Jika si Kecil demam, bisa saja itu tanda ia mengalami radang tenggorokan. Beberapa kasus menunjukkan radang tenggorokan disertai dengan demam yang begitu
tinggi. Apalagi jika ternyata obat penurun panas tidak mampu menurunkan suhu tubuh si Kecil. Besar kemungkinan ada faktor pemicu lain, yaitu radang tenggorokan.

 

Hanya saja, Mums tidak bisa menjadikan demam sebagai satu-satunya patokan. Saat si Kecil demam, belum tentu ia sedang mengalami radang tenggorokan. Ada hal lain yang harus Mums ketahui!

Baca juga: Serba-serbi Vaksin Dengue untuk Menangkal Demam Berdarah

 

Tiga Tanda Utama saat Anak Radang Tenggorokan

Tanda pertama radang tenggorokan pada si Kecil adalah demam. Untuk memastikan hal tersebut, perhatikan apakah muncul dua tanda lainnya. Contohnya, ketika makan. Jika ia cenderung menolak makan atau mengatakan sakit pada tenggorokan saat menelan makanan, bisa saja ia mengalami radang tenggorokan.

 

Selain itu, tanda selanjutnya yaitu batuk dan pilek. Radang disebabkan oleh virus atau bakteri, yang menyerang bagian tenggorokan. Hal ini pula yang menyebabkan
si Kecil mengalami batuk. Batuk biasanya disertai dengan pilek. Jadi, tiga tanda atau gejala utama tersebut yang harus Mums perhatikan, yaitu demam, sakit saat menelan, dan batuk yang disertai dengan pilek.

Baca juga: Diklofenak Redakan Nyeri dan Peradangan

 

Radang Sembuh dengan Sendirinya

Banyak orang tua yang bertanya demam dan radang tenggorokan akan terjadi berapa lama. Sebenarnya, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya. Jadi, radang tenggorokan bisa hilang secara alami. Asalkan si Kecil minum yang banyak, maka radang tenggorokan lebih cepat disembuhkan.

 

Mums bisa membantu proses penyembuhan radang tenggorokan si Kecil dengan cara menyiapkan air garam untuk berkumur-kumur. Air garam sangat membantu agar virus penyebab radang bisa cepat hilang.

 

Kapan Mums Butuh Antibiotik?

Sayangnya, cara alami untuk menangani radang tenggorokan tidak selalu berhasil. Keberhasilan cara tersebut ditentukan oleh faktor lain, terutama sistem kekebalan tubuh. Beberapa orang tua tidak tega ketika anak mengalami radang hingga lebih dari 3 hari. Padahal secara medis, butuh waktu sekitar 10 hari bagi tubuh si Kecil untuk melakukan proses penyembuhan sendiri.

 

Akan tetapi, jika radang semakin parah dan lama, maka sebaiknya Mums membawa si Kecil ke dokter. Karena, bisa jadi radang yang diderita disebabkan oleh bakteri dan dibutuhkan antibiotik untuk menyembuhkannya. Memang antibiotik kurang baik untuk anak kecil, tetapi jika radang tenggorokan yang dialaminya sudah terlalu lama atau semakin parah, memberikan antibiotik sepertinya menjadi solusi terakhir.

Baca juga: Anak Demam? Kompres Air Dingin atau Air Hangat, Ya?

 

Selain antibiotik, biasanya dokter akan memberikan obat lain. Ini tergantung pada kondisi kesehatan sang Buah Hati. Bisa saja dokter memberikan obat penghilang rasa sakit serta obat penurun panas. Akan tetapi, yang menyembuhkan sebenarnya adalah antibiotik, karena inilah yang akan membasmi bakteri penyebab radang tenggorokan si Kecil.

 

Informasi ini semoga membuat Mums lebih tenang menghadapi si Kecil yang sedang terkena radang tenggorokan, ya!