Tentu terdapat banyak perubahan ketika Mums sedang mengandung, baik dari bentuk maupun kekuatan fisik. Memasuki trimester pertama merupakan saat yang paling krusial karena Mums harus beradaptasi dengan banyak hal, dan salah satunya adalah pekerjaan. Bagi Mums yang tetap memilih bekerja saat mengandung, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Bagaimana jika merasa mual dan muntah ketika sedang rapat? Bagaimana jika pekerjaan menjadi terbengkalai karena merasa cepat lelah dan emosi yang tidak stabil? Dan, banyak ketakutan lain yang harus dipikirkan kembali. 

 

Di lain sisi, perusahaan tetaplah sama. Kebijakan tidak berubah dan tentunya tetap menuntut karyawan untuk bekerja secara professional. Jangan khawatir, Mums! Satu hal yang perlu dilakukan adalah menemukan cara terbaik untuk proses penyesuaian, baik untuk menjaga kesehatan maupun produktivitas di tempat kerja. Sebelum mengetahui kiat-kiat bertahan di tempat kerja, ketahui dulu berbagai keluhan yang biasa ibu hamil rasakan di tempat kerja berikut ini. 

 

1. Mudah Lelah. Keluhan ini merupakan yang paling sering dirasakan ibu hamil. Rasanya, sangat malas untuk melakukan banyak pekerjaan khususnya yang menguras energi dan pikiran. Hal tersebut disebabkan karena rasa cepat lelah yang sering muncul. Untuk mensiasatinya, Mums dapat menambahkan banyak zat besi dalam makanan maupun minuman sehari-hari. Konsumsi daging merah, ikan laut, dan sayuran hijau yang kaya akan zat besi. Kemudian, saat berada di kantor sebisa mungkin untuk mengonsumsi lebih banyak air mineral, melakukan aktivitas fisik seperti berjalan-jalan saat istirahat makan siang, ataupun beristirahat dengan duduk di tempat gelap yang nyaman sembari mengangkat kedua kaki. Luangkan banyak waktu untuk beristirahat dan bergerak, serta manfaatkanlah waktu istirahat yang diberikan. Lain halnya ketika di rumah, pastikan jika Mums memiliki waktu tidur minimal 8 jam per hari. Mums dapat berbaring ke arah kiri untuk memaksimalkan aliran darah ke bayi sekaligus mencegah terjadinya pembengkakan. Jika perlu, tambahkan pula bantal di sela-sela kaki dan di bawah perut untuk mendapatkan posisi yang lebih nyaman. 

 

2. Mual dan Muntah. Memang tidak semua ibu hamil merasakan mual dan ingin muntah di pagi hari, atau yang sering dikenal dengan istilah morning sickness. Namun, jika Mums dihadapkan dengan pekerjaan terlebih yang menekankan target perasaan ingin muntah bisa saja muncul sewaktu-waktu. Untuk mencegahnya, sediakan cemilan ringan yang sehat di meja kerja. Mums juga dapat menyediakan biskuit kesukaan ketika mual kembali menyerang. Sebab, dengan meningkatkan gula darah hingga stabil atau normal dapat mengurangi rasa mual dan ingin muntah.

 

3. Nyeri di Beberapa Area Tubuh. Dengan kondisi seperti menggendong anak setiap saat, tentu dapat menyebabkan nyeri di beberapa bagian otot seperti punggung, pinggang, bahu, dan leher. Terlebih ketika Mums dituntut untuk bekerja dengan posisi duduk menghadap layar sepanjang hari. Untuk itu, sediakan bantal kecil untuk menyangga pinggang ketika duduk atau seringlah mengubah posisi duduk untuk mencegah rasa lelah.

 

4. Sakit Kepala. Ketika terlalu lama menatap layar komputer dan radiasi cahayanya menyebabkan sakit kepala, sebaiknya seringlah beristirahat dari menatap layar. Misalnya setiap 15 menit berikan jeda pada mata untuk menatap hal lain, seperti menatap jauh yang berwarna hijau selama 3 menit.

