Siapa yang tidak ingin sehat dan panjang umur? Pasti tidak ada yang menginginkannya. Kesehatan itu mahal, sehingga harus diraih sejak dini. Untuk menjaga kesehatan, Kamu harus melakukan pola hidup sehat, makan makanan bergizi, olahraga, menghindari rokok, dan alkohol mulai sekarang. Tapi, apakah semua itu bisa dijalani tanpa ada hambatan?

 

Yup, walaupun kedengarannya sulit, Gue Sehat akan membahas tentang menjaga kesehatan di segala usia. Mengapa dibedakan? Hal itu karena kondisi tubuh, asupan, dan sistem yang bekerja dalam tubuh juga berbeda-beda Gengs. 

 

Usia 20 tahun

Pada usia ini, wanita umumnya mengalami perkembangan dan perbuahan berupa:
- Tulang semakin kuat
- Berat badan bertambah
- Kulit lebih sensitif
- Puting lebih besar dan gelap

Wanita usia 20-1n masih terlihat cantik, segar, memiliki kulit yang halus, rambut berkilau, dan gigi yang putih mempesona. Semu aitu wajib Kamu syukuri dan harus dijaga. Tapi, bukan berarti karena Kamu merasa kondisi tubuh masih oke, lantas mengabaikan perilaku hidup sehat. Mulailah melakukan hal berikut ini untuk menjaga kesehatan dan kecantikan tubuh:

 

  • Lakukan vaksin HPV

Bagi wanita yang sudah memasuki usia 20 tahun dan belum pernah berhubungan seksual, sebaiknya datang ke dokter kandungan dan lakukan vaksin HPV. Vaksin ini untuk  mencegah infeksi Human papillomavirus, penyebab kanker serviks. Umumnya, dokter akan merekomendasikan vaksin HPV pada wanita usia dibawah 26 tahun. Yang paling efektif sebenarnya di usia 9-13 tahun.

 

  • Lakukan screening kanker serviks

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk wanita yang berusia 21 hingga 65 tahun untuk melakukan Pap smear setiap 3 tahun sekali. Hal ini dimaksudkan agar kanker serviks bisa diketahui lebih dini dan bisa segera diobati jika ditemukan kelainan pada serviks. 

 

  • Ketahui riwayat penyakit keluarga

Ketika memasuki usia 20, cobalah untuk  mencaritahu tentang riwayat penyakit yang pernah diderita anggota keluarga, misalnya ayah, ibu, kakek, nenek, paman, tante, kakak, dan lain sebagainya. Kamu harus mengetahui apakah mereka memiliki faktor sel kanker, kardiovaskular, masalah kehamilan atau pernah menderita salah satu penyakit berbahaya.

 

  • Jika riwayat penyakitnya seperti kanker payudara, Kamu harus melakukan serangkaian tes payudara

Cobalah mengikuti tes BRCA1 dan BRCA2 jika ada riwayat kanker payudara di keluarga dekat. Tes ini dapat dilakukan mulai usia 25 tahun. Dengan begitu, Kamu akan mengetahui bahwa adakah potensi gen bawaan dari keluarga yang bisa memungkinkan Kamu terkena kanker payudara dan kanker ovarium.

 

  • Jaga kesehatan jantung mulai dari sekarang

Bukan hanya orang tua kita saja yang boleh melakukan tes kesehatan umum. Pada usia 20an, Kamu sudah harus melakukan serangkaian tes seperti cek kolesterol, HDL kolesterol, gula darah, tekanan darah, dan BMI (body mass index). Tes tekanan darah untuk mengetahui apakah Kamu memiliki risiko diabetes pada usia 30-an dan risiko penyakit jantung di usia 50-an.

Baca juga: Cari Tahu Makanan yang Sesuai dengan Usia Kamu!

 

  • Aktif dalam bersosialisasi

Sebuah studi yang dipublikasikandi Psychology and Aging  mengatakan bahwa seseorang yang aktif melakukan berbagai bentuk aktifitas sosial seperti bergaul, sering datang ke pesta di usia 20an kurang merasakan kesepian dan depresi saat usia 50-an dibandingkan seseorang yang tidak suka bergaul.

 

Usia 30 tahun

Saat usia 30, tubuhmu mungkin tidak terlihat jauh berbeda dari dirimu 10 tahun lalu, namun  Kamu tetaplah bertambah tua.Di usia 30 wanita mulai mengalami perubahan:


- Muncul kerutan di kulit
- Payudara mengendur
- Menstruasi bisa jadi tidak teratur
- Penurunan penglihatan

 Banyak wanita yang mulai banyak mencapai tujuannya yaitu mulai menikah, mengejar karir, dan berusaha memiliki anak yang bisa membuat senang dan kadang stres.

 

  • Saatnya mengetahui waktu subur (jika ingin memiliki anak)

Jika Kamu berencana untuk memiliki anak, coba tanyakan dokter kandungan mengenai fungsi ovarium, tingkat hormon, dan sebagainya. Jika ada gangguan kesuburan, segera lakukan konsultasi dengan dokter terkait untuk membantu proses kehamilan dengan bantuan sebelum usia bertambah tua. Semakin tua usia wanita, kesuburan biasanya semakin turun.

 Baca juga: Ibu Hamil Usia 35 Tahun Wajib Lakukan Ini!
 
  • Jaga kesehatan tumit

Sepatu hak tinggi bisa membuat otot betis menjadi kaku dan kram hingga membuat Kamu kesulitan berjalan. Apalagi ketika Kamu menggunakan sepatu hak tinggi untuk kegiatan sehari-hari, sapat menyebabkan varises. Pilih sepatu yang nyaman dan tidak terlalu sempit untuk kesehatan kaki dan pembuluh darah jangka panjang.

 

  • Jauhi Stres

Stres dapat memicu depresi jiia stres dibiarkan berlarur-larut dalam jangka waktu yang cukup lama. Stres atau depresi yang dibiarkan hanya akan mendatangkan penyakit  dan membuat Kamu lebih cepat tua.

 

  • Bersosialisasi

Sama ketika Kamu berusia 20-an, teruslah bersosialisasi dengan teman. Memiliki banyak teman akan membantu Kamu lebih sehat karena dapat berbagi cerita, bertukar pikiran, dan tertawa terus. 

 

Setelah Kamu melakukan semua itu, jangan lupa terus mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga, dan lakukan pemeriksaan secara kesehatan berkala untuk deteksi lebih dini penyakit. (AD/AY)