Memasuki musim penghujan seperti saat ini biasanya akan ditandai dengan cuaca yang berubah-ubah. Sebentar panas, sebentar hujan. Tentunya kondisi tersebut membuat Anda menjadi tidak nyaman. Namun, dibalik ketidaknyamanan Anda, kondisi udara yang lembab di pergantian musim ini ternyata justru membuat nyamuk nyaman untuk hidup. Itulah mengapa di musim hujan datang, banyak nyamuk yang berkembang biak. Nyamuk memiliki banyak jenis, tetapi ada satu jenis nyamuk yang cukup menarik perhatian karena dapat menularkan penyakit lewat gigitannya. Apa itu? Ya, nyamuk aedes agypti.Nyamuk jenis iniadalah jenis nyamuk yang dapat menularkan dan memunculkan tanda-tanda demam demam berdarah  lewat gigitannyaCiri-ciri Nyamuk Aedes Agypti Ciri nyamuk aedes aegypti ini memiliki ukuran tubuh yang kecil, berwarna hitam, dan terdapat bintik putih di tubuhnya. Nyamuk ini hidup di dalam dan di luar rumah. Biasanya, nyamuk Aedes Aegypti menyebarkan virus yang dibawanya dan bisa menyebabkan penyakit berbahaya dengan cara menggigit atau menghisap darah di siang hari. Pada musim penghujan, nyamuk ini senang berkembang biak, terutama di genangan air, baik di saluran air, maupun penampung air lainnya seperti kaleng bekas, ember, atau bak yang berisi air.

Baca Juga : Segera! Lakukan Cara Ini Sebagai Penanganan DBD

Proses Penularan DBD

Nah, nyamuk jenis ini agak berbeda dengan jenis nyamuk lainnya. Jenis nyamuk aedes aegypti ini biasanya akan menggigit manusia pada pukul 8 hingga10 pagi. Kemudian akan menggigit kembali sekitar pukul 3-5 sore. Proses penularan deman berdarah adalah nyamuk yang awal mulanya tidak terinfeksi virus kemudian menggigit orang yang telah terinfeksi virus, sehingga nyamuk tersebut turut hterinfeksi virus demam berdarah. Nyamuk yang telah terinfeksi itu kemudian berkembang biak dan bisa saja menggigit orang lain yang masih sehat. Dari proses inilah yang dapat memunculkan tanda-tanda demam berdarah pada seseorang.

Tanda-Tanda Demam Berdarah

Orang tersebut mula-mula mengalami sindrom shock dengue yang ditandai dengan penurunan sistem imun akibat turunnya tingkat trombosit dalam tubuh. Setelah beberapa hari, orang tersebut akan merasa drop dan lemas. Dalam kondisi inilah tanda DBD  mulai muncul. Tanda-tanda demam berdarah tersebut biasanya berupa tubuh terasa lemah dan seperti tidak memiliki tenaga. Kemudian otot dan sendi disekujur tubuh akan terasa sakit dan nyeri. Tak hanya itu saja, biasanya tanda demam berdarah yang paling mudah dikenali ialah munculnya ruam atau bintik-bintik merah di bagian tubuh. Umumnya ruam akan muncul di bagian dada ke bawah. Tak hanya bagian dada saja yang muncul ruam kemerahan, bagian wajah pun akan memerah atau facial flush yang biasanya akan keluar dibarengi dengan demam tinggi pada tubuh. Ruam ini bisa dikatakan hampir sama dengan campak yang juga biasanya akan muncul di bagian tangan juga kaki. Jika dokter sudah mendiagnosa penyakit DBD ini sudah parah atau memburuk, biasanya pada bagian tangan dan kaki pasien akan terasa dingin dan mengeluarkan keringat. Jika Anda atau keluarga ada yang menunjukkan gejala tersebut baiknya melakukan kompres di bagian dahi yang bertujuan untuk menurunkan demam. Selain menggunakan kompres, Anda bisa mengonsumsi obat penurun panas seperti paracetamol. Namun, jika gejala yang timbul sudah menunjukkan tidak ada perubahan atau justru malah makin parah, segera bawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat. Tanda-tanda demam berdarah tersebut jika tidak ditangani dengan cepat bisa berakibat fatal. Trombosit bisa semakin menurun dan bisa terjadi pendarahan yang dapat menyebabkankematian. Untuk itu Anda perlu menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, serta membasmi nyamuk aedes aegypti ini! Baca Juga Artikel Lainnya;