Sering kedutan? Duh pertanda apa ya. Biasanya kedutan dikaitkan dengan banyak mitos, misalnya akan dapat duit, atau kena musibah. padahal kedutan mata sebenarnya adalah kondisi biasa dan tidak berbahaya. Pada umumnya, kedutan mata hanya terjadi selama beberapa menit. Namun terkadang, kedutan mata juga bisa terjadi selama beberapa hari. Lantas, apa arti kedutan di mata menurut kesehatan?

 

Dalam istilah medis, kedutan mata disebut myokymia. Arti kedutan di mata menurut kesehatan beragam sesuai penyebabnya. Jika kedutan mata yang Geng Sehat alami tidak kunjung berhenti, makan hal ini bisa menjadi pertanda masalah saraf yang serius, misalnya seperti blefarospasme.

 

Jadi, untuk tahu arti kedutan di mata menurut kesehatan, Geng Sehat harus tahu penyebab yang memungkinkan dari kondisi tersebut. Untuk mencari tahu apa saja penyebab kedutan di mata, berikut beberapa arti kedutan di mata menurut kesehatan! 

 

Baca juga: Jangan Salah Mengenali Gejala Mata Kering Kronis

 

Arti Kedutan di Mata Menurut Kesehatan

Arti kedutan di mata menurut kesehatan beragam sesuai dengan penyebabnya. Sebelum mengetahui penyebab kedutan di mata, Kamu juga perlu tahu hal-hal yang bisa memicu kedutan di mata:

  • Stres
  • Kelelahan
  • Mata tegang
  • Kafein
  • Alkohol
  • Mata kering
  • Masalah nutrisi
  • Alergi

Sementara itu, untuk memahami arti kedutan di mata menurut kesehatan, Kamu perlu tahu sejumlah penyebab umum kedutan di mata: 

 

1. Stres

Stres mungkin adalah penyebab kedutan di mata yang paling umum. Untuk mengatasi stres, Kamu bisa melakukan hal-hal yang dapat membuat rilek, seperti yoga, latihan pernapasan, berkumpul bersama teman-teman atau orang terdekat, serta melakukan aktivitas yang Kamu sukai. 

 

2. Kelelahan

Kurang tidur dan kelelahan, baik akibat stres ataupun alasan lainnya bisa menyebabkan kedutan di mata. Jadi, kalau kedutan di mata yang Kamu alami disebabkan oleh masalah ini, maka perbaiki pola tidur serta atur aktivitas dan waktu istirahat.

 

3. Mata Tegang

Mata tegang, khususnya akibat penggunaan alat digital, seperti komputer dan telepon genggam, juga merupakan penyebab umum mata tegang. Kalau kedutan di mata yang Kamu alami disebabkan oleh hal ini, maka kurangi penggunaan gadget.

 

Sebagai tips, ikuti 'aturan 20-20-20' ketika menggunakan gadget. Artinya, setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar gadget atau komputer ke satu objek yang jauh. Jarak objek tersebut harus setidaknya berada 20 kaki dari Kamu. Pandangi objek tersebut setidaknya selama 20 detik.

 

Cara tersebut bisa mengurangi mata tegang yang kemudian bisa menyebabkan kedutan di mata. Sebagai rekomendasi, kalau pekerjaan menuntut Kamu untuk selalu menatap komputer, maka sebaiknya di akhir pekan serta waktu luang hindari terlalu sering menggunakan gadget atau komputer. Gunakan waktu tersebut untuk mengistirahatkan mata Kamu.

 

4. Kafein

Terlalu banyak konsumsi kafein bisa menyebabkan kedutan di mata. Cobalah kurangi konsumsi kopi, teh, dan soft drink selama satu atau dua minggu. Coba perhatikan, apakah kedutan di mata yang Kamu alami hilang.

 

 5. Alkohol

Alkohol juga bisa menyebabkan kedutan di mata. Kalau Kamu mengalaminya, maka sebaiknya hentikan konsumsi alkohol untuk beberapa waktu.

 

6. Mata Kering

Banyak orang dewasa yang memiliki mata kering, khususnya setelah berusia 50. Mata kering juga sangat umum dialami orang banyak beraktivitas di depan komputer. Selain itu, mata kering juga bisa disebabkan oleh konsumsi beberapa obat (khususnya antihistamin dan antiderpesan), memakai lensa kontak, dan mengonsumsi kopi serta alkohol.

