Indonesia adalah negara tropis yang memiliki kekayaan hayati sangat besar. Segala jenis tanaman hutan tropis, hingga buah-buahan dan sayuran tumbuh di sini. Ironisnya, konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia justru masih sangat rendah.

 

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menemukan sekitar 93% anak di atas 10 tahun mengalami kekurangan konsumsi buah dan sayur. Salah satu alasannya adalah harga buah-buahan mahal. Jika yang dimaksud buah impor mungkin benar. Apel, melon, stroberi, buah kiwi, dan pir harganya memang lumayan mahal ya, Gengs!

 

Buah impor membanjiri supermarket bahkan pasar tradisional di Indonesia. Padahal buah-buahan lokal Indonesia tidak kalah mutunya. Beberapa jenis buah lokal memiliki kandungan gizi jauh lebih tinggi daripada buah impor.

 

Dari segi penampilan, buah lokal memang terlihat kurang menarik. Namun, tujuan kita mengonsumsi buah adalah mengambil vitamin, mineral, serta kandungan seratnya yang tinggi, bukan? Inilah buah lokal dari Indonesia yang kaya akan zat gizi dan perlu Kamu konsumsi secara rutin!

Baca juga: Resep MPASI dari Buah Naga

 

1. Sawo

Sawo mengandung Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, dan potasium yang tinggi, yang baik untuk kesehatan pembuluh darah. Rasa buahnya sangat manis. Sawo mengandung banyak karbohidrat, karena terdapat 20% gula dalam satu buah sawo. Bagi penderita diabetes, sebaiknya pengonsumsia buah ini dibatasi. Namun untuk orang yang sehat, sawo sangat baik sebagai sumber energi.


 

2. Jeruk Bali

Buah ini kurang populer dibandingkan jenis jeruk lain, seperti jeruk medan, jeruk pontianak, atau jeruk impor. Jeruk yang berukuran lebih besar dan memiliki kulit tebal seperti spons ini mengadung flavonoid, pektin, dan likopen. Semuanya adalah antioksidan yang poten. Manfaat mengonsumsi jeruk bali adalah untuk menurunkan kolesterol, mencegah anemia, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca juga: Jangan Dibuang, Bagian dari Sayur dan Buah Ini Ada Manfaatnya!

 

3. Jambu Biji Merah

Buah jambu sering dicari saat terjadi wabah demam berdarah. Konon, jambu biji merah efektif menaikkan trombosit. Meskipun belum diteliti kebenarannya, fakta menunjukkan buah jambu biji merah ini memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi, tidak kalah dengan jeruk atau buah kiwi.

 

Selain itu, buah ini kaya akan kandungan kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, dan vitamin B1. Mengonsumsi buah ini dianjurkan bersama kulitnya, karena daging jambu biji merah yang dekat dengan kulit paling banyak mengandung vitamin C.

 

5. Duku

Jika sedang musimnya, buah duku sangat mudah dijumpai di pasar bahkan di jual pinggir jalan. Buah ini berbentuk bulat kecil dan berwarna cokelat muda. daging buahnya cenderung bening. Duku mengandung banyak kalsium, fosfor, dan zat besi. Duku berguna untuk sistem pencernaan dan mengobati diare.

Baca juga: Melon Bisa Menurunkan Risiko Hipertensi, Lho!

 

7. Belimbing

Buah belimbing jika dipotong irisannya akan berbentuk bintang. Banyak mengandung vitamin C dan vitamin E, buah ini bermanfaat sebagai antioksidan, kecantikan kulit, dan menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. 

 

8. Manggis

Buah ini sangat eksotis, karena kulitnya berwarna ungu kehitaman. Namun, dagingnya berwarna putih bersih. Rasanya manis dan sangat lezat. Manfaat manggis bagi kesehatan tak boleh diremehkan. Meskipun perlu dibuktikan lebih jauh, buah ini dipercaya mampu mengurangi risiko kanker, peradangan, alergi, dan diabetes.

 

Khasiat buah manggis lainnya adalah sumber antioksidan, antijamur, dan memiliki sifat antibakteri. Manggis juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit, menjaga berat badan, dan membantu menyembuhkan penyakit pencernaan, seperti diare dan disentri.

Baca juga: Ternyata Biji Buah Nangka Punya Banyak Manfaat!

 

Masih banyak buah lokal yang tidak kalah bergizi, misalnya sirsak, pepaya, nanas, rambutan, mangga, hingga salak. Ayo, mulai sekarang lirik buah lokal sebagai sumber nutrisi Kamu. Meskipun saat ini pasar buah dibanjiri produk impor, jika melihat buah lokal terselip di antaranya, jangan ragu membelinya! (AY/AS)

 

Ganti Makanan Ini dengan Makanan Itu