur ini, dan pecah dari folikel. Ukuran folikel matang yang siap berovulasi berdiameter sekitar 18 hingga 28 mm.

 

Namun pada wanita yang memiliki sindrom ovarium polikistik, atau PCOS, terjadi ketidakseimbangan hormon seks wanita. Ketidakseimbangan ini dapat mencegah perkembangan dan pelepasan telur matang. Folikel yang terbentuk pun berukuran kecil berdiameter 2-3 mm, berjumlah banyak, dan tidak matang. Padahal tanpa sel telur yang matang, baik ovulasi maupun kehamilan tidak dapat terjadi.

 

Ketidakseimbangan hormon ini juga mencakup peningkatan hormon testosteron tidak normal, yang utamanya merupakan hormon seks pria. Perlu diketahui, wanita juga memproduksi testosteron, namun umumnya dalam jumlah kecil.

 

Dari penjelasan singkat di atas, sudah jelas bahwa PCOS merupakan ketidakseimbangan hormon yang mengganggu pertumbuhan atau kematangan sel telur dan mengganggu pelepasan sel telur. Pada akhirnya, efek ini berdampak pada gangguan ovulasi. 

 

Tak heran, wanita dengan PCOS cenderung memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur (oligomenore) bahkan tidak menstruasi selama beberapa bulan atau hanya mendapat haid dalam setahun (amenore).

 

Baca juga: Penyebab PCOS dan Cara Mengatasinya

 

Penderita PCOS Bisakah Hamil Alami?

Namun jangan salah, seorang wanita dengan PCOS tetap bisa hamil secara alami, lho. Dr. William Wahono, Sp.OG yang berpraktek di salah satu klinik kesuburan di Jakarta, mengonfirmasi bahwa wanita dengan PCOS tetap bisa hamil alami. 

 

“Penelitian membuktikan bahwa dengan menurunkan berat badan 5-10% dapat meningkatkan potensi hamil spontan hingga 20%. Karena, siklus menstruasi kembali normal karena terjadi ovulasi atau ada sel telur yang matang, sehingga bisa terjadi kehamilan. Tak heran banyak sekali wanita yang bertestimoni bahwa mereka cukup menurunkan berat badan dan berolahraga teratur, dapat hamil secara spontan, bahkan tanpa terapi obat-obatan. Tapi ingat, itu membutuhkan waktu, sehingga butuh kesabaran dan tetap butuh pemeriksaan dokter untuk mengonfirmasi bahwa PCOS yang diderita tidak diikuti dengan gangguan lain yang perlu pengobatan, misal penebalan endometrium,” jelas dr. William.

 

Perjalanan panjang wanita dengan PCOS untuk bisa hamil alami dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Ovulasi tidak teratur dan tidak dapat diprediksi.
  • Kualitas telur dapat dipengaruhi oleh PCOS, jadi meskipun seorang wanita berovulasi, mungkin masih kesulitan untuk hamil.

 

Selain menurunkan berat badan, wanita dengan PCOS yang ingin hamil tanpa obat atau perawatan kesuburan apa pun, disarankan melakukan perubahan gaya hidup yangdapat memberikan efek positif pada gejala PCOS, antara lain:

  • Makan makanan yang kaya nutrisi.
  • Menghindari makanan yang memicu peradangan (inflamasi), misal makanan cepat sahi, makanan beku, serta makanan tinggi gula.
  • Mengelola stres.

 

Baca juga: Pilihan Diet untuk Wanita dengan Kondisi PCOS

 

Penting untuk disadari bahwa cadangan ovarium seorang wanita secara alami berkurang seiring bertambahnya usia. Jadi, walau ada langkah alami dapat mempermudah kehamilan saat menderita PCOS, usia dan kesehatan reproduksi juga perlu dipertimbangkan. Dengan kata lain, jika seorang wanita tidak dapat hamil secara alami untuk jangka waktu yang lama, dokter akan memberikan opsi untuk mempertimbangkan teknik reproduksi berbantu seperti bayi tabung.

 

Selain itu, dr. William, Sp.OG, juga menambahkan bahwa tantangan pada wanita penderita PCOS tak berhenti hanya sampai pada kehamilan. Ibu hamil dengan PCOS harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter karena rentan dengan risiko pre-eklampsia dan kelahiran prematur sebagai dampak dari gangguan metabolisme yang terjadi. (IS)

 

Baca juga: Apa Itu PCOS dan Bagaimana Cara Diagnosisnya?

 

 

 

Referensi:

Medical News Today. PCOS Affects Fertility

Wawancara Teman Bumil dengan dr. William Wahono, Sp.OG