Beberapa di antara Geng Sehat mungkin sering kali mendengar antioksidan, ya? Meski sering mendengarnya, namun tidak banyak yang mengetahui arti dan manfaat antioksidan yang sesungguhnya bagi tubuh. Dikutip dari laman WebMD, berikut penjelasan fakta seputar antioksidan yang perlu Kamu ketahui. Simak selengkapnya yuk, Gengs!

 

Apa Sebenarnya Antioksidan Itu?

Antioksidan merupakan senyawa yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi senyawa atau molekul di dalam sel. Oksidasi merupakan reaksi kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas dan dapat merusak sel. Dengan adanya antioksidan, dapat mencegah reaksi kimia tersebut. Contoh antioksidan yang mudah ditemui dan sudah Geng Sehat kenal adalah vitamin C, vitamin E dan betakaroten. Antioksidan ini juga kerap kali ditambahkan dalam produk makanan untuk mencegah kerusakan produk makanan tersebut dari paparan udara.

 

Antioksidan sangat penting bagi tubuh karena dapat melindungi tubuh dari dampak radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini dan sejumlah penyakit kronis seperti jantung, kanker, dan berbagai penyakit lainnya. Radikal bebas terdapat secara alami dari dalam tubuh (bahan kimia yang dihasilkan dari roses pencernaan makanan) maupun dari luar tubuh (ditimbulkan dari asap rokok, polusi, dan radiasi). Nah, untuk mencegah radikal bebas, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan setiap harinya.

Baca juga: Manfaat Vitamin Bagi Tubuh dan Stamina Kita

 

Apa yang Dilakukan Antioksidan dalam Tubuh?

Antioksidan memang berperan untuk melawan radikal bebas. Saat tubuh mencerna makanan atau terkena asap rokok dan radiasi, tubuh akan memproduksi molekul radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang memiliki elektron bebas alias tidak memiliki pasangan. Elektron bebas ini membuat radikal bebas menjadi lebih bereaksi sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sel yang ada di sekitarnya.

 

Dikarenakan tidak berpasangan, elektron bebas pada molekul radikal bebas ini akan bereaksi mencari pasangannya, bisa dengan memberikan atau menerima elektron dari molekul sel tubuh kita yang sehat. Nah peran antioksidan ialah memberikan elektron ke elektron bebas tersebut sehingga elektron radikal bebas tidak dapat menarik elektron dari sel tubuh yang sehat. Nah, setelah memberikan elektron, antioksidan tidak akan berubah menjadi radikal bebas Gengs, sehingga kerja antioksidan akan menetralisir molekul dari radikal bebas.

Baca juga: Cegah Kerusakan Saraf Tepi dengan Vitamin Neurotopik

 

Dari Mana Antioksidan Bisa Didapat?

Antioksidan mudah ditemukan pada makanan dan minuman yang biasa kita konsumsi sehari-hari nih, Gengs. Yup, antioksidan bisa didapat dari vitamin C, vitamin E dan karotenoid seperti betakaroten ataupun likopen yang banyak terdapat pada sayur dan buah. Vitamin E melindungi sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung dan penyakit lainnya. Vitamin E ini dapat ditemukan pada produk gandum utuh, biji-bijian dan kacang-kacangan.

 

Selain vitamin E, antioksidan juga bisa didapat dari vitamin C yang merupakan jenis antioksidan yang melindungi tubuh dari infeksi, mencegah kerusakan sel dan memproduksi kolagen yang berfungsi melekatkan tulang tdengan otot. Vitamin C ini bisa ditemukan pada buah-buahan seperti mangga, pepaya, stroberi, jeruk, hingga sayuran seperti brokoli, kentang ataupun tomat. Tidak hanya itu saja, antioksidan juga dapat ditemukan pada makanan yang mengandung betakaroten, likopen dan lutein seperti wortel dan sayur-sayuran berwarna hijau gelap.

Baca juga: Seberapa Banyak Vitamin D yang Kamu Butuhkan?

 

Lalu, Apakah Antioksidan Dapat Mencegah Penyakit?

Antioksidan dapat melawan radikal bebas yang dapat menimbulkan penyakit tertentu. Antioksidan apalagi yang dikonsumsi dari bahan alami (bukan dibuat dalam bentuk suplemen) berperan sebagai penetralisir dari radikal bebas yang dapat mencegah penyakit. Meski menurut beberapa penelitian tidak memberikan banyak pengaruh terhadap pencegahan penyakit, namun mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan justru memberikan hasil yang positif untuk melawan dampak buruk dari radikal bebas. (TI/AY)