Meskipun bukan penggemar seni, saya yakin Geng Sehat mengetahui lukisan Mona Lisa. Mona Lisa, juga dikenal dengan La Giaconda, adalah lukisan yang dibuat oleh salah satu seniman besar dunia, Leonardo da Vinci. Lukisan ini dikerjakan oleh Leonardo da Vinci sekitar tahun 1503 hingga 1506.

 

Tahukah Kamu siapa wanita yang menjadi model dalam lukisan Mona Lisa tersebut? Ternyata ia adalah seorang wanita Italia bernama Lisa Gherardini. Suami Lisa, Francesco del Giocondo, adalah seorang saudagar pedagang sutra yang kaya raya dari Florence, Italia.

 

Ia meminta da Vinci melukis Lisa beberapa saat setelah kelahiran anak pertama mereka, Andrea. Lukisan tersebut dibawa ke Prancis pada tahun 1516 dan menjadi salah satu lukisan favorit King Francis I. Hingga saat ini, lukisan Mona Lisa disimpan di Museum Louvre, Paris, Prancis.

 

Baca juga: Prosedur RFA, Solusi Pengobatan Nodul Tiroid Tanpa Operasi

 

Mona Lisa adalah salah satu maha karya Leonardo da Vinci yang selalu menarik perhatian dunia. Perhatian tersebut tidak hanya datang dari kalangan seniman saja, melainkan juga dari kalangan medis. Beberapa dugaan dilontarkan mengenai kondisi medis Gherardini sebagai model Mona Lisa, untuk menjelaskan mengapa senyumannya begitu misterius dan kulitnya nampak kekuningan.

 

Dalam sebuah publikasi terbaru yang dimuat di jurnal Mayo Clinic Proceedings pada akhir tahun 2018 yang lalu, Dr. Mandeep R. Mehra dari Harvard Medical School menduga bahwa Lisa mengidap suatu kondisi yang disebut hipotiroidisme! Apa sebenarnya hipotiroidisme dan alasan apakah yang mendasari dugaan ini? Yuk, kita simak!

 

Mengenal hipotiroid

Hipotiroid adalah suatu kondisi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon-hormon tiroid dalam jumlah yang cukup sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh. Hormon-hormon tiroid, yakni triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4), mempunyai peran yang sangat penting bagi tubuh karena berperan dalam proses metabolisme tubuh. Hormon tiroid juga memengaruhi fungsi vital tubuh, seperti pengaturan denyut jantung dan suhu tubuh.

 

Ada beberapa faktor yang dapat memicu kondisi hipotiroid. Faktor-faktor tersebut antara lain adanya penyakit autoimun, operasi pengangkatan kelenjar tiroid, terapi radiasi untuk pengobatan kanker, serta penggunaan obat seperti litium yang biasanya digunakan dalam terapi kejiwaan.

 

Baca juga: Hati-hati, Gangguan Tiroid dapat Menyebabkan Gangguan Jiwa!

 

Bukti-bukti model Mona Lisa menderita hipotiroid

Dokter Mehra menyatakan, ada beberapa alasan yang menjadi dasar diagnosis hipotiroid untuk diri Lisa Gherardini, sang Model lukisan. Pertama adalah warna kulit Lisa yang dilukiskan da Vinci berwarna kekuningan.

 

Jaundice atau kuning lazim terjadi pada penderita hipotiroid karena adanya gangguan konversi karoten menjadi vitamin A. Hal ini menyebabkan peningkatan serum karoten di daerah stratum korneum dan membuat kulit terlihat berwarna kekuningan.

 

Kedua adalah fakta bahwa rambut Lisa terlihat tipis, terutama di daerah dahi, serta tidak adanya alis di kedua mata Lisa. Penipisan rambut tubuh juga menjadi salah satu gejala utama yang lazim dijumpai pada pasien-pasien dengan hipotiroidisme.

 

Baca juga: Kenali Penyakit Hashimoto yang Membuat Badan Gigi Hadid Semakin Mengurus

 

Dokter Mehra juga menyatakan bahwa jika diamati secara saksama, daerah leher Lisa tampak besar dan membengkak. Hal ini diduga karena hipotiroid yang ia alami menyebabkan kondisi gondok (goiter).

 

Diagnosis hipotiroid juga dapat menjelaskan senyum Lisa yang terkesan misterius. Pada kondisi hipotiroid yang berat (severe), dapat terjadi retardasi atau kemunduran kemampuan psikomotrik serta kelemahan otot-otot tubuh. Hal inilah yang diduga membuat senyum Lisa terkesan misterius, seperti tertahan.

 

 

Diduga karena postpartum hypothyroidism

Dokter Mehra menyatakan bahwa Lisa diduga menderita suatu kondisi yang disebut postpartum hypothyroidism. Kondisi ini memang biasanya terjadi pada kondisi kehamilan atau setelah melahirkan. Biasanya, hal ini terjadi karena tubuh memproduksi antibodi yang justru menyerang kelenjar tiroid, sehingga menyebabkan penurunan produksi hormon tiroid.

 

Dugaan ini menguat karena Leonardo da Vinci memang melukis Lisa beberapa bulan setelah ia melahirkan anak pertamanya, Andrea, pada tahun 1502. Lisa juga diduga mengalami hipotiroid postpartum karena diet rendah iodin, yang umum diterapkan masyarakat Italia pada zaman Renaissance. Diet mereka yang kebanyakan vegetarian dan sedikit mengonsumsi daging membuat tubuh kekurangan zat iodin, yang berperan penting dalam pembentukan hormon-hormon tiroid!

 

Gengs, itu dia fakta-fakta di balik dugaan hipotiroidisme yang dialami oleh model lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. Tentu saja tidak ada yang dapat dilakukan untuk menegakkan dugaan ini. Selain itu, Dr. Mehra sendiri mengakui ada beberapa hal yang dapat menjadi sanggahan bagi diagnosisnya ini.

 

Namun, dari kasus ini kita bisa melihat betapa serunya saat dunia seni bertemu dengan dunia medis sampai membuahkan opini yang menarik! Apapun kondisi medis yang dialami oleh Lisa Gherardini sebagai model lukisan Mona Lisa, tak dapat dipungkiri bahwa ia telah menjadi salah satu ikon abadi dalam dunia seni lukis dunia dan akan terus memancing rasa penasaran dari setiap orang!

 

Baca juga: 8 Gejala yang Menandakan Kamu Mengalami Masalah Tiroid

 

Tanda-tanda Hipertensi - GueSehat.com

 

Referensi:

Mehra, M. and Campbell, H. (2018). The Mona Lisa Decrypted: Allure of an Imperfect Reality. Mayo Clinic Proceedings, 93(9), pp.1325-1327.