Ketika fisik, mental, dan finansial sudah matang untuk menyambut hadirnya anak, Mums dan pasangan mungkin akan berharap kehamilan segera datang. Namun, ada banyak faktor yang memengaruhi kapan seorang perempuan bisa dinyatakan hamil.

 

Usia, gaya hidup, hingga kondisi kesehatan ibu dapat menjadi faktor yang menentukan cepat tidaknya untuk hamil. Namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperbesar peluang untuk segera hamil.

 

Baca juga: Hindari Tiga Makanan Ini Kalau Mau Cepat Hamil!

 

Cara yang Bisa Dilakukan Agar Cepat Hamil   

Berikut ini 8 cara yang bisa Mums dan Dads lakukan agar cepat hamil:

 

1. Lakukan checkup prakonsepsi

 Dokter akan memeriksa kondisi tubuh Mums secara menyeluruh untuk mengetahui apakah ada hal yang dapat menghambat proses kehamilan. Jika perlu, dokter akan menyarankan untuk mengubah beberapa kebiasaan atau gaya hidup Mums. Misalnya saja terkait berat badan.

 

Dilansir dari Mayo Clinic, berat badan yang sehat akan membantu proses pembuahan. Jika Mums mengalami obesitas, dokter akan menyarankan beberapa langkah untuk mengatasinya. Obesitas dan ovulasi yang tidak teratur memiliki keterkaitan. Jika BMI Mums ada di angka 30 atau lebih, kemungkinan untuk hamil cenderung lebih kecil.

 

2. Konsumsi vitamin prenatal

Konsultasikan dengan dokter apakah Mums perlu mengonsumsi vitamin prenatal. Vitamin ini mengandung asam folat yang mampu mendorong ovulasi, pembuahan, dan menjaga kelangsungan hidup embrio. Nutrisi ini juga dapat Mums peroleh dari konsumsi stroberi, bayam, dan kacang-kacangan.

 

Baca juga: Ini Tips Cepat Hamil Menurut Penelitian!

 

3. Kurangi konsumsi kafein

Terbiasa memulai hari dengan secangkir kopi? Mengusir kantuk di sore hari dengan segelas kopi? Atau lembur begadang ditemani kopi? Saatnya mengurangi kafein dalam keseharian ya, Mums. Asupan kafein dalam jumlah yang besar dapat mengganggu kesuburan.

 

4. Lakukan hubungan intim saat masa subur

Jika Mums tidak yakin kapan masa paling subur, lakukan hubungan dua haru sekali selama dua minggu pertengahan siklus haid. Hal ini dapat mendorong Mums memiliki sperma sehat di tuba falopi setiap kali melepaskan sel telur.

 

5. Menghasilkan sperma yang sehat

Kehamilan juga ditentukan oleh sperma yang sehat. Suami dapat melakukan beberapa hal berikut untuk menjaga sperma tetap sehat. Sperma yang sehat memiliki peluang terbaik untuk membuahi sel telur, maka hindari tembakau, alkohol, dan lakukan juga olahraga untuk menjaga berat badan yang sehat. Pria juga dapat mengonsumsi zinc, folic acid, dan vitamin C yang akan mendorong produksi sperma yang sehat.

 

6. Pria, hendaknya hindari memakai celana ketat

Pakaian dalam dan celana ketat berpengaruh buruk pada jumlah dan kualitas sperma. Studi menunjukkan pria yang tidak suka mengenakan celana ketat memiliki kualitas dan jumlah sperma yang lebih baik.

 

Baca juga: Jangan Lakukan Hal-hal Ini Kalau Mau Cepat Hamil!

 

7. Posisi terbaik saat berhubungan

Ada banyak mitos tentang posisi terbaik saat berhubungan yang akan membuat Mums cepat hamil. Namun tidak ada yang secara ilmiah yang terbukti benar. Meski demikian posisi yang menentang gravitasi seperti duduk atau berdiri dapat mencegah sperma berlari ke hulu.

 

8. Tetap tenang, jangan stres

Tekanan untuk cepat-cepat hamil dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk segera mengandung. Sejumlah penelitian mengungkap hubungan yang erat antara stres dan ketidaksuburan. Perbanyak lakukan aktivitas yang menenangkan pikiran seperti meditasi, yoga, bahkan terapi jika perlu.

 

Berapa lama sih waktu yang diperlukan agar cepat hamil? Meski tidak ada waktu yang terukur dengan pasti mengingat, ada banyak faktor yang menentukan kehamilan seseorang, menurut Mayo Clinic sebagian besar pasangan sehat membutuhkan waktu satu tahun untuk dapat hamil. Namun tidak menutup kemungkinan ada pasangan yang hanya perlu satu bulan saja untuk hamil.

 

Baca juga: Fakta: Tak Perlu Bercinta Setiap Hari agar Cepat Hamil

 

 

Thebump.com

Webmd.com

Babycenter.com