Normalnya, pH vagina berada dalam kisaran antara 3,8 hingga 4,5. Jika normal dan seimbang, ini dapat membantu menjaga flora normal vagina, yang terdiri dari mikroorganisme sehat, seperti bakteri, ragi, dan jamur. Komposisi mikroorganisme yang seimbang ini dapat menjaga vagina tetap bersih dan bebas infeksi.

 

Sebaliknya, jika pH vagina bergeser dan menjadi terlalu basa, akan menyebabkan beberapa masalah, seperti:

  • Keputihan berubah warna menjadi putih, abu-abu, atau kuning dengan tekstur seperti keju cottage.
  • Bau keputihan menjadi lebih kuat, busuk, atau amis.
  • Rasa tidak nyaman dan gatal di sekitar vagina dan vulva. Kadang ketidaknyamanan dirasakan saat buang air kecil atau saat berhubungan.

 

Cara Alami Mengembalikan Keseimbangan pH vagina

Untuk membantu mengembalikan keseimbangan pH vagina, penyedia layanan kesehatan dapat meresepkan obat. Namun, ada juga beberapa hal yang bisa kamu lakukan sendiri untuk mengembalikan keseimbangan pH vagina.

 

1. Probiotik 

Lactobacilli merupakan contoh bakteri bermanfaat dalam flora vagina. Asam laktat yang diproduksi oleh lactobacilli membantu menciptakan lingkungan asam yang mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.

 

Salah satu cara termudah meningkatkan jumlah lactobacilli adalah dengan mengonsumsi suplemen probiotik yang mengandung bakteri tersebut. Meningkatkan asupan makanan yang tinggi serat juga bagus untuk menjaga kadar probiotik dalam tubuh. Probiotik dapat ditemukan secara alami dalam makanan fermentasi, seperti:

  • Yoghurt.
  • Kombucha.
  • Kefir.
  • Sup miso.
  • Sauerkraut.
  • Acar.

 

2. Minimalkan stres

Saat stres, produksi hormon kortisol dalam tubuh akan meningkat. Peningkatan kadar hormon ini dapat mengganggu keseimbangan asam-basa di vagina. Kita memang tidak dapat menjauhkan stres secara total, tetapi bisa mengelolanya dengan berbagai cara, meliputi:

  • Olahraga rutin.
  • Diet sehat.
  • Tidur cukup.
  • Tarik napas dalam.
  • Melakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan.
  • Hindari merokok.
  • Hindari alkohol.

 

3. Perhatikan cara membersihkan vulva dan vagina yang baik

Pada dasarnya, vagina dapat membersihkan dirinya sendiri dan memiliki bau khas yang mungkin dianggap kurang sedap. Namun, masih banyak perempuan yang merasa perlu menggunakan produk pembersih yang harum untuk vagina. Padahal, menggunakan produk pembersih dengan pewangi sangat terkait dengan munculnya bakterial vaginosis (BV).

 

Selain menghindari mencuci vagina dengan pembersih yang wangi, sebaiknya hindari pula menggunakan tampon atau pembalut beraroma. Pasalnya, semua produk ini dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.

 

Untuk membersihkan vulva dan vagina, cukup bilas secara lembut dengan air hangat. Namun, jika kamu masih ingin membersihkan vulva dengan sabun, pertimbangkan untuk menggunakan pembersih bebas pewangi.

 

4. Perhatikan pakaian dalam

Pakaian dalam dapat sangat memengaruhi kesehatan vagina. Jadi, untuk menjaga daerah pribadi tetap sehat dan pH vagina seimbang, pertimbangkan:

  • Memakai pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, misalnya katun.
  • Mencuci pakaian dalam dengan deterjen hipoalergenik.
  • Mengganti pakaian dalam saat merasa lembap atau terjadi iritasi.

 

5. Kurangi makanan yang mengandung gula 

Peningkatan gula dalam tubuh dapat meningkatkan kadar pH yang memicu pertumbuhan ragi. Untuk itu, kamu perlu membatasi konsumsi gula dan makanan atau minuman tinggi gula, seperti:

  • Alkohol.
  • Soda.
  • Roti atau pasta olahan.
  • Es krim.
  • Permen.

 

6. Konsumsi Bawang Putih

Bawang putih mengandung antioksidan serta senyawa allicin, yang mampu melawan bakteri. Namun perlu dicatat, jika memiliki masalah perdarahan atau menggunakan obat pengencer darah, sebaiknya perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

 

Ketika pH vagina menjadi tidak seimbang, ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri tertentu secara berlebihan, yang kemudian memicu infeksi jamur vagina atau BV. Untungnya, kamu dapat mengembalikan keseimbangan pH vagina secara alami dengan cara di atas. Jika gejala cukup parah atau tidak hilang juga, segera hubungi penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan. (AS)

 

Referensi

Verywell Health: 9 Natural Remedies to Restore pH Balance

Healthline: 8 Ways to Naturally Restore Your Vaginal pH Balance