 

5. Merasa Seperti Sesak Napas. Jika hal ini terjadi, segeralah beristirahat untuk meregangkan otot-otot yang kaku. Kemudian, ambil napas panjang dan atur pernapasan sampai rileks. Jangan paksakan ketika Mums sudah merasa sesak, tetapi berjalan-jalanlah ke luar kantor misalnya bagian taman untuk mendapatkan udara yang baru. Apabila keluhan ini sering dirasakan, cobalah untuk melakukan latihan pernapasan setiap akhir pekan di sebuah komunitas untuk ibu hamil atau dapat melakukannya sendiri di rumah saat pagi setelah bangun tidur. Ambil posisi yoga dan latih pernapasan selama beberapa kali.

 

6. Panas dan Tekanan di Ulu Hati. Cobalah untuk mengganti posisi duduk ketika membaca, menulis, ataupun mengetik jika kondisi ini terjadi. Hal ini disebabkan karena Mums memberi tekanan pada daerah dada bagian bawah terlalu lama. Selain itu, untuk mencegahnya timbul kembali, mulailah peduli dengan asupan yang akan Mums santap di siang hari. Sebaiknya, hindari makanan dan minuman berbau tajam seperti makanan pedas, dan jenis makanan yang mengandung gas tinggi seperti kol. Mums juga dapat mensiasatinya dengan membawa makanan segar dari rumah. Dengan begitu, Mums dapat makan sesering mungkin, tetapi dalam porsi yang kecil.

 

7. Risiko Jatuh. Apabila Mums ingin mengambil barang yang berada di tempat tinggi, sebaiknya mintalah bantuan pada rekan kerja khususnya laki-laki. Sebab, risiko untuk menjatuhkan barang dan mengenai perut Mums pun lebih kecil ketimbang perempuan. Selain itu, jika ingin mengambil barang yang jatuh, sebaiknya dilakukan dengan menekuk kedua kaki. Usahakan juga agar Mums menghindari jalan-jalan yang licin karena berair.

 

8. Pingsan. Meskipun kemungkinan terjadinya kondisi ini kecil, tetapi tetaplah waspada. Sebaiknya tidak melakukan banyak kegiatan fisik yang berlebihan seperti naik turun tangga untuk mengambil dokumen. Jika perlu, mintalah kepada atasan untuk melakukan pekerjaan lain yang tidak berhubungan dengan naik turun tangga. Namun, apabila tidak disetujui, jaga tubuh Mums agar terhindar dari risiko ini. Mums dapat memperbaiki dari pola makan yang sehat. Sebaiknya juga jaga kadar gula Mums dengan rutin mengonsumsi camilan sehat seperti biskuit. Perhatikan kondisi Mums apabila dirasa tidak mampu melakukan pekerjaan berat. Konsultasikan dengan dokter dan mintalah saran untuk kondisi tersebut. 

 

Kemudian, dari sekian banyak keluhan yang biasa dialami ibu hamil di tempat kerja tersebut bagaimana sebaiknya aktivitas yang perlu dilakukan untuk mencegahnya? Nomor satu pasti menjaga kesehatan melalui pola makan. Namun selanjutnya, Mums perlu memerhatikan hal lain yang tak kalah penting yaitu lingkungan kerja yang aman. Seperti apakah lingkungan yang aman untuk bekerja itu? Berikut adalah list-nya:

1. Aman dari radiasi. Apabila Mums bekerja sebagai bidan atau berhubungan dengan bidang radiologi, sebaiknya ambillah cuti hingga proses kelahiran. Selain itu, jika radiasi berasal dari layar komputer, sebaiknya gunakan pelindung seperti screen filter.

2. Aman dari polusi udara. Hindari asap baik dari kendaraan maupun asap mesin yang berada di pabrik untuk sementara waktu. Untuk menghindarinya, pakailah masker yang berbahan kain untuk melakukan filter yang lebih besar terhadap udara dan zat berbahaya.

3. Aman dari suara bising. Suara ini dapat ditemukan seperti suara mesin atau alat berat. Ketika hamil, perubahan hormon yang terjadi membuat Mums semakin sensitif akan hal-hal kecil seperti ini. Untuk itu, sebaiknya hindari dulu kondisi yang memiliki kemungkinan buruk terhadap perkembangan janin. (BD/OCH)