Saat lebaran biasanya napsu makan akan memuncak. Bagaimana tidak, setelah berpuasa sebulan penuh kita disuguhkan dengan berbagai pilihan hidangan yang mengunggah selera. Makan besar sudah seperti menjadi tradisi setia keluarga.
Semua hidangan tersedia, mulai dari makanan manis, asin, hingga pedas. Baik itu makanan pembuka, makanan utama ataupun penutup. Semuanya sangat sulit untuk kita tolak. Namun, makan berlebihan merupakan hal yang harus dihindari. Bukankah segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik?
Baca juga: Diet DASH, Baik untuk Hipertensi
Makanan Sehat untuk Penderita Hipertensi
Asupan gizi yang berlebih pun akan berpengaruh negatif kepada tubuh. Terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit, seperti hipertensi. Menjaga makanan khas lebaran menjadi suatu tantangan tersendiri.
Jika tidak, tekanan darah bisa saja tiba-tiba memuncak seketika apabila Kamu asal mencicipi semua makanan tanpa memperhatikan kandungan kalori yang ada di dalamnya. Untuk itu, terapkan ke-4 tips ini agar hipertensimu tidak kambuh dan tetap sehat.
1. Gunakan Piring Besar
Bagi penderita hipertensi, menggunakkan piring besar merupakan sebuah trik untuk menyiasati nafsu makan yang berlebih. Dengan wadah makanan yang besar, secara otomatis otakmu akan berpikir untuk mengambil porsi yang lebih besar.
Dengan porsi yang banyak, kecepatan makan pun akan melambat. Nah, hal ini terkait dengan saraf otak yang akan mengeluarkan sinyal kenyang kira-kira 20 menit setelah makan. Jika kecepatan makanmu melambat, tentu perasaan kenyang pun akan muncul ebih cepat. Sehingga porsi makanmu akan berkurang.
Baca juga: Kebiasaan Pencetus Darah Tinggi yang Kerap Diabaikan
2. Berhenti Saat Kenyang
Salah satu alasan mengapa Kamu cenderung makan berlebihan adalah mengabaikan rasa kenyang. Ditambah jika makan dan berkumpul bersama keluarga. Kamu bisa saja makan sambil duduk, berdiri atau mengobrol yan menyebabkan otak tidak tangap terhadap sinyal kenyang.
Oleh karena itu, fokuslah terhadap apa saja yang sedang dan sudah masuk ke tubuhmu. Jika dirasa sudah cukup banyak, segera jauhkan piring kosong untuk mencegah mengambil makanan lagi. Sebagai pengganti cemilan, kunyah permen karet bebas gula dan minum segelas air. Cara ini dapat mencegahmu mengontrol napsu makan yang berlebih.
3. Hindari Daging Berlemak
Saat memilih lauk pauk perhatikan daging yang akan diambil. Hindari dagin yang memiliki banyak lemak karena sudah pasti terdapat lemak jenuh yang sangat tinggi. Jika memungkinkan sebaiknya hindari olahan daging merah.
Pilihlah ikan yang memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol lebih sedikit. Atau dada ayam yang tidak menggunakan kulit. Dengan begitu, kemungkinan lonjakan darah dapat diminimalisir.
Baca juga: Hebatnya Seledri Membantu Mengatasi Hipertensi
4. Rencanakan Jadwal Makan
Banyak keluarga yang langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar terutama saat liburan atau hari erayaan tertentu. Misalnya akan malam saat idul fitri atau makan siang setelah halal bihalal. Sebaiknya, rencanakan dahulu bagaimana Kamu akan menangani perubahan jam dan jadwal makan yang berubah setelah berpuasa.
Jika langsung memakan segala hidangan, tubuhmu bisa saja mengalami syok dan akan memicu lonjakan darah tinggi. Bagilah waktu makan berbagai hidangan dalam beberapa sesi. Sangat tidak dianjutkan untuk melahap semuanya sekaligus ya Gengs Sehat.
Adanya hipertensi seringkali muncul bersamaan dengan faktor lain yang meningkatkan resiko terjadinya komplikasi kardiovaskular, seperti diabetes mellitus (kencing manis) dan dislipidemia (gangguan kadar kolesterol).
Oleh karena itu, pola makan di hari raya idul fitri ini harus benar-benar Kamu jaga ya Gengs. Selain agar tidak memicu hipertensi kambuh, juga untuk menjaga gula darah dan kadar kolesterol.
Baca juga: Cara Menurunkan Kolesterol Jahat dan Meningkatkan Kolesterol Baik
Referensi:
Mayoclinic. Nutrition and healthy eating, dash diet.
Healthline.com. Foods good for high blood pressure.
Webmd.com. Hypertension high blood pressure guide dash diet.
