Setelah menikah, Mums dan Dads sudah berikrar untuk menjadi pasangan suami istri. Namun, masing-masing juga harus ingat kalau statusnya bertambah satu, yakni menjadi menantu!

 

Nah, pemahaman kita yang terkadang tidak sejalan dengan mertua, kerap menjadi konflik di dalam rumah tangga, apalagi bila masih tinggal dengan mertua. Nah, ada beberapa tips agar Mums tidak berantem dengan mertua, nih!

 

  1. Utamakan Pernikahan

Menghadapi mertua tentu bukanlah hal yang mudah dan akan diwarnai banyak friksi. Meski begitu, Mums dan Dads harus menjadi satu tim dengan cara menjalin hubungan yang sehat serta menjadikan pasangan sebagai prioritas utama.

 

  1. Buat Batasan

Mums dan Dads perlu membuat batasan sebagai suami dan istri, maupun sebagai ibu dan ayah. Misalnya, jika Mums tegas untuk menunda pemberian gula dan garam dalam MPASI si Kecil di setahun pertama kehidupannya, maka bertahanlah dengan argumen tersebut.

 

Namun, untuk menghindari drama atau dicap sebagai menantu keras kepala karena Mums menunda pemberian gula dan garam, Mums bisa menyiasatinya dengan sudah menyiapkan MPASI dari rumah atau jangan mengunjungi mertua mendekati waktu makan si Kecil.

 

  1. Jangan Konfrontasi Mertua

Jika ada masalah dengan mertua, jangan langsung konfrontasi mertua ya, Mums. Berantem dengan mertua hanya akan memperparah masalah dan Mums jadi dianggap sebagai menantu yang membangkang. Jadi, cukup diskusikan dengan pasangan apa yang mengganjal di hati Mums dan cari solusinya bersama.

 

  1. Hindari Ekspektasi Berlebihan

Kebanyakan dari kita sudah membayangkan betapa mesranya hubungan dengan mertua setelah menikah karena selama berpacaran dengan Dads mereka selalu tampak baik. Sudah bertahun-tahun berpacaran dengan Dads saja, pasti Mums akan menemukan hal baru tentang dirinya setelah menikah, bukan? Begitu juga dengan mertua. Sifat dan sikap mertua yang sebelumnya tidak kita ketahui bisa jadi mulai terlihat setelah berumah tangga.

 

Pada akhirnya, kita tidak bisa mengontrol bagaimana orang lain bertindak. Alih-alih menjadikan kekurangan mertua sebagai motif untuk berantem dengan mertua, cobalah untuk fokus terhadap hal lain. Walaupun sulit, turunkan ekspektasi Mums terhadap mertua dan temukan cara untuk mengapresiasi hal-hal kecil yang dilakukan mertua untuk Mums.

 

  1. Tahan Diri

Mums pasti tidak selalu setuju dengan pendapat dan masukan dari mertua. Namun, cobalah untuk menahan diri agar tidak kelepasan berantem dengan mertua. Jika sedang dihadapi pada situasi yang tidak menyenangkan, tarik napas dalam-dalam atau pergilah menjauh untuk sementara waktu untuk menenangkan diri. Jika masih ada yang mengganggu, diskusikan dengan pasangan setelah bertemu mertua untuk mencari solusi bersama.

 

  1. Lebih Fleksibel

Suka tidak suka, jika ingin memiliki hubungan yang baik dan terhindar dari berantem dengan mertua, cobalah untuk berkompromi dan sedikit lebih fleksibel. Misalnya ada sikap kecil yang tidak disukai dari mertua, jangan acuhkan. Fokuslah pada sikap-sikap mertua yang baik.

 

  1. Ajak Berpartisipasi

Kadang-kadang, orang tua ingin diikutsertakan dalam kehidupan anak-anaknya, begitupun dengan mertua. Jadi, cobalah untuk terbuka dan mempertimbangkan untuk menyertakan mertua dalam beberapa hal. Misalnya, saat baru pindah rumah, Mums bisa bertanya apakah mertua ingin berpartisipasi mendekorasi salah satu ruangan di rumah atau menanyakan warna apa yang terbaik untuk cat kamar si Kecil di antara beberapa pilihan yang Mums suka.

 

  1. Hindari Topik yang Sensitif

Cobalah untuk menghindari topik yang sensitif, seperti agama, politik, atau yang sekiranya akan memancing berantem dengan mertua. Mereka adalah bagian dari kehidupan pasangan, Mums sendiri, dan anak-anak. Jadi, penting untuk menjaga hubungan tetap akur.

 

  1. Cari Kesamaan

Cobalah mencari kesamaan dengan mertua supaya Mums dan mereka bisa mendekatkan diri. Misalnya, Mums bisa minta diajarkan masak makanan kesukaan keluarga pasangan atau sering mengirimkan video-video sang Cucu.

 

  1. Berusahalah untuk Tetap Baik

Suka tidak suka, mertua adalah orang tua dari suami dan perlu dihormati. Jadi, selalu bersikap baik setiap bertemu.

 

Nah, itulah 10 tips yang bisa Mums lakukan agar tidak berantem dengan mertua dan tetap akur. Sebisa mungkin, perlakukan mertua sama halnya dengan orang tua sendiri ya, Mums! (AS)

 

Referensi

Family Education: 10 Tips for Dealing with In-Laws and Setting Healthy Boundaries