Yakin deh, Mums pasti sangat ketagihan dengan bau khas si Kecil. Bahkan dalam keadaan berkeringat atau bangun tidur, si Kecil masih enak banget untuk dicium dan diendus aromanya. Ternyata, ada alasan klinis dan manfaat di balik hal ini, lho. Yuk, baca sampai habis artikel ini untuk mengetahuinya!
Penyebab Bayi Beraroma Wangi
Bayi mungkin terlihat tidak berdaya, tetapi sains mengatakan bahwa ia sebenarnya dilengkapi dengan beberapa mekanisme bertahan hidup yang cukup kuat untuk memastikan kelangsungan hidupnya, antara lain mata besar, kulit lembut, dan pipi tembem. Semua “modal” itulah yang membuat hati orang dewasa meleleh dan bersedia merawatnya.
Tak hanya itu, mekanisme bertahan hidup bayi juga berasal dari aromanya, terutama di bagian atas kepala bayi. Entah disadari atau tidak, Mums umumnya refleks mencium si Kecil sambil menarik napas dalam-dalam agar bisa menghirup aromanya. Benar, kan? Hmmm, sebenarnya ada apa ya dengan bayi, yang membuat kita sangat suka menghirup aromanya?
Hal ini nyatanya telah banyak diteliti oleh para ahli untuk menemukan jawabannya. Hasilnya ada beberapa teori yang disimpulkan, antara lain:
- Aroma bayi berasal dari air ketuban dan vernix caseosa
Selama kurang lebih 40 minggu, bayi hidup dikelilingi oleh cairan ketuban. Selain itu, kulit bayi dilapisi oleh zat putih lilin seperti keju bernama vernix caseosa sebagai pelindung saat ia dilahirkan.
Kedua zat tersebut memang akan langsung hilang setelah ia dilahirkan, tetapi sisa-sisanya dapat tertinggal di rambut bayi atau lipatan lengan dan kaki. Inilah yang membuat para peneliti percaya bahwa semua ini menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi bau bayi.
- Untuk membangun bonding
Aroma bayi yang khas punya peran untuk mempermudah terjalinnya ikatan antara ibu dan bayi. Seperti yang kita tahu, aroma telah terbukti memicu ingatan, mampu melindungi kita dari racun berbahaya, seperti ketika mencium bau makanan busuk, dan juga mengikat kita pada hal-hal yang disukai.
Dalam setiap tarikan napas ibu ketika mencium bayinya, indra penciuman mengirimkan sejumlah sinyal penciuman yang kompleks, lalu diurai oleh otak. Semua proses ini berfungsi untuk mengeratkan hubungan antara keduanya. Di sisi lain, bayi pun sudah dapat membedakan antara ASI ibunya dan ASI dari wanita lain berdasarkan baunya. Bahkan, bayi bisa memilih pakaian yang dikenakan oleh ibunya. Terlihat di sini, peran aroma berjalan dua arah dalam membangun bonding yang kuat antara ibu-anak
- Aroma bayi yang khas menjadi tanda pengenal
Percaya atau tidak, dalam satu penelitian yang dilakukan di tahun 1987, 90% responden wanita dapat mengidentifikasi bayi mereka yang baru lahir lewat bau, walaupun baru 10 menit hingga satu jam bersama bayinya!
- Bau bayi membuat ibu merasa lebih baik
Selain menjadi ciri pengenal untuk orang tua, sebuah studi tahun 2013 menunjukkan bahwa aroma bayi memicu jalur dopamin di otak, Ini adalah jalur yang sama jika kita mencium aroma makanan lezat atau memuaskan keinginan makan.
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa wanita yang menjadi ibu memiliki reaksi otak yang lebih kuat terhadap aroma bayi yang baru lahir, daripada mereka yang bukan ibu. Para peneliti percaya ketika ibu mencium bayinya, muncul respons yang kuat dan menghasilkan kadar dopamin yang tinggi. Hal ini bermanfaat untuk membantu ibu melewati kelelahan merawat bayi yang baru lahir.
Baca juga:
Bolehkah Bayi Menggunakan Pengharum?
Aroma bayi yang khas umumnya akan tercium semakin segar setelah ia dimandikan dan dipakaikan wewangian. Jangan salah, nyatanya terdapat beberapa manfaat penggunaan wewangian pada bayi lho, seperti:
- Meningkatkan fungsi kognitif dan memori
Keharuman dapat digunakan untuk merangsang memori bayi dan anak untuk mengingat sesuatu atau keadaan lingkungannya. Selain itu, dapat memperkuat bonding atau ikatan antara ibu dan bayi.
- Menstabilkan suasana hati
Penggunaan baby cologne juga dapat meningkatkan mood bayi, sehingga membuatnya menjadi lebih gembira.
- Sebagai daya tarik sosial
Baby cologne maupun keharuman dapat berfungsi sebagai media untuk mengenalkan anak dengan lingkungannya, sehingga membuatnya lebih menyenangkan ketika bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya.
- Mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas tidur
Keharuman juga dapat memberikan kesegaran ataupun menenangkan bayi, sehingga bayi dapat tidur dengan lebih tenang dan nyenyak.
Namun ingat, memilih baby cologne jangan asal wangi saja, ya. Kulit bayi masih sangat sensitif dan rentan iritasi, sehingga Mums harus memilihkan wewangian yang terjamin aman, seperti Bambi Baby Dermacare Refreshing Pure Water - Eau De Cologne.
Tahu enggak sih Mums, Bambi Baby Dermacare Refreshing Pure Water ini merupakan cologne pertama untuk kulit bayi yang super sensitif, lho. Terbuat dari 100% air, wewangian ini bebas alkohol, sehingga cocok untuk bayi dengan kulit kering, gatal, dan sangat sensitif ataupun kulit atopic.
Cologne ini juga merupakan wewangian yang berasal dari tumbuhan karena diperkaya dengan ekstrak chamomile untuk menenangkan dan menyejukkan kulit dari iritasi ringan, Anti Irritant Complex untuk memberikan perlindungan ekstra pada kulit bayi dan membantu melindungi kulit bayi dari iritasi ringan, serta Bisabolol untuk melindungi kulit dari bahan yang menyebabkan alergi dan iritasi riangan.
Tenang, Bambi Baby Dermacare Refreshing Pure Water aman karena tidak mengandung alergen dan bahan berbahaya lainnya. Produk ini juga telah hipoalergenik, teruji secara dermatologis, dan tersertifikasi oleh International Fragrance Association.
Mums pun jadi tak perlu khawatir deh untuk memberikan wewangian kepada si Kecil, sekaligus menikmati aroma segarnya. Selamat mencoba! (IS/AS)
Referensi
What to Expect. Babies Smell Good
The Cut. Baby Smells Good
Romper. Baby’s Nose
First Cry Parenting. Newborn Odor
Healthline. Baby Smell Good