 

Kalau Kamu sering mengalami kedutan di mata dan jika mata terasa kering, coba periksakan ke dokter untuk pemeriksaan mata kering. Masalah ini bisa diatasi dengan mengembalikan kelembaban di permukaan mata.

 

7. Masalah Nutrisi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi, khususnya magnesium, bisa menyebabkan kedutan di mata. Meskipun penelitian ini masih perlu ditindaklanjuti, ini bisa menjadi salah satu penyebab kedutan di mata yang memungkinkan.

 

Kalau Kamu khawatir diet sehari-hari tidak bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan, konsultasikan dengan dokter mata jika Kamu perlu mengonsumsi suplemen khusus, untuk mengatasi kedutan di mata.

 

8. Alergi

Orang yang memiliki alergi mata bisa mengalami gatal-gatal, pembengkakan, dan mata berair. Menggosok mata akibat gejala alergi tersebut bisa memproduksi histamin ke dalam jaringan kelopak mata dan merusak selaputnya, sehingga menyebabkan kedutan di mata.

 

Terkadang, obat tetes mata yang bisa dibeli di apotek juga mampu meredakan gejala alergi. Namun, kandungan antihistamin di dalam tetes mata bisa menyebabkan mata kering. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan tinfakan yang tepat dalam mengatasi gejala alergi serta kedutan di mata yang Kamu alami.

 

Baca juga: Cara Mencegah Kerusakan Saraf Bagi Para Wanita

 

Penyakit Serius yang Menyebabkan Kedutan di Mata

Kedelapan kondisi umum di atas bisa menjadi arti kedutan di mata menurut kesehatan. Namun, selain kedelapan hal di atas, kedutan di mata juga bisa disebabkan oleh hal lain yang lebih serius.

 

Meskipun sangat jarang, kedutan di mata juga bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius di otak atau saraf. Kalau kedutan di mata yang Kamu alami disebabkan oleh penyakit yang lebih serius, maka biasanya diiringi oleh gejala lainnya.

 

Beberapa gangguan otak dan saraf serius yang bisa menyebabkan kedutan di mata adalah:

  • Bell's palsy (falsy wajah): kondisi yang menyebabkan satu sisi wajah menjadi terkulai ke bawah.
  • Dystonia: kondisi yang menyebabkan otot menegang secara tiba-tiba, sehingga bagian tubuh tersebut menjadi berputar.
  • Cervical dystonia (spasmodic torticollis): kondisi yang menyebabkan leher menegang secara tiba-tiba sehingga membuat kepala miring ke posisi yang menimbulkan ketidaknyamanan.
  • Multiple sclerosis (MS): penyakit pada sistem saraf pusat yang menyebabkan masalah kognitis dan pergerakan. Penyakit ini juga menyebabkan kelelahan.
  • Penyakit Parkinson: penyakit yang menyebabkan tangan mengalami tremor, otot menjadi kaku, masalah keseimbangan, dan kesulitan berbicara.
  • Sindrom Tourette: penyakit yang menyebabkan pergerakan tubuh yang tidak diinginkan.

 

Penyakit-penyakit serius di atas bisa menjadi arti kedutan di mata menurut kesehatan. Selain penyakit-penyakit di atas, goresan pada kornea juga bisa menyebabkan kedutan di mata.

 

Kalau Kamu merasa memiliki cedera pada mata, sebaiknya segera periksakan ke dokter mata. Pasalnya, goresan pada kornea bisa menyebabkan kerusakan mata permanen.

 

Baca juga: Jumlah Anak Rabun Jauh di Indonesia Meningkat di Tahun 2050?

 

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Penting bagi Kamu untuk tahu arti kedutan di mata menurut kesehatan. Pasalnya, meskipun jarang terjadi, kedutan di mata bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius.

 

Jadi, sebagai rekomendasi, segera periksa ke dokter kalau kedutan di mata yang Kamu alami tidak kunjung berhenti. Periksakan juga ke dokter kalau terjadi perubahan pada penampilan atau pergerakan pada wajah, termasuk kelopak mata. Pasalnya, hal tersebut bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius. 

 

 

Sumber:

All About Vision. Eye twitching: 8 causes and remedies. Juli 2019.

Health Line. Eyelid Twitch. Agustus 2018.

Parkinson's Foundation. 10 early signs of parkinson’s disease.

Kovacich S. Tourette syndrome and the eye. Agustus 2008.

Mayo Clinic. Definition of Eye Twitching. Januari 2019.