Belum lama ini, seorang Mums yang cukup terkenal di media sosial menuliskan pengalamannya memberikan suplemen untuk anaknya yang berusia kurang lebih 1,5 tahun. Ia mengatakan tidak memberikan anaknya suplemen zat besi maupun madu manuka, tetapi memberikan suplemen minyak ikan.
Karena review-nya yang sangat meyakinkan, banyak ibu-ibu lain yang langsung tergiur membeli suplemen minyak ikan untuk si Kecil. Namun sebelum membeli minyak ikan, saya ingin membahas dulu nih. Betulkah manfaat suplemen minyak ikan ini penting untuk pertumbuhan anak?
Kandungan Minyak Ikan
Sebelum kita membahas perlukah memberikan suplemen minyak ikan, bahas dulu yuk kandungan apa yang ada di dalam minyak ikan! Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3, yang berfungsi untuk membantu perkembangan otak.
Nah, sebenarnya sumber omega-3 ini bisa ditemukan pada ikan yang hidup di perairan dingin, seperti salmon, tuna dan sebagainya. Untuk anak yang masih meminum susu, sebenarnya mereka bisa mendapatkan omega-3 melalui ASI ataupun susu formula.
Akan tetapi, agar tambah yakin bahwa jumlah omega-3 yang si Kecil butuhkan sudah tercukupi, orang tua bisa menambahnya dengan memberikan hidangan ikan ataupun suplemen minyak ikan.
Manfaat Suplemen Minyak Ikan
Suplemen minyak ikan ini memang terbukti memiliki banyak manfaat, seperti memberikan rangsangan yang nantinya dapat membantu perkembangan otak si Kecil. Untuk beberapa anak yang memiliki masalah dalam perkembangannya, pemberian minyak ikan juga terbukti efektif:
- Untuk sebagian anak yang memiliki ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), mengonsumsi minyak ikan terbukti dapat mengurangi beberapa ciri ADHD, seperti kurang fokus. Akan tetapi, tidak semua anak lho ya yang mengalami kemajuan seperti ini.
- Beberapa anak yang memiliki kesulitan dalam membaca juga ternyata mendapatkan kemajuan pesat dalam kemampuannya setelah meminum minyak ikan.
Mengonsumsi ikan secara langsung sebenarnya lebih baik karena ikan memiliki sumber gizi selain omega-3. Untuk mendapatkan asupan omega-3 yang baik, disarankan untuk memakan ikan setidaknya 1 kali dalam 1 minggu.
Kalau saya memberikan anak saya ikan 3 porsi dalam seminggu. Memang tidak terlalu banyak karena saya takut akan kandungan merkuri yang mungkin ada dalam ikan tersebut. Persoalan merkuri ini jugalah yang membuat banyak orang tua menjadi enggan untuk memberikan anaknya ikan terlalu sering.
Selain itu, kebanyakan anak enggan untuk makan ikan karena baunya yang amis. Nah, salah satu cara untuk mendapatkan omega-3 selain dengan mengonsumsi ikan adalah dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan. Akan tetapi, ingat ya, belum ada penelitian yang menyatakan bahwa keuntungan yang didapatkan antara mengonsumsi ikan langsung dan suplemen akan sama.
Kendala Suplemen Minyak Ikan
Sayangnya, memberikan minyak ikan terkadang juga ada kendalanya, lho! Kendalanya biasanya berupa keengganan si Anak untuk mencoba minyak ikan tersebut. Hal itu dikarenakan minyak ikan biasanya memiliki bau amis.
Namun, ada juga beberapa merek yang menambahkan rasa buah-buahan, sehingga lebih disukai. Untuk permulaan, mungkin minyak ikan dengan rasa tersebut bisa dicoba. Sebagai orang tua, kita juga harus berhati-hati dalam memilih produk minyak ikan. Kebanyakan minyak ikan sekarang sudah mengubah proses pembuatannya menjadi lebih murah dengan tidak menggunakan vitamin A dan D yang natural dan menggantikannya dengan versi sintetis.
Kita juga harus mengetahui bahwa tidak semua anak bisa diberikan minyak ikan. Anak-anak dengan hipersensitivitas terhadap minyak ikan tidak disarankan untuk mengonsumsinya. Jadi, lebih baik sebelum membeli minyak ikan berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak yang biasa menangani si Kecil.
Biasanya mereka sudah tahu sejarah medis anak, sehingga lebih tahu apakah pemberian minyak ikan cocok atau tidak. Nah, bagaimana menurut Mums? Perlukah si Kecil diberikan minyak ikan? Kalau saya, sepertinya akan memberikan minyak ikan kepada si Kecil, dengan frekuensi pemberian yang tidak terlalu sering dan juga sambil diselingi dengan memberikan ikan secara langsung supaya manfaat alami dari ikan pun tetap didapatkan! (AS)
