Tidur penting untuk kesehatan tubuh, apalagi bagi seorang ibu yang memiliki bayi. Tapi, hampir semua ibu yang baru melahirkan mengalami kurang tidur. Sebelum dan setelah melahirkan, kebanyakan wanita tidak bisa memperoleh tidur cukup. Waktu ibu tersita untuk merawat buah hati.

 

Bayi umumnya begadang di malam hari dan tertidur sepanjang siang hari. Maka ketika si bayi tertidur malam hari, para ibu akan mengambil kesempatan untuk beristirahat dan sudah terlalu lelah untuk bisa menyusui si Kecil. Bahkan, kebanyakan ibu lebih memilih memberikan ASI lewat botol kepada bayinya di malam hari. 

 

Padahal sebenarnya, ASI langsung itu sangat penting. Tidak hanya penting untuk si Kecil, menyusui juga memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh Mums. Jadi, menyusui di malam hari itu worth it kok, Mums! Berikut beberapa manfaat menyusui di malam hari seperti yang dilansir dari Nursing Nurture. 

Baca juga: Aturan Minum Obat pada Ibu Menyusui
 

Kenapa Menyusui di Malam Hari itu Penting?

 

1. Meregulasi suplai ASI

Setiap kali si Kecil menyusu, tubuh Mums mendapatkan sinyal untuk terus memproduksi ASI. Ya, sistem suplay and demand tidak hanya ada di ilmu ekonomi, Mums. Hal tersebut juga ada pada tubuh kita sendiri. Kalau si Kecil menyusu saat ia lapar, tubuh Mums otomatis akan terus membuat ASI.

 

 Namun, kalau Mums terus memberikan si Kecil ASI lewat botol, tubuh tidak akan menerima sinyal untuk memproduksi ASI (kecuali jika Mums terus memompanya). Hal tersebut bisa berdampak negatif pada persediaan ASI Mums.

 

Enam minggu pertama setelah kelahiran adalah waktu yang krusial untuk memperkuat suplai ASI. Kalau di saat itu produksi ASI jarang dipancing, suplai ASI bisa terkena dampak negatif. Artinya, produksi ASI Mums tidak akan bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan si Kecil. Jadi, jangan malas-malas menyusui di malam hari ya Mums!

  

2. Kadar Prolaktin Lebih Tinggi di Malam Hari 

Prolaktin adalah hormon yang membantu produksi dan menjaga suplai ASI. Di minggu-minggu awal setelah kelahiran, reseptor prolaktin memenuhi payudara untuk membantu meregulasi jumlah ASI yang dibutuhkan tubuh untuk memberi makan bayi.

 

Semakin banyak prolaktin yang Mums miliki, semakin banyak juga ASI yang diproduksi tubuh. Kadar prolaktin juga meningkat seiring frekuensi isapan bayi saat menyusu. Semakin sering si kecil menyusu, semakin tinggi juga kadar prolaktin diproduksi. Kadar prolaktin juga cenderung lebih tinggi di malam hari. Jadi, menyusui di malam hari semakin meningkatkan suplai ASI melimpah untuk si Kecil. 

 
Baca juga: Menyusui Saat Puasa

 

3. Bayi Mengonsumsi 20% ASI di Malam Hari

Menyusui si Kecil di malam hari itu penting. Pasalnya, bayi mengonsumsi 20% asupan ASI hariannya di malam hari. Jadi, menyusui di malam hari tidak hanya penting untuk membangun dan menjaga suplai ASI Mums, tapi juga penting untuk perkembangan dan pertumbuhan si Kecil. Sekitar 2/3 bayi baru lahir selalu bangun di tengah malam. Jadi, menyusu di malam hari memang sudah menjadi kebutuhan si Kecil.

 

4. Kalau Bayi Bangun Tengah Malam, Itu Artinya Ia Masih Butuh Minum Susu 

Beberapa ibu menyadari bahwa bayinya yang sudah mulai bisa tidur sepanjang malam hingga pagi hari, kembali sering bangun di tengah malam beberapa minggu atau bulan kemudian. Karena bayi terus tumbuh, ia menjadi lebih tertarik dengan dunia sekitarnya, sehingga jadi lebih jarang menyusu di siang hari.

 

Malam hari adalah waktu dimana ia bisa mengejar kebutuhan asupan susu hariannya. Alhasil, ia mulai sering bangun lagi di malam hari karena lapar. Jadi, Mums tidak perlu khawatir jika si Kecil yang sudah terbiasa tidur sepanjang malam, malah kembali sering bangun tengah malam. Kemungkinan besar, si Kecil bangun tengah malam karena benar-benar lapar dan membutuhkan ASI. 

Baca juga: Kondisi Mums Tidak Boleh Menyusui

 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, menyusui di malam hari itu ternyata sangat penting. Jadi, Mums gak boleh malas-malas, ya. Gak perlu takut kehilangan waktu tidur, Mums bisa kok mengaturnya. Kalau kesulitan, konsultasikan dengan dokter. (UH/AY)