Kegiatan memijat adalah salah satu cara terbaik untuk mengekspresikan rasa cinta sekaligus kepedulian pada si Kecil. Memijat si Kecil dapat membuatnya tenang dan membantunya tidur nyenyak. Tidak hanya itu, ada beberapa manfaat lain baginya, seperti meningkatkan berat badan, memperlancar pencernaan, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi rasa nyeri saat tumbuh gigi. Selama memijat, Mums akan mempererat bonding dan juga merasa rileks, lho!

 

Mengapa Si Kecil Harus Dipijat?

Memijat bayi bisa dilakukan secara lembut dengan menggunakan minyak atau pelembap. Sambil memijatnya, Mums juga akan menstimulasi kaki, tangan, dan jari-jari si Kecil. Lakukanlah sambil berbicara, bersenandung, atau bernyanyi.

 

Sentuhan yang lembut dari tangan Mums pun akan menstimulasi produksi hormon oksitosin pada diri Mums, si Kecil, bahkan pada Dads jika ia juga berada di dekat Mums. Oksitosin merupakan hormon yang memberikan Mums perasaan hangat dan dicintai. Hormon ini juga akan muncul ketika Mums menggendong atau menyusui si Kecil.

 

Baca juga: Menjaga Kulit Sensitif Bayi dari Masalah

 

Apa Saja Manfaatnya?

Ada banyak manfaat dari memijat si Kecil. Dan ini tidak hanya baginya, melainkan juga untuk Mums dan Dads. Dilansir melalui Baby Centre, berikut manfaatnya bagi si Kecil:

  1. Membantu perkembangan mental, sosial, dan fisiknya.

  2. Membuatnya rileks dan tidak rewel.

  3. Lebih jarang menangis dan tantrum.

  4. Tidur lebih nyenyak.

  5. Sebuah studi menemukan bahwa memijat si Kecil sejak dini dapat mempercepat proses penyembuhan jaundice atau penyakit kuning.

 

Manfaatnya bagi Mums, memijat si Kecil akan meningkatkan mood dan membantu menguatkan perasaan Mums sebagai orang tua seutuhnya. Pasalnya ketika memijat si Kecil, Mums akan secara natural mengajaknya bicara dan melakukan kontak mata secara intens, sehingga menjadi semakin dekat dengannya.

 

Jangan salah, memijat bayi juga membantu para ibu yang mengalami postnatal depression atau yang berisiko mengalami depresi menjadi lebih baik kondisinya. Kontak fisik yang terjadi selama memijat si Kecil akan membantu Mums lebih peka terhadap kebutuhan si Kecil, dan ia pun akan semakin sering merespons Mums.

 

Sementara itu, ini juga bisa menjadi waktu bonding bagi si Kecil dan Dads yang kebanyakan sibuk bekerja seharian di luar. Dengan membantu memijat si Kecil, secara tidak langsung Dads membantu meredakan stres Mums.

 

Baca juga: Bolehkah Wanita Hamil Dipijat?

 

Pijatan dari orang tua juga bermanfaat untuk bayi prematur, seperti:

  1. Meningkatkan berat badan, terutama jika memijat menggunakan minyak. Pijatan akan menstimulasi saraf penting bernama saraf vagus, yang menyambungkan otak dengan beberapa bagian tubuh penting, salah satunya perut. Menstimulasi saraf ini mampu meningkatkan pergerakan sistem cerna dan usus, sehingga meningkatkan berat badan bayi.

  2. Menstabilkan detak jantung. Pijatan akan memperbaiki bagian-bagian sistem saraf yang mengatur kerja organ-organ tubuh. Jadi, pijatan akan membantu detak jantung bayi prematur menjadi lebih stabil.

  3. Menjadi lebih tenang dalam merespons stres dan rasa sakit.

  4. Menstabilkan aktivitas otak. Bayi prematur yang dipijat cenderung memiliki perkembangan aktivitas otak yang normal. Sementara bayi prematur yang tidak dipijat menunjukkan penurunan dalam perkembangan aktivitas otak

 

Manfaat-manfaat ini tentunya berkonstribusi dalam proses pemulihan kondisi bayi prematur, sehingga mereka lebih cepat bisa pulang ke rumah daripada bayi yang tidak dipijat.

 

Kapan Waktu Terbaik Memijat Si Kecil?

Sebaiknya pijat si Kecil di antara waktu makan besar, supaya ia tidak terlalu lapar atau kenyang. Hindari memijat si Kecil ketika ia sangat mengantuk. Waktu terbaik adalah ketika ia terjaga, setelah mandi, atau sebelum waktu menyusu malam. Jika dilakukan sebelum tidur malam, ini akan membantunya menjadi lebih rileks setelah mendapatkan stimulasi seharian.

