"Nina bobo, oh Nina bobo, kalau tidak bobo digigit nyamuk."

 

Siapa di antara Kamu yang tidak kenal dengan hewan kecil dalam penggalan lagu anak-anak di atas? Sering kali, suasana nyaman dan tenang ketika sedang bersantai atau berada di rumah akan terganggu dengan hadirnya hewan bersayap ini.

 

Ada banyak cara yang dilakukan agar kita terhindar dari gigitan nyamuk, mulai dari penggunaan losion, obat nyamuk bakar dan semprot, atau penggunaan kelambu yang biasa digunakan saat hendak tidur. Perlu Geng Sehat ketahui, ada begitu banyak jenis nyamuk yang berkeliaran. Menurut data dari researchgate.net, di Indonesia saja tercatat ada 457 jenis nyamuk dari 18 marga.

 

Dari sekian banyak jenis nyamuk, tahukah Kamu kalau ada 3 jenis nyamuk yang paling berbahaya bagi manusia? Dari riset yang didanai oleh Bill Gates terkait nyamuk, dinyatakan bahwa hewan yang paling banyak membunuh manusia setiap tahunnya adalah nyamuk.

Baca juga: Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk di Rumah

 

Dalam blognya, ia memaparkan bahwa hasil riset yang ia danai menyatakan bahwa nyamuk membunuh kurang lebih 725.000 orang setiap tahun. Bahkan, fakta mengejutkan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian Penyakit CDO USA menyatakan bahwa setiap tahun lebih dari satu juta orang meninggal akibat nyamuk.

 

Hewan yang kita anggap menakutkan, seperti ular, hiu, harimau, dan buaya, ternyata tidak memakan korban jiwa sebanyak itu. Jika dijumlahkan, tidak lebih dari 100.000 ribu orang meninggal per tahunnya akibat hewan-hewan tersebut. Dan, inilah 3 jenis nyamuk yang paling berbahaya dan mematikan!

 

1. Nyamuk Aedes Aegypti (penyebab demam berdarah, zika, chikungunya, dan demam kuning)

Nyamuk Aedes Aegypti bukan hanya jenis nyamuk yang paling berbahaya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Meskipun nyamuk ini dapat menyebabkan seseorang terkena virus zika, chikungunya, dan demam kuning, tetapi ia lebih dikenal sebagai nyamuk yang menyebarkan virus dengue. Virus inilah yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit demam berdarah dengue (DB).

Baca juga: Mengapa Hanya Nyamuk Aedes Aegypti yang Menularkan DBD?

 

Dari data yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tercatat bahwa setiap tahunnya ada sekitar 20 juta orang di lebih dari 100 negara di dunia terinfeksi DB. Adapun di Indonesia, sebagaimana data yang dikeluarkan WHO pada tahun 2014, kematian yang diakibatkan oleh penyakit ini mencapai 599 hingga 907 jiwa.

 

2. Nyamuk Culex (penyebab penyakit west nile, filariasis, japanese enchepalitis, st. louis encephalitis)

Nyamuk culex merupakan nyamuk yang dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit japnese enchepalitis (JE). Secara umum, penyakit ini belum banyak diketahui oleh orang banyak. Pada tahun 2017, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam situs depkes.go.id menyatakan bahwa penyakit tersebut adalah penyakit radang otak, yang disebabkan oleh virus japanese encefalitis.

 

Ini merupakan masalah kesehatan masyarakat di Asia, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2016, dilaporkan jumlah yang mengalami penyakit ini sebanyak 326 kasus. Kasus terbanyak di Indonesia menyerang provinsi Bali, dengan jumlah kasus sekitar 226 (69,3 persen).

 

3. Nyamuk Anopheles (penyebab malaria)

Mungkin ketika Geng Sehat mendengar penyakit ini akan terasa familier, karena begitu banyak orang yang mengalaminya. Penyakit malaria merupakan sebuah penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk anopheles yang sudah terinfeksi parasit.

Baca juga: Waspada! Cegah Gigitan Nyamuk di Waktu-waktu Berikut

 

Infeksi penyakit ini dapat terjadi hanya dengan satu gigitan nyamuk. Jika tidak ditangani dengan benar, penyakit ini bisa menyebabkan kematian. Tercatat dari data yang dikeluarkan oleh WHO, ada sekitar 4,2 miliar orang rentan terserang malaria. Pada tahun 2015, ditemukan 214 juta orang terinfeksi malaria dan 438 ribu di antaranya meninggal.

 

Itulah 3 jenis nyamuk yang paling berbahaya di dunia. Maka dari itu, langkah terbaik yang harus Kamu lakukan adalah mencegah agar tidak digigit oleh nyamuk tersebut, sehingga tidak sampai terkena penyakit yang ditularkan olehnya.

 

Fakta Nyamuk dan Virusnya - guesehat.com