Banyak orang membutuhkan secangkir kopi untuk memulai hari. Namun, begitu seseorang didiagnosis mengidap diabetes, semuanya tidak akan lagi sama. Ada banyak sekali aturan yang harus dipatuhi demi menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Tidak dapat disangkal bahwa secangkir kopi dapat memperbaiki segalanya. Bahkan, banyak penelitian membuktikan bahwa secangkir kopi membantu manajemen berat badan, stres, hingga mengurangi kelelahan. Namun, apakah aman bagi pengidap diabetes minum kopi? Di sini kita akan mencari tahu bersama-sama.
Apa Saja Komponen Kopi yang Mempengaruhi Kesehatan?
Banyak komponen dalam kopi yang dapat mempengaruhi kesehatan. Dua yang paling umum adalah:
- Antioksidan: Penelitian membuktikan bahwa kopi mengandung sejumlah antioksidan yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Antioksidan memberikan efek positif pada kesehatan dengan menurunkan peradangan dalam tubuh.
- Kafein: Kafein merupakan komponen dalam kopi yang paling terkenal. Kafein merupakan stimulan alami dan seringkali yang mendorong orang untuk meminum kopi. Namun, pada beberapa orang, kafein dapat memengaruhi sensitivitas insulin, yaitu seberapa baik respons tubuh terhadap insulin.
Bagaimana Kopi Memengaruhi Gula Darah?
Sayangnya, penelitian tentang efek kopi pada pengidap diabetes memberikan hasil yang beragam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi meningkatkan kadar gula darah dengan membuat tubuh lebih kebal terhadap insulin. Namun, penelitian lainnya menunjukkan bahwa konsumsi kopi setiap hari dalam jangka waktu lama mungkin memiliki efek sebaliknya.
Misalnya, sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal JAMA tahun 2005 menunjukkan bahwa orang dewasa yang minum lebih dari enam cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan individu yang minum hanya empat sampai enam cangkir sehari.
Bahkan, mereka yang minum satu sampai empat cangkir sehari memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan bukan peminum. Belum diketahui dengan jelas kenapa penelitian memberikan hasil seperti ini. Namun, diyakini bahwa kafein dalam kopi mungkin meningkatkan sensitivitas insulin.
Artinya, kafein mendorong sel merespons insulin dengan lebih baik, menyerap gula dari darah, dan menurunkan kadar gula darah secara keseluruhan. Sayangnya, studi tersebut tidak mengklarifikasi ada tidaknya gula dalam kopi dan berapa banyak gula yang terkandung dalam kopi.
Apakah Aman bagi Pengidap Diabetes Minum Kopi?
Singkatnya, ya, penderita diabetes boleh minum kopi. Walaupun penelitian tentang efek kopi bagi individu dengan diabetes beragam, selama kamu memperhatikan kadar gula darah dan membatasi jumlah gula yang ditambahkan, maka minum kopi seharusnya tidak berbahaya. Namun, penting untuk membatasi jumlah kopi yang dikonsumsi.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Minum Kopi
Kopi hitam memang aman untuk pengidap diabetes. Sementara, menambahkan bahan-bahan tertentu ke dalam kopi bisa menyebabkan minuman ini memiliki efek negatif bagi pengidap diabetes. Agar tetap aman, pengidap diabetes perlu memerhatikan hal berikut dalam mengonsumsi kopi:
- Pemanis buatan: Orang yang menggunakan pemanis buatan memiliki resistensi insulin yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak.
- Susu: Menambahkan sedikit susu ke dalam kopi tidak akan memberikan efek samping, tetapi terlalu banyak kopi bisa menyebabkan lonjakan kadar glukosa dan meningkatkan resistensi insulin.
- Sirup: Beberapa orang senang menambahkan sirup rasa ke dalam kopi mereka. Padahal, bahan ini mengandung banyak gula yang bisa memicu peningkatan kadar gula darah.
- Gula: Kebanyakan orang suka menambahkan gula ke dalam kopi. Padahal, sedikit gula saja bisa sangat memengaruhi kadar gula darah.
Kesimpulannya, kopi hitam aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes selama tidak berlebihan. Juga, orang dengan diabetes perlu berhati-hati dengan bahan yang ditambahkan ke dalam kopi mereka karena ini berpotensi meningkatkan kadar glukosa darah.
Sumber:
Goodrx.com. Coffee-and-diabetes-benefits-risks
Timesofindia.indiatimes.com. Is-it-safe-to-drink-coffee-in-diabetes