 

 

Apa yang Dibutuhkan?

Sangat penting untuk memijat di ruangan yang nyaman dan tidak berisik. Pastikan ruangan cukup hangat, yaitu sekitar 24*C. Letakkan si Kecil di atas handuk atau alas yang lembut. Memakai baju ataupun tidak boleh-boleh saja. Yang penting disesuaikan dengan suhu ruangan dan kenyamanan si Kecil.

 

Karena ini waktunya bonding dengan si Kecil, maka jangan sampai ada distraksi di dalam ruangan. Jika Mums memiliki hewan peliharaan, sebaiknya kurung dulu di ruangan yang lain. Matikan handphone lalu putar musik relaksasi dengan volume pelan.

 

Siapkanlah:

  • Minyak atau krim untuk memijat.

  • Handuk atau kain untuk mengelap tubuh si Kecil dan sekitar tempat memijat.

  • Pakaian si Kecil.

  • Popok.

 

Baca juga: Lakukan Pijat Perineum Agar Vagina Tidak Robek Saat Melahirkan

 

Bagaimana Cara Memijat yang Tepat?

Untuk awal-awal, Mums bisa memijat kaki si Kecil sampai ia terbiasa dengan sensasinya. Ini merupakan area tubuh yang tepat untuk memulai pijatan, karena ia terbiasa merasakan sentuhan di bagian kakinya ketika digantikan popok.

 

Kemudian, cobalah membuat pola pijatan yang rutin, misalnya dimulai dari kaki, pundak hingga jari-jari, dan tubuh. Si Kecil sangat menyukai rutinitas. Ia akan merasa tenang jika tahu gerakan pijatan selanjutnya dari Mums.

 

Inilah langkah-langkah yang bisa Mums coba:

  1. Tuang krim atau minyak ke telapak tangan Mums lalu gosok di antara kedua tangan.

  2. Pijat lembut kulit si Kecil, dimulai dari telapak kakinya.

  3. Gerakkan tangan menuju kaki bagian atas, lalu pijat lembut bagian betis sampai ke paha.

  4. Untuk bagian dada, taruh kedua telapak tangan Mums di bagian pusat tubuh si Kecil. Kemudian, gerakkan tangan menuju arah bahu si Kecil secara lembut. Gunakan jari-jari Mums untuk memijat kulit si Kecil membentuk lingkaran-lingkaran kecil.

  5. Untuk bagian perut, taruh tangan di sebelah kiri perut si Kecil, lalu pijat lurus ke arah bawah. Lanjutkan dengan memijat dari arah kanan atas perut ke arah kiri, lalu turun ke arah kiri bawah. Terakhir, mulai pijat dari arah kanan bawah perut ke arah atas, berbelok ke kiri perut, lalu lanjutkan ke arah kiri bawah perut.

  6. Lakukan terus jika si Kecil menyukainya.

 

Menggunakan minyak atau krim akan memudahkan Mums memijat si Kecil dan membuatnya lebih rileks. Jika si Kecil memiliki kulit yang kering atau eksem, maka pilih minyak atau krim yang tidak akan membuat kulitnya iritasi. Sebaiknya oleskan sedikit minyak atau krim di kulit si Kecil sehari sebelum memijatnya, untuk melihat reaksi pada kulitnya.

 

Zwitsal Baby Oil Natural with Aloe Vera & Vit. E merupakan minyak serbaguna untuk bayi. Kandungan aloe vera dan vitamin E di dalamnya mampu menutrisi dan melembutkan kulit si Kecil, sehingga sangat cocok digunakan untuk memijat dan membersihkan daerah lipatan pada kulitnya. Tidak perlu khawatir jika kulit si Kecil sensitif, karena produk ini sudah teruji hypo-allergenic.

 

Melihat tanda dari si Kecil adalah hal yang paling penting selama proses memijat. Ia akan memberi tahu Mums jika tidak mau dipijat lagi atau bagian tubuh mana yang paling suka dipijat atau tidak suka dipijat. Jika ia mulai menangis ketika dipijat, itu artinya ia ingin Mums berhenti melakukannya. Jadikan momen memijat sebagai bonding antara Mums dan si Kecil sejak dini, ya! (AS)

 

Baca juga: Pijat saat Keseleo, Apakah Boleh?

 

Kebutuhan Tidur Anak sesuai Usia - GueSehat.com