Tak terasa, buah hati kesayangan Mums saat ini sudah memasuki usia 6 bulan dan siap mengenal makanan padat. Dalam hal ini, Mums dapat mempertimbangkan untuk memberikan labu kuning pada si kecil. 

 

Labu kuning kaya akan nutrisi penting yang membantu perkembangan bayi. Labu kuning juga dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dikukus, dipanggang, direbus, dan sebagainya. Sayuran berwarna kuning ini juga mudah dihaluskan dan ditelan oleh bayi yang baru belajar makan. Karena alasan ini, labu kuning sangat cocok dijadikan MPASI bagi si kecil.

 

Baca juga: 6 Buah untuk Meningkatkan Berat Badan Balita secara Sehat!

 

Manfaat Labu Kuning untuk MPASI

Yang paling penting, labu kuning menawarkan berbagai manfaat untuk mendukung perkembangan bayi dan balita. Kali ini, kita akan membahas apa saja manfaat labu kuning untuk MPASI.

 

1. Suplai nutrisi penting 

Labu kuning kaya akan vitamin dan mineral yang sangat penting untuk perkembangan bayi. Beberapa di antaranya adalah kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C, vitamin A, folat, riboflavin, vitamin E, dan vitamin K. 

 

Vitamin dan mineral ini berperan besar dalam perkembangan bayi. Misalnya, kalsium dan magnesium berperan dalam membangun tulang yang lebih kuat. Zat besi penting untuk memproduksi hemoglobin dan sel darah merah. Fosfor membantu fungsi pencernaan, otak, pembentukan protein, dan keseimbangan hormon. Vitamin C berperan dalam membangun imunitas tubuh yang kuat. Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata.

 

2. Menjaga kesehatan pencernaan

Kandungan serat dalam labu kuning sangat baik untuk mendukung pencernaan. Serat dapat membantu mengatur pergerakan usus bayi serta mengatasi diare dengan mengendalikan penyerapan air.

 

Ditambah, teksturnya yang lembut membuat bayi dapat menelannya dengan mudah. Ini membantu dalam pengaturan buang air besar dan mengurangi sembelit, masalah umum pada kebanyakan bayi.

 

Baca juga: Kulit Bayi jadi Kuning karena Makan Terlalu Banyak Wortel, Berbahayakah?

 

3. Melindungi kesehatan mata

Labu kuning adalah sumber vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Ini memfasilitasi penglihatan yang baik di siang hari maupun di malam hari. 

 

Labu kuning juga kaya akan karotenoid, pigmen oranye yang bermanfaat untuk mengurangi risiko beberapa masalah mata. Karotenoid membantu menjaga kesehatan mata dengan menurunkan risiko terjadinya degenerasi makula, yaitu akumulasi zat lemak pada retina yang menyebabkan penglihatan kabur.

 

4. Menyeimbangkan metabolisme

Secangkir labu kuning mengandung sekitar 560 mg kalium yang membantu memenuhi asupan harian yang direkomendasikan untuk bayi hingga 12 bulan. Kalium adalah mineral yang diperlukan untuk fungsi normal semua sel. Mineral ini membantu mengatur detak jantung, menjaga fungsi otot dan saraf, mensintesis protein, dan memetabolisme karbohidrat.

 

5. Baik untuk sistem kekebalan

Labu kuning mengandung vitamin C serta beberapa biokimia penting yang membantu melindungi bayi dari pilek dan flu. Labu kuning juga memiliki sifat antimikroba. Konsumsi secangkir labu kuning yang dimasak setiap harinya dapat meningkatkan kekebalan bayi dan menghindarkannya dari infeksi dan penyakit.

 

Baca juga: Jangan Sampai Anemia, Berikut 7 Jenis Makanan Kaya Zat Besi untuk Anak!

 

6. Membantu bayi tidur lebih nyenyak

Labu mengandung tryptophan yang membantu tubuh memproduksi serotonin. Serotonin adalah asam amino yang membantu menginduksi ketenangan dan kantuk, yang memungkinkan bayi rileks dan tidur lebih nyenyak di malam hari.

 

7. Membantu memerangi cacing perut

Sistem kekebalan bayi belum berkembang sempurna sehingga rentan terhadap mikroba, cacing, dan parasit lainnya. Labu memiliki sifat anthelmintik atau kekuatan untuk menghancurkan cacing, yang membuat anak tetap sehat. 

 

Selain menyembuhkan cacingan, konsumsi labu kuning secara teratur juga dapat mencegah cacingan. Oleh karena itu, memasukkan labu ke dalam MPASI akan menjaga si kecil tetap sehat. 

 

8. Sumber antioksidan yang baik

Kandungan antioksidan dalam labu kuning bermanfaat untuk mengurangi tekanan oksidatif pada berbagai organ dan membantu melindunginya. Antioksidan ini tidak hanya berguna untuk orang dewasa dan lanjut usia, tetapi juga penting untuk anak-anak.

 

Akhir kata, labu kuning adalah salah satu makanan terbaik yang dapat dimasukkan ke dalam MPASI. Jadi, yuk coba berikan labu kuning pada si kecil yang sedang belajar mengenal makanan. Siapa tahu, ini akan jadi makanan favoritnya!

 

Baca juga: Tahapan Mengenalkan Tekstur MPASI pada Bayi, Jangan Sampai Keliru

 

 

 

Sumber:

Momjunction.com. Pumpkin for babies

Beingtheparent.com. pumpkin for babies nutritional valuebenefits and recipes

Parenting.firstcry.com. Pumpkin babies benefits

Parentinghealthybabies.com. Health benefits of pumpkin for babies