Beberapa hari lalu aktris Indonesia Putri Marino baru saja melahirkan anak pertamanya. Istri dari Chicco Jerikho ini melahirkan lewat proses persalinan normal. Video mengharukan perjuangan Putri ketika melahirkan juga diunggah sendiri oleh Chicco di akun instagram pribadinya, lho.

 

Hamil dan bisa melahirkan memang menjadi anugerah Tuhan yang pasti diinginkan semua wanita ya, Mums. Proses yang panjang dan melelahkan ini harus dialami para wanita, demi melahirkan anak yang sehat. Apalagi saat hamil dan melahirkan anak pertama, pengalamannya benar-benar tidak akan pernah dilupakan semua ibu. 

 

Melahirkan anak pertama memang bisa menimbulkan perasaan campur aduk pada wanita. Di saat 24 jam pertama setelah melahirkan mungkin Mums merasa aneh, atau mungkin merasa bahwa hidup Mums telah berubah untuk selamanya. Yang tadinya hanya ada Mums dan pasangan, sekarang sudah ada kehadiran si Kecil yang semakin mengukuhkan keluarga kecil Mums.

 

Baca juga: Ini Yang Perlu Mums Persiapkan Jelang Persalinan

 

Salah satu hal yang paling sering dirasakan oleh ibu baru adalah kehawatiran terhadap si Kecil. Normal-normal saja jika ibu baru menghabiskan waktu berjam-jam mengamati bayinya, tidak hanya memandangi penampilannya, namun juga memastikan bayinya masih bernapas dengan baik. 

 

Lalu, bagaimana dengan beberapa ibu baru yang membutuhkan waktu untuk menjalin kedekatan dan ikatan erat dengan bayinya? Hal tersebut juga normal-normal saja. Mungkin saja Mums merasa terlalu lelah setelah melahirkan untuk bisa langsung menjalin hubungan dengannya. Atau mungkin Mums melalui proses persalinan yang sangat panjang dan sulit, sehingga hal tersebut memengaruhi perasaan Mums terhadap si Kecil.

 

Tidak perlu buru-buru dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan baru sebagai seorang ibu. Perbanyaklah kontak kulit langsung dengan si Kecil. Anak bayi memliki indera penciuman dan peraba yang kuat, ia suka berada dekat di pelukan Mums.

 

Apa lagi ya kira-kira hal lain yang terjadi dalam waktu 24 jam setelah kelahiran anak pertama? 

 

Perubahan pada Tubuh Mums

 

Mums baru saja melalui proses melahirkan, mengeluarkan bayi dari dalam tubuh sendiri. Jadi, wajar saja kalau Mums merasa lelah dan nyeri. Hal tersebut juga menjadi awal dari sejumlah perubahan besar yang akan terjadi di dalam tubuh Mums selama beberapa hari ke depan. Hal ini dirasakan semua ibu, baik yang melahirka secara normal atau sesar.

 

Mums akan mengalami perdarahan (menyerupai perdarahan menstruasi berat) yang disebut lokia. Umumnya perdarahan tersebut akan berlangsung selama 7 hari. Sisa perdarahannya akan berlangsung selama 2 - 6 minggu. Oleh sebab itu, mungkin Mums harus memakai pembalut selama hari-hari pertama setelah melahirkan.

 

Banyak juga wanita yang mengalami konstipasi setelah melahirkan anak pertamanya. Maka itu, perbanyak konsumsi serat dan rutin minum air putih. Sejumlah wanita juga mengalami gejala komplikasi dalam kurun waktu 24 jam setelah melahirkan, namun kasus ini cukup jarang.

 

Secara keseluruhan, selama 24 jam pertama ini tubuh menghadapi fluktuasi kadar hormon ditambah dengan kondisi kurang tidur dan penyesuaian diri dengan lembaran baru kehidupan Mums. Usahakan agar ketidaknyamanan tersebut tidak menurunkan semangat Mums. Ingatlah, Mums sudah melaui 9 bulan perjalanan yang melelahkan. Jadi, tidak heran jika Mums membutuhkan waktu untuk pulih.

 

Baca juga: Perubahan Tubuh Mums Setelah Melahirkan

 

Merasa Tidak Bahagia dan Sensitif, Apakah Wajar?

 

Kondisi ini biasa dialami beberapa ibu dari sejak melahirkan hingga pulang ke rumah. Mums harus tahu, sulit untuk bisa langsung beradaptasi dengan segalanya setelah melahirkan, apalagi ketika sudah pulang ke rumah. Apalagi untuk ibu baru, proses penyesuaian dirinya bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan. Jadi, rileks dan santailah supaya Mums bisa menikmati momennya.

 

Pada hari-hari pertama setelah melahirkan, Mums mungkin akan mengalami baby blues atau depresi pasca melahirkan. Menurut portal Baby Centre, lima atau enam dari setiap 10 ibu mengalami baby blues. Namun Mums tidak perlu khawatir, kondisinya biasanya hanya bertahan selama beberapa minggu.

 

Baca juga: Jenis-jenis Proses Melahirkan yang Aman untuk Dipilih 

 

Melahirkan anak pertama menimbulkan perasaan campur aduk yang meluap-luap. Hal tersebut mungkin baru bagi banyak wanita, sehingga proses pemulihan dan penyesuaian diri setelah melahirkannya tidak terlalu lancar.

 

Kalau Mums merasakannya, jangan malu meminta bantuan orang lain, seperti pasangan, keluarga, teman, dan suster atau dokter di rumah sakit. Jangan biarkan gangguan-gangguan seperti yang sudah dijelaskan di atas mengganggu ikatan Mums dengan si Kecil. Nikmati hari-hari Mums sebagai seorang ibu baru! (UH/AY)