Mums sedang merasakan dorongan seksual yang lebih tinggi dibandingkan hari-hari lainnya? Itu bukan perasaan Mums saja, kok. Secara biologis dan psikologis, memang ada waktu-waktu tertentu gairah seksual akan mencapai puncak, khususnya di 3 waktu ini. Kapan sajakah itu? 

 

Sedang Ingin Bercinta? Ada Waktunya, Lho!

Dorongan seksual atau dikenal sebagai libido mengacu pada keinginan seseorang untuk melakukan aktivitas seksual. Dorongan seksual ini muncul sebagai kebutuhan biologis dasar untuk bereproduksi. Selain itu, ini juga merupakan perasaan normal yang bisa dialami siapa pun, terlepas apakah seseorang ingin bereproduksi atau tidak.

 

Tingkat libido terbagi ke dalam beberapa spektrum, dari tidak ada keinginan untuk berhubungan seks sama sekali hingga keinginan untuk sering melakukan aktivitas seksual. Dan bagaikan mood, hasrat seksual memang dapat berubah sepanjang bulan, terutama untuk wanita. Ada beberapa waktu tertentu yang menjadi waktu paling bergairah, yaitu pada saat:

 

  • Masa subur

Mums perlu tahu bahwa sudah cukup banyak lho penelitian yang meneliti hubungan siklus menstruasi dengan dorongan seksual wanita. Faktor inilah yang menjadikan dorongan seksual sebagai unsur pendukung fungsi reproduksi.

 

Dari berbagai penelitian disimpulkan, wanita cenderung lebih banyak menginisiasikan hubungan seks dan menunjukkan minat yang lebih besar pada seks tepat sebelum ovulasi. Hasil penelitian ini memperkirakan bahwa puncak pertengahan siklus estrogen terjadi sekitar 24 jam setelah ovulasi.

 

Menurut penelitian, fase peningkatan hasrat seksual ini berlangsung selama sekitar enam hari dan bertepatan dengan produksi hormon luteinizing (LH). Lebih khusus lagi, penelitian menunjukkan bahwa hasrat seksual wanita mulai meningkat tiga hari sebelum kadar LH mencapai puncaknya.

 

Karena LH memuncak 24 hingga 36 jam sebelum ovulasi, peluang Mums untuk hamil pun meningkat tinggi jika berhubungan seks dalam jangka waktu ini. Secara data, tiga hari sebelum ovulasi peluang Mums untuk bisa hamil adalah antara 8% dan 23%. Lalu, sehari sebelum ovulasi kemungkinan meningkat menjadi antara 21% dan 34%. 

 

Baca juga: Pasangan Mendiamkan Mums? Begini Cara Menghadapinya!

 

 

 

 

  • Trimester kedua kehamilan

Setelah trimester pertama yang menegangkan sekaligus melelahkan berakhir, Mums akan merasa jauh lebih baik di trimester kedua. Dalam urusan bercinta, gairah seksual Mums pun umumnya akan meningkat.

 

Hormon tentu saja sangat bermain di sini. Namun bukan cuma itu, terjadi peningkatan aliran darah, terutama ke organ seksual, payudara, dan vagina, yang membuat sensitivitas Mums meningkat. Inilah yang menyebabkan terjadi peningkatan pelumasan vagina dan klitoris menjadi hipersensitif karena aliran darah mengalir deras ke area genital.

 

Baca juga: Kapan ya Bisa Bercinta setelah Keguguran?

 

Wanita Lebih Bergairah di Akhir Pekan?

Belum selesai sampai di situ, sebuah penelitian menunjukkan bahwa waktu dapat menjadi faktor penting dalam menentukan kapan seseorang merasa terangsang. Pada akhir pekan, kemungkinan wanita di usia 20 tahunan melakukan kontak seksual sebanyak dua bahkan tiga kali lipat dibanding hari kerja. Probabilitas rata-rata seorang wanita berhubungan seks adalah 22% pada hari-hari akhir pekan dibandingkan 9% pada hari-hari lain.

 

Penelitian pun menemukan waktu yang tepat untuk bercinta, lho. Sebuah merek alat bantu seks melakukan survei dan menemukan bahwa pria dan wanita merasa terangsang pada jam yang berbeda dalam sehari. Hal ini mungkin saja menjadi alasan di balik tidak klopnya dorongan seksual yang dirasakan Mums dan Dads.

 

Berdasarkan hasil survei, pria suka memulai hari mereka dengan berhubungan seks antara pukul 6-9 pagi, sementara wanita lebih suka bercinta antara pukul 11 malam sampai jam 2 pagi. Tepatnya, pria merasa paling terangsang pada pukul 07:54 pagi, sedangkan wanita pada pukul 11:21 malam.

 

Penentuan waktu ini tentunya juga disebabkan oleh hormon. Kadar testosteron pria paling tinggi di pagi hari. Sedangkan kadar testosteron wanita bervariasi berdasarkan siklus menstruasi, yang mana berada di level tertinggi selama ovulasi.

 

Kendati demikian, jadwal dan preferensi waktu yang berbeda tidak harus menjadi pukulan mematikan bagi kehidupan seks Mums, ya. Para ahli mengatakan, wanita sangat pandai bersikap fleksibel, sedangkan keinginan pria lebih saklek. Artinya, dorongan seks wanita dapat dipengaruhi oleh lebih banyak faktor dan bukan hanya perkara waktu. (AS)

 

Baca juga: Jangan Lewatkan Afterplay Setelah Berhubungan Seks!

 

Referensi:

Medical News Today. Menstrual Cycle

India Times. Women Turns On

ABC. Mismatched Sex Drive

Live Healthy. Sexual Arousal

Medical News Today. Why Am I So Horny

Psychology Today. Menstrual Cycle

Very Well Family. Ovulating

Healthline. Pregnancy Sex Drive

Well and Good. Sex for Women

Well and Good. Sex Hormones