Geng Sehat pernah tahu tiroid? Tiroid adalah kelenjar yang ada di leher bagian depan. Bentuknya mirip kupu-kupu. Kelenjar tiroid ini menghasilkan hormon tiroid yang memiliki banyak sekali fungsi agar tubuh kita tetap sehat.

 

Kelebihan atau kekurangan kelenjar tiroid akan membawa konsekuensi kesehatan. Namun gejala gangguan tiroid ini sangat bervariasi dan tidak khas sehingga sering kali hanya dianggap sebagai keluhan akibat gaya hidup. Hal ini menjadikan gangguan tiroid diabaikan, tidak terdiagnosa sehingga terlambat diobati dan menurunkan kualitas hidup penderita.

 

Baca juga: Gengs, Ketahui 7 Fakta Seputar Tiroid!

 

Tahun 2015, Indonesia menempati posisi sebagai negara dengan gangguan tiroid tertinggi di Asia Tenggara berdasarkan hasil riset IMS Health. Sebanyak 17 juta masyarakat Indonesia mengalami gangguan tiroid. Diduga jumlah ini bisa jadi lebih tinggi karena masih banyak kasus gangguan tiroid yang belum terdiagnosa.

 

Kira-kira apa saja ya gejala gangguan tiroid?

 

Gangguan Tiroid pada Anak

Gangguan tiroid adalah gangguan yang menyerang kelenjar tiroid baik gangguan fungsi dalam memproduksi hormon tiroid maupun adanya kelainan kelenjar tiroid tanpa gangguan fungsi. Hormon tiroid sangat diperlukan dalam metabolisme tubuh, untuk membantu tubuh menggunakan energi agar tetap hangat, serta membuat otak, jantung, otot dan organ lainnya bekerja sebagaimana mestinya.

 

Gangguan tiroid yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat mempengaruhi kualitas kehidupan sehari-hari dan memiliki dampak psikologis yang memberatkan.
Gangguan tiroid dapat menyerang siapapun, mulai dari janin sampai usai lanjut. Inilah beberapa jenis gangguan tiroid pada anak:

 

Baca juga: Terungkap, Model Lukisan Mona Lisa Diduga Mengalami Hipotiroid! 

 

1. Gangguan tiroid sejak lahir (Hipotiroid Kongenital-HK)

Hormon tiroid pada bayi dan anak berperan penting untuk perkembangan otak dan tumbuh kembang. Gangguan tiroid dapat mengakibatkan gangguan tumbuh kembang dan gangguan perilaku pada anak-anak. Misalnya Hipotiroid Kongenital-HK atau gangguan tiroid sejak lahir yang dapat penyebabkan retardasi mental.

 

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang bersumber dari beberapa rumah sakit tertentu di Indonesia, sebagian besar penderita HK mengalami keterlambatan diagnosis sehingga mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan motorik serta gangguan intelektual.

 

2. Hipertiroid dan Penyakit Hashimoto

Selain HK, gangguan troid pada anak lainnya adalah hipertiroid dan Penyakit Hashimoto. Untuk kasus hipertiroid pada anak sebagian besar adalah penyakit Graves. Penyakit Graves merupakan penyakit autoimun dengan insiden 0.1-3 per 100.000 anak. Insiden nya meningkat sesuai umur jarang ditemukan pada usia sebelum 5 tahun dengan puncak insiden pada usia 10 – 15 tahun.

 

Perempuan lebih sering dibandingkan lelaki dan riwayat keluarga dengan penyakit autoimun meningkatkan resiko sebesar 60%. Untuk insiden tiroiditis hashimoto di dunia diperkirakan sebesar 0.3-1.5 kasus per 1000 populasi per tahun. Perempuan 3-5 kali lebih sering terkena dibandingkan lelaki. Pasien DM tipe 1, sindrom down, sindrom turner lebih beresiko menderita tiroiditis hashimoto maupun kondisi autoimun lainnya.

 

7 Zat Gizi untuk Kecerdasan Anak - Guesehat

 

Baca juga: Prosedur RFA, Solusi Pengobatan Nodul Tiroid Tanpa Operasi

 

Gejala Gangguan Tiroid

Beberapa gejala gangguan tiroid diantaranya:

1. Kesulitan untuk menurunkan atau menambah berat badan, walaupun telah melakukan diet dan olah raga.

2. Perasaan lelah atau lamban

3. Depresi, gelisah, mudah marah

4. Kelainan haid dan sulit hamil pada wanita dewasa

5. Sulit tidur

6. Kesulitan buang air besar atau diare

7. Penurunan kemampuan pendengaran secara signifikan.

 

Baca juga: Hati-hati, Gangguan Tiroid dapat Menyebabkan Gangguan Jiwa!
 

Sangat penting bagi masyarakat untuk mengenal dan memahami gangguan tiroid terutama gejalanya, sehingga dapat segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat sejak dini.

 

Diharapkan dengan pemahaman tentang gangguan tiroid yang cukup, masyarakat terutama wanita dapat lebih waspada dalam mengenali gejala-gejala gangguan tiroid yang mirip dengan gangguan akibat gaya hidup modern, dan tidak mengabaikan gejala yang terlihat sepele sekalipun. Segera periksakan diri dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan bila mengalami gejala tersebut dan mencurigai adanya gangguan tiroid, termasuk gangguan tiroid pada anak. (AY)