Mengkonsumsi makanan mentah dewasa ini telah menjelma menjadi sebuah trend hidup sehat. Ya, makanan mentah dianggap lebig segar dan masih mengandung gizi dan nutrisi yang utuh karena belum melalui proses memasak. Tetapi konsumsi makanan mentah bukan tidak ada risiko kesehatan sama sekali ya Geng!

 

Salad buah dan sayur adalah tren makananan segar yang paling mendominasi. Makanan ini kerap digunakan untuk mereka yang sedang melakukan diet karena rendah kalori dan rendah gula.

 

Selain sayuran, makanan utama seperti ikan dan daging pun ada yang dikonsumsi dalam kondisi mentah. Masuknya asimilasi budaya negara lain yang menggunakan makanan mentah sebagai hidangan utama pun telah marak. Misalnya sashimi, Gengs Sehat pasti tahu dong makanan tradisional kebanggaan Jepang yang satu ini.

 

Sashimi diolah dari ikan laut segar pilihan terbaik. Masyarakat Jepang telah mengkonsumsi hidangan ini sejak berabad-abad lalu. Apakah memang mengonsumsi makanan mentah aman? 

 

Baca juga: Kriteria Makanan Sehat Seperti Apa Sih?

 

Risiko Konsumsi Makanan Mentah untuk Kesehatan

Jika ditinjau dari sisi medis, apakah benar konsumsi makanan mentak termasuk ikan, daging, dan sayuran secara mentah memang baik untuk kesehatan? Atau untuk makanan jenis tertentu memiliki kriteria tersendiri jika Kamu ingin menkonsumsinya secara mentah? Disimak yuk Gengs!

 

1. Mengganggu Kerja Hormon Tiroid

Bagi Geng Sehat yang hobi memakan sayuran mentah, ada beberapa jenis sayuran yang harus diperhatikan. Seperti kangkung, brokoli, kembang kol, sawi dan kubis. Jenis sayur ini mengandung senyawa alami yang bisa mengambat fungsi tiroid.

 

Zat yang terkandung dalam jenis sayuran tersebut bernama goitrogen dengan efek terburuknya bisa menyebabkan hipoteroidisme. Nah, untuk Kamu yang suka sayuran tersebut, sangat disarankan untuk memasaknya terlebih dulu. Cukup 3 menit saja Gengs, jika Kamu ingin tetap menjaga kegurihan rasanya. Waktu 3 menit sudah cukup untuk menghilangkan goitrogen lho!

 

Baca juga: Jangan Keliru, Inilah Perbedaan Gejala Hipertiroid dan Hipotiroid!

 

2. Masalah Pencernaan

Makanan mentah, meskipun sayuran yang dikenal memiliki banyak serat, jika dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu biasanya akan cenderung sulit dicerna dengan sempurna oleh tubuh. Hal ini disebabkan makanan mentah masih mengandung selulosa dan struktur berserat lainnya. Terutama serat nabati yang bisa melemahkan sistem pencernaan.

 

Selain itu, untuk ikan jika penyajiannya tidak melalui proses yang benar mungkin saja ikan tersebut masih mengandung bakteri. Atau mungkin juga mengandung toksin alami yang bernama ciguatera. Toksin ini bisa menyebabkan Kamu mengalami masalah pencernaan dan yang paling mengerikannya berimbas pada saraf. 

 

3. Kehilangan Nutrisi Penting

Mitos yang berbedar paling santer di masyarakat mengenai makanan mentah adalah nutrisi alaminya tetap terjaga. Misalnya, ada persepsi bahwa sayuran yang sudah direbus kandungan vitaminnya berkurang. Padahal hal tersebut belum tentu benar lho Gengs!

 

Meskipun sayuran mentah kandungan nutrisinya lebih besar, namun tubuhmu belum tentu mampu memecah serat untuk mengambil nutrisi tersebut. Oleh karena itu, proses memasak sebetulnya berguna juga untuk memecah nutrisi dan mineral dari sumber makanan.

 

Baca juga: Jangan Dicoba, Ini Bahaya Minum Susu Mentah!

 

Makanan yang Lebih Baik Dikonsumsi Matang

Daripada dikonsumsi mentah menimbulkan masalah, berikut ini makanan yang sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang:

 

Protein

Selain ikan laut seperti yang biasa disajikan untuk sashimi, terdapat beberapa jenis makanan dengan kandungan protein yang sebaiknya tidak dikonsumsi mentah. Pertama, adalah telur. Telur mentah atau setengah matang kemungkinan mengandung bakteri Salmonella yang bisa memicu penyakit demam tifoid.

 

Daging juga sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan mentah. Daging mentah juga kemungkinan mengandung bakteri yang berisiko menimbulkan gangguan pencernaan.

 

Selain daging dan sayuran, makanan laut juga sebaiknya dimasak sebelum dimakan. Makanan laut tidak hanya ikan tetapi juga berlaku untuk kerang, lobster, dan udang. Makanan laut memiliki potensi terpapar bahan kimia di lautan yang memungkinkan, seperti logam berat merkuri.

 

Makanan laut mentah juga ada kemungkinkan mengandung bakteri Listeria yang berbahaya bagi usus dan juga untuk ibu hamil.

 

Vitamin + Serat

Tidak semua sayuran aman dikonsumsi saat mentah ya Gengs. Selain beberapa sayur yang sudah disebutkan diatas, kacang-kacangan juga tidak baik dikonsumsi saat mentah. Meskipun kaya akan antioksidan namun jika tidak dimasak kacang-kacangan mengandung enzim yang tidak baik untuk pencernaan.

 

Untuk kasus kacang merah, kandungan lectin dan phytohaemaglutinin di dalamnya bisa menyebabkan mual. Kemudian terong dan kentang, kedua sayur ini mengandung solanin yang bisa menyebabkan keracunan, alergi, dan efek gastrointestinal, karena kandungan toksinnya sangat tinggi pada saat masih mentah.

 

Jadi Gengs, meskipun pada dasarnya makanan mentah baik untuk kesehatan, namun, apabila Kamu mengonsuminya tanpa proses yang benar, hal ini justru bisa menjadi bumerang untuk jangka waktu yang cukup panjang. Seperti sashimi, diperlukan koki profesional untuk mengolah ikan mentah agar layak dan aman dimakan. Meskipun kebersihannya terjamin sebaiknya juga tidak mengonsumsi makanan mentah terlalu sering.

 

Baca juga: Daging Perlu Dicuci atau Tidak Sebelum Dimasak?

 

 

Referensi:

Draxe.com. Raw food diet.

Eatright.org. 10 common food saety mistakes. 

Healthline.com. Raw food vs cooked food.