Banyaknya pilihan makanan membuat Kamu jadi sulit untuk menentukan makanan mana yang baik dan buruk untuk dikonsumsi. Tidak hanya itu, makanan kini tidak hanya menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi, tapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup. Sehingga, tak sedikit yang pada akhirnya memengaruhi pola asupan makan tanpa mengetahui manfaat dan keburukannya bagi kesehatan.

Baca Juga : Makanan yang Sehat dan Murah

 

William Marler, seorang pakar makanan beracun di Amerika yang telah menghabiskan 20 tahun hidupnya untuk meneliti makanan apa yang tidak boleh dikonsumsi oleh manusia, mengatakan terdapat beberapa makanan yang harus dihindari dan tidak boleh dikonsumsi lagi selama masa hidupmu. Ia mengatakan terdapat enam makanan yang berbahaya dan tidak boleh Kamu konsumsi. Ini daftar makanannya:

 

  1. Tiram Mentah

Olahan dari tiram memang banyak dan enak untuk dikonsumsi. Apalagi tiram mentah dengan sedikit perasan jeruk lemon akan terasa sangat lezat. Namun, mulai sekarang tinggalkan tiram mentah itu! Tiram adalah pengumpan filter, mereka mengambil segala sesuatu yang ada di dalam air termasuk bakteri yang ada pada air. Memakan tiram juga dapat meningkatkan risiko terkena norovirus, penyakit menular yang disebabkan oleh makanan. Efek dari virus ini hampir sama dengan keracunan, menyebabkan diare, muntah, mual dan sakit perut.

 

  1. Buah dan Sayuran yang Belum Dicuci dan Dipotong

William mengatakan terdapat kelebihan dan kekurangan pada makanan yang tidak diolah dan yang sudah diolah. Jika makanan terlalu banyak ditangani dan diolah, akan mengubah manfaat dan kegunaan yang ada pada buah dan sayuran itu sendiri. Lain halnya dengan makanan yang tidak dicuci dan dipotong sebelum dimakan. Jika buah-buahan dan sayuran tidak dicuci dan dipotong, makanan tersebut masih memiliki kotoran yang menempel pada sayuran dan buah itu sendiri. Kotoran itu dapat berasal dari bakteri yang dihasilkan udara, bakteri tanaman itu sendiri dan sebagainya.

 

  1. Taoge Mentah

Kamu tidak dapat mengonsumsi taoge saat masih dalam keadaan mentah. Taoge yang dijual di pasaran kemungkinan memiliki bakteri salmonella yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi ini dapat mengakibatkan gejala diare, sakit kepala, sakit perut, pusing, muntah, dan demam. Selain itu, ada pula risiko taoge terkena bakteri eschericia coli yang dapat menyebabkan infeksi. Kemungkinan hal itu bisa terjadi karena pemilihan biji yang kurang higienis, sanitasi yang kurang baik atau terkontaminasi proses sprouting. Kemudian taoge yang disimpan dalam tempat yang hangat dan lembab dapat membantu bakteri yang ada pada taoge untuk tetap hidup.

 

  1. Daging Merah Setengah Matang

Bila mengonsumsi daging merah, akan lebih baik Kamu mengonsumsi yang matang, hal ini dikarenakan daging merah yang mentah terdapat bakteri Salmonella dan eschericia coli yang dapat berkembang dalam tubuhmu. Selain itu, daging sapi mengandung cacing taenia saginata yang jika tidak mati saat proses masak, akan terus berkembang pada daging, kemudian akan membuat seseorang keracunan, mual, diare, pusing dan sebagainya.

Baca Juga : Hati-hati Banyak Konsumsi Daging Merah Bisa Bahayakan Ginjal!

 

  1. Telur yang Tidak Dimasak

Telur mentah yang langsung dikonsumsi sangat berbahaya bagi tubuh. Seperti halnya taoge dan daging mentah, semua bahan makanan yang tidak diolah dan langsung dimakan berpotensi memiliki bakteri Salmonella dan Eschericia Coli. Selain itu protein pada telur tidak dapat diserap tubuh secara maksimal

 

  1. Susu yang tidak Dipasteurisasi

Susu mentah bisa terkontaminasi bakteri, virus dan parasit. Melewatkan langkah untuk pasteurisasi bagi susu berarti meningkatkan risiko kontaminasi oleh bakteri, parasit dan virus yang ada pada susu. Susu yang belum di pasteurisasi dapat menganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan tumbuhnya bakteri serta keracunan.

Baca Juga : Makanan dan Minuman yang Menganggu Proses Metabolisme Tubuh