Katarak merupakan penyakit degeneratif yang biasanya muncul pada usia lanjut. Katarak tidak bisa dicegah, namun kemunculannya bisa diperlambat dan diobati. Ada beberapa faktor yang menyebabkan katarak lebih cepat muncul dan mengganggu penglihatan. Salah satunya adalah penyakit diabetes. Ya diabetes dan katarak ternyata ada kaitan erat lho!
Katarak ditandai dengan lensa mata terlihat keruh seperti tertutup kabut putih. Memang, semua orang berisiko menderita penyakit mata katarak. Namun, penderita diabetes cenderung memiliki risiko lebih tinggi dan mengalaminya lebih awal dan bisa memburuk dengan cepat. Apa hubungan diabetes dan katarak?
Bagaimana Katarak Bisa Terbentuk?
Penyakit katarak terjadi akibat perubahan struktur pada lensa mata sehingga lensa menjadi keruh atau buram seperti berawan. Lensa mata terletak di belakang iris dan pupil. Lensa ini cara kerjanya sama seperti lensa kamera, yaitu memfokuskan cahaya ke retina di belakang mata.
Retina kemudian akan merekam gambar dan meneruskannya ke otak. Lensa juga berfungsi mengatur fokus mata, yang memungkinkan kita melihat sesuatu dengan jelas baik di dekat dan jauh.
Lensa mata terbuat dari sebagian air dan protein. Seiring bertambahnya usia, sejumlah protein bisa menggumpal dan mulai membentuk awan keruh yang menutupi lensa. Awan keruh ini mencegah cahaya masuk mata dan juga mengurangi ketajaman gambar yang Kamu lihat. Kondisi inilah yang disebut dengan katarak.
Baca juga: Jangan Salah, Katarak Juga Menyerang Bayi hingga Anak Muda!
Diabetes dan Katarak
Diabetes dapat meningkatkan risiko katarak karena adanya penumpukan sorboit, yaitu gula yang terbentuk dari glukosa di dalam lensa mata. Gula darah tinggi yang tidak terkontrol pada penderita diabetes dapat menyebabkan berbagai penyakit mata.
Diabetes melitus dapat memengaruhi kejernihan dari lensa, refraktif indeks dan kemampuan akomodasi. Jika glukosa darah meningkat, maka komposisi gluosa dalam humor aqueous akan meningkat.
Glukosa pada aqueous ini kemudian akan berdifusi masuk ke dalam lensa. Sehingga komposisi glukosa dalam lensa juga akan meningkat. Beberapa glukosa akan dikonversi oleh enzim aldose reductase menjadi sorbitol yang tidak akan dimetabolisme tetapi tetap berada di lensa.
Setelah itu, perubahan tekanan osmotik menyebabkan influk cairan ke dalam lensa, dan menyebabkan pembengkakan lensa. Fase saat terjadinya hidrasi lensa ini dapat menyebabkan perubahan kekuatan refraksi dari lensa.
Sehingga selain lensa keruh karena katarak, penderita diabetes juga bisa mengalami kelainan refraksi. Pasien diabetes dapat mengalami penurunan kemampuan akomodasi, seperti presbiopi. Gangguan ini bisa terjadi pada usia yang relatif muda sekalipun.
Baca juga: Bisakah Katarak Diobati Tanpa Operasi?
Jenis Katarak Pada Diabetes Melitus
Katarak adalah penyebab tersering kelainan visual pada penderita diabetes. Terlebih bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Penyakit katarak yang kerap menyerang Diabestfriend ini sering disebut dengan True Diabetic Cataract.
True diabetic cataract atau juga dikenal dengan sebutan snowflake cataract kerap terjadi secara tiba-tiba dan langsung menyebar hingga subkapsular lensa. Tipe ini biasa terjadi pada Diabesfriend yang gula darahnya tidak terkontrol. Peneliti percaya bahwa perubahan metabolik yang mendasari terjadinya True Diabetic Cataract pada penderita diabetes erat kaitannya dengan sorbitol.
Nah Gengs, singkatnya, dalam jangka pendek kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan bentuk lensa mata. Hal ini bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
Jika hal ini dibiarkan saja tanpa diobati, maka gula darah akan mulai merusak pembuluh darah dan saraf di retina hingga menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, penderita diabetes sangat disarankan untuk mengunjungi dokter mata secara teratur.
Oh iya, selain itu risiko Kamu terkena katarak apabila menderita diabetes akan semakin meningkat apabila Kamu merokok, minum alkohol, terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama, dan memiliki riwayat katarak dalam keluarga. Jadi, jaga gaya hidupmu dengan pola hidup sehat mulai dari sekarang ya Gengs!
Baca juga: Kenali 3 Penyebab Kebutaan Utama di Indonesia
Sumber:
WebMD.com. Diabetes eye problem
Diabetes.co.uk. Cataracts
Nature.com. Cataract in patients with diabetes mellitus
