Kebersihan memang penting. Karena peduli dengan kebersihan, bisa jadi di keluarga Kamu berlaku kebiasaan membilas semua bahan makanan sebelum dimasak. Jika perlu dengan menambahkan cairan pembunuh bakteri. Kebiasaan ini memang tidak salah, untuk memastikan bakteri berbahaya tidak mencemari bahan makanan sebelum dikonsumsi.

 

Namun, tidak semua bahan makanan perlu dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak. Dilansir dari clevelandclinic.org, inilah beberapa bahan makanan yang memang harus dicuci terlebih dahulu dan sebaiknya langsung dimasak saja!

 

1. Jangan membilas daging sebelum dimasak

Mungkin Kamu salah satu di antara banyak orang yang selalu mencuci atau membilas daging sebelum mengolahnya menjadi aneka hidangan. Semua jenis daging, baik daging ayam, daging sapi, daging domba, atau hati sapi, berada di daftar teratas bagi sebagian orang untuk dicuci bersih sebelum dimasak.

 

Sebenarnya, semua jenis daging tidak perlu dibilas. Bakteri apa pun yang terkandung dalam daging akan terbunuh selama proses memasak. Bahkan, sebagian ahli diet berpendapat, membilas daging sebelum dimasak lebih banyak mendatangkan kerugian daripada manfaat.

 

Ketika Kamu membilas daging mentah, bakterinya dapat berpindah ke barang-barang lain di sekitar dapur melalui percikan air. Bisa jadi bakteri terlempar dan menempel ke permukaan makanan, peralatan makan, dan permukaan dapur atau alat masak. Ini yang disebut kontaminasi silang.

 

Baca juga: Inilah 7 Kesalahan yang Kerap Dilakukan saat Memasak Ayam



2. Jangan bilas telur

Hal yang sama berlaku untuk telur. Telur sebenarnya sudah melalui proses pembersihan melalui prosedur standar, sebelum sampai ke tangan konsumen. Dengan mencucinya kembali di rumah, hanya meningkatkan risiko kontaminasi silang, terutama jika cangkangnya retak.

 

3. Buah dan sayur harus dicuci dulu

Lain cerita kalau menangani produk hasil pertanian. Sebelum dimakan atau menyiapkan buah dan sayuran segar, cucilah dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran yang tersisa dan mengurangi bakteri yang terselip di sayuran. 

 

Jika buah dan sayur memiliki permukaan yang keras, misalnya apel atau kentang, tidak masalah jika harus digosok permukaan kulitnya dengan sikat. Namun jangan mencuci buah atau sayuran dengan deterjen atau sabun. Produk tersebut tidak aman untuk mencuci bahan makanan, karena dapat ikut termakan.

 

Saat menyiapkan buah dan sayuran, potong daerah yang rusak atau memar karena itu adalah area di mana bakteri berkembang. Selamatkan kesegaran sayur dan buah yang baru dipotong, ke lemari pendingin, jika ingin membuat salad sehingga kesegaran dan kebersihannya dapat terjaga.

 
Baca juga: Buah Lokal Tidak Kalah Bernutrisi dari Buah Impor

 

Seafood Mentah Yes, Daging Mentah No - Guesehat

 

4. Jangan merendam daging dalam air garam untuk menghilangkan bakteri

Ini dilakukan sebagian orang, padahal tidak ada hubungannya dengan persoalan nutrisi atau keamanan makanan. Orang bisanya merendam daging dengan air garam untuk memastikan bakterinya mati. Boleh saja merendam daging di air garam, tetapi perhatikan caranya untuk menghindari kontaminasi silang. Pastikan merendam daging saat masih beku atau baru dikeluarkan dari kulkas.


5. Jangan gunakan ulang kemasan daging

Kemasan daging atau unggas mentah, baik itu styrofoam, busa, atau bungkus plastik, dapat menyebabkan kontaminasi silang. Jadi, jangan pernah menggunakan kembali kemasan tersebut untuk menaruh bahan makanan lain. Kemasan ini dirancang sekali pakai, sehingga harus langsung dibuang.

 

Baca juga: Daging Kambing atau Domba Sama Sehatnya dengan Daging Sapi!

 

6. Jangan gunakan peralatan masak yang telah terkontaminasi daging mentah.

Tentu saja maksudnya digunakan tanpa dicuci terlebih dahulu peralatan masaknya. Misalnya Kamu menggunakan spatula yang baru saja digunakan untuk mengangkat daging hamburger mentah ke atas panggangan. Jika akan menggunakan spatula tadi untuk mengaduk makanan lain, cuci dulu dengan benar sebelum digunakan. 

 

Selain itu, gunakan piring saji baru untuk menaruh masakan daging sudah yang masak. Jangan gunakan piring yang sama untuk menaruh daging mentah. Cuci dan simpan talenan yang digunakan sebagai alas memotong daging.

 

Itu tadi saran mengolah bahan mentah sebelum dimasak. Ada satu tahap yang tidak boleh dilupakan, yaitu cuci tangan setiap kali selesai memegang dan mengolah daging mentah, telur, atau daging ayam dan ikan. Selain itu, jika tidak yakin apakah makanan di rumah sudah terkontaminasi bakteri atau belum, lebih baik buang saja. Jangan sampai Kamu mengalami gangguan pencernaan karena masalah sepele. (AY/AS)