Tidak sedikit ibu yang mengalami depresi setelah melahirkan  atau yang biasa disebut baby blues. Hal ini memang menyedihkan, dikala yang seharusnya menjadi masa yang penuh kebahagiaan bagi setiap orangtua, namun baby blues justru merusak momen tersebut. Dan, kondisi nyata ini terjadi menyerang banyak ibu.

 

Meskipun para ahli belum bisa menemukan penyebab utama depresi ini, beberapa sudah meneliti tentang sejumlah makanan bernutrisi dengan kandungannya, yang bisa membantu mencegah atau meredakan gejala baby blues. Berikut penjelasan lengkapnya, seperti yang dilansir oleh portal kesehatan Health 24.

Baca juga: Berikut Ini Alasan Depresi di Masa Kehamilan
 

Gejala Baby Blues

Gejala baby blues memang beragam, mulai dari hanya sekedar perubahan mood secara negatif, hingga depresi. Gejalanya biasanya terjadi sekitar empat hari setelah Mums melahirkan, namun pada beberapa kasus baby blues bisa menyerang dua minggu setelah kelahiran. Gejala baby blues meliputi perasaan khawatir, sulit tidur, hilangnya nafsu makan, dan menjadi sensitif. Hal-hal tersebut bisa merusak proses bonding antara Mums dan anak. Oleh sebabnya, Mums perlu menghindarinya, karena kondisi ini cukup berbahaya.

 

Makanan untuk Mencegah dan Meredakan Baby Blues

Karena banyaknya ibu yang terkena baby blues dan potensi konsekuensi serius dari kondisi tersebut, beberapa ahli melakukan penelitian jika makanan dengan kandungan nutrisi yang tepat mampu menghalau serangan baby blues. Berikut asupan yang perlu dikonsumsi Mums bila mengalami gejala baby blues:

Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil
 

1. Asam Lemak Omega-3

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Psychiatric Association, mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 sebelum dan setelah kelahiran bisa meringankan depresi pasca melahirkan. Pada umumnya, omega-3 memang bisa mengobati gangguan mood. DHA dan EPA, adalah dua jenis asam lemak omega-3 yang paling penting, karena membantu proses sintesis neurotransmiter di otak. Neurotransmiter yang dimaksud adalah hormon-hormon kebahagiaan seperti dopamin, monoamin, dan serotonin. 

 

Peneliti mengatakan, kadar DHA ditemukan lebih rendah pada wanita yang merasa depresi setelah melahirkan, ketimbang pada wanita yang tidak depresi setelah melahirkan. Oleh sebab itu, menurut ahli, menambah suplemen omega-3 dengan mengonsumsi setidaknya 2 porsi ikan dalam seminggu atau mengonsumsi vitamin minyak ikan salmon bisa meredakan dan mencegah baby blues.

 

Ahli belum bisa menentukan dosis omega-3 yang cukup untuk melindungi wanita dari baby blues. Namun, saat Mums mengandung memang membutuhkan persiapan kadar omega-3 tinggi untuk memastikan perkembangan kesehatan mata serta sistem saraf janin. Jadi, mungkin saja kadar DHA dan EPA wanita akan habis saat hamil jika ia tidak mengonsumsi ikan atau suplemen omega-3. Hal tersebut tentunya bisa memicu depresi postnatal atau baby blues. 

 

Beberapa makanan yang kaya akan kandungan omega-3 adalah ikan, terutama ikan berminyak seperti tuna, sarden, dan salmon. Selain itu, minyak kanola dan kedelai juga kaya akan ALA, yang di dalam tubuh akan dicerna menjadi DHA dan EPA.

 

2. Vitamin B 

Asam folik atau folat (vitamin B) juga sudah terbukti memengaruhi perkembangan depresi. Beberapa penelitian menemukan bahwa wanita yang mengalami baby blues memiliki kadar folat darah yang lebih rendah ketimbang wanita yang tidak mengalami baby blues setelah melahirkan.

 

Karena itu, Mums dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen dan makanan yang mengandung asam folik dan riboflavin (vitamin B2) jika ingin mencegah dan mengurangi gejala baby blues. Makanan yang mengandung asam folik diantaranya brokoli, bayam, roti, dan sereal. Sementara itu, beberapa makanan yang mengandung kadar riboflavin tinggi adalah susu dan yoghurt.

 

3. Kalsium

Kalsium bertindak sebagai penghubung dan menstimulasi produksi neurotransmiter di otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen dan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium memiliki risiko yang rendah terkena depresi. Beberapa makanan yang mengandung kalsium adalah keju, almond, biji-bijian, dan yoghurt. 

Baca juga: Risiko Bekerja Bagi Ibu Hamil
 

Usahakan Mums mengonsumsi makanan-makanan di atas saat hamil dan setelah melahirkan. Kalau Mums tidak mengikuti diet seimbang seperti di atas, konsumsilah suplemen vitamin minyak salmon atau tablet vitamin B kompleks. Pastikan Mums berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi keduanya, terutama jika sedang hamil.

Meskipun ahli belum menemukan dosis omega-3, vitamin B, kalsium, dan mineral lain, yang tepat untuk menghalau baby blues, Mums tetap harus mengonsumsi makanan-makanan di atas sebagai tindakan pencegahan. Bagaimanapun juga, kebahagiaan Mums dan keluarga setelah kelahiran si kecil adalah hal terpenting yang harus dijaga. (UH/WK)