Tidak dapat dipungkiri bahwa lebaran adalah momen yang identik dengan kegiatan silaturahim. Baik dengan keluarga, sahabat, ataupun kerabat. Biasanya, momen silaturahmi ini selalu ditemani dengan hidangan-hidangan yang begitu mengungah selera.
Perlu diwaspadai bahwa terdapat begitu banyak risiko penyakit mengintai dibalik hidangan-hidangan istimewa yang tersaji di hari raya Idul Fitri. Terutama, jika pola makan saat hari tersebut tidak Kamu perhatikan dan mengabaikan ketahanan tubuh. Hal tersebut menjadi salah satu faktor mengapa setelah lebaran beberapa penyakit kerap muncul.
Selain makanan, persiapan lebaran pun memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Mulai dari mempersiapkan hidangan utama dan kue-kue, membersihkan rumah, hingga perjalanan mudik. Hal ini tentunya akan cukup menyita energi dan bisa menyebabkan kelelahan. Untuk itu, Kamu harus lebih waspada ya Gengs.
Baca juga: Mengatasi Nyeri Sendi Akibat Asam Urat Saat Mudik Lebaran
Penyakit yang Muncul Setelah Lebaran
Berikut ada beberapa penyakit yang muncul setelah lebaran.
1. Penyakit Kronis Kambuh
Penyakit kronis yang kambuh pasca lebaran sebagian besar dipicu oleh makanan. Beragam makanan dan minuman yang bervariasi mulai dari asin, manis, gurih, bersoda dan pedas, semuanya bisa saja masuk ke dalam tubuh sekaligus. Tentu saja termasuk lemak jahat yang mengandung kolesterol tinggi.
Makanan yang disajikan saat lebaran biasanya makanan berlemak dan terbuat dari aneka olahan daging. Tidak heran jika penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, obesitas, asam urat, hingga penyakit jantung lazim kambuh setelah lebaran.
Akibat perburuan makanan khas lebaran ini, Kamu jadi sering makan berlebihan. Karena kita berpikiran “momen sekali dalam setahun”, menjadi sangat sulit mengontrolnya. Alhasil, akan memicu berbagai penyakit seperti tekanan darah yang berjalan lebih cepat dari biasanya dan mengakibatkan pusing.
Baca juga: Tips Hilangkan Stres saat Libur Lebaran
2. Penyakit yang Timbul Karena Kelelahan
Lebaran tidak hanya tentang silaturahmi dan makan besar. Sebelumnya dibutuhkan waktu dan tenaga untuk mempersiapkan segala kebutuhan yang sekiranya diperlukan. Mulai memasak makanan utama, membuat kue-kue dan cemilan, membersihkan dan mendekorasi rumah, bahkan melakukan perjalnan panjang untuk pulang ke kampung halaman.
Demi menyambut hari raya, kegiatan tersebut memang menyenangkan. Hanya saja, hal ini juga dapat menyebabkan kurang tidur dan kelelahan. Akibatnya, jika tidak diimbangi dengan pola makan serta istirahat yang cukup, maka beberapa penyakit bisa saja menghampiri.
Penyakit yang muncul karena kelelahan misalnya batuk, pilek, radang tenggorokan, demam, hingga infeksi saluran pernapasan. Semuanya mungkin saja akan terasa justru setelah momen lebaran usai. Untuk itu, mendekati hari lebaran dengan kegiatan yang padat, sebaiknya diimbangi dengan konsumsi vitamin serta pola makan yang sehat. Sedapat mungkin sisakan juga waktu untuk beristirahat.
Baca juga: Tips Lebaran Sehat bagi Ibu Hamil
3. Penyakit yang Timbul karena Kurangnya Kebersihan Makanan
Pada momen lebaran, makanan biasanya dihidangkan prasmanan di atas meja. Semuanya disajikan sekaligus di 1 tempat baik itu di dalam ruangan ataupun di luar ruangan. Nah, makanan yang dibiarkan di atas meja ini kemungkinan bisa saja terkontaminasi dengan kuman atau bakteri.
Jika Kamu tidak memperhatikan tempat untuk menghidangkan makanan dan menjaganya dari udara terbuka dan hewan, maka kuman dan bakteri bisa saja mempengaruhi kesehatan. Terutama bagi yang berkaitan dengan sistem pencernaan seperti diare.
Selain itu, jika tempatnya tidak bersih, bisa saja menjadi sarana nyamuk utnuk berkembang biak dan beresiko mengundang demam berdarah. Oleh karena itu, sebisa mungkin bersihkan tempat yang akan menjadi arena silaturahmi semaksimal mungkin dan berikan tutup saji di atas hidangan ya Gengs.
Baca juga: Penyakit yang Rentan Menyerang Saat Mudik Lebaran
Referensi:
Fsis.usda.gov. Top 10 reason to handling your food safety.
Livestrong.com. Causes of fatigue and low fever.
Vegetariantimes.com. Should you worry about saturated fat in coconut.
