Trik agar Sempat Berolahraga Walaupun Sibuk Mengurus Anak

Setelah menjadi ibu, 24 jam sehari rasanya bisa kurang. Inilah yang sering membuat para Mums merasa tak mungkin bisa sempat lagi untuk berolahraga. Tapi tenang, ternyata ada caranya, kok. Cobain, yuk!

Kenapa Mums Perlu Berolahraga?

Olahraga memiliki reputasi buruk sebagai sebuah keharusan yang hanya dilakukan seseorang jika mencoba menurunkan berat badan. Dengan pemikiran seperti ini, olahraga menjadi suatu ritual yang hanya akan dilakukan jika harus melakukannya. Ditambah lagi, olahraga seperti sebuah kegiatan yang membutuhkan perjuangan ekstra untuk bisa menemukan waktunya, di tengah tuntutan mengurus suami, anak, keperluan rumah tangga, sekolah, dan banyak lagi. Tak heran, banyak para Mums yang merasa sulit untuk menjadikan olahraga sebagai sebuah prioritas.

Tak salah kok, jika Mums berpikiran seperti itu. Namun, tak benar juga jika terus berpendapat bahwa Mums tak perlu berolahraga. Karena sebenarnya, aktivitas berkeringat ini punya banyak manfaat untuk Mums, lho. Berikut beberapa di antaranya:

1. Olahraga membuat mood lebih baik dan menurunkan tingkat stres

Siapa pun pasti setuju, bahwa profesi seorang ibu adalah pekerjaan mulia dengan tingkat stres yang cukup tinggi. Nah, olahraga sangat baik untuk menurunkan tingkat stres dan meningkatkan mood Mums. Bahkan berjalan kaki singkat selama 15 menit dapat membantu menenangkan pikiran, lho.

Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, atau zat kimia yang membuat seseorang merasa bahagia. Bahkan bagi para ibu yang sudah berolahraga secara rutin, olahraga adalah kegiatan yang membuat waras dan lebih tenang. Selain itu, olahraga membuat Mums merasa bangga dengan diri sendiri karena telah melakukan sesuatu yang sehat untuk tubuh dan itu terasa menyenangkan. Coba deh, Mums berolahraga pada hari-hari ketika merasa lelah atau tidak termotivasi, Mums akan merasa jauh lebih baik setelah selesai melakukannya.

2. Membuat Mums awet sehat

Alasan lain olahraga penting bagi ibu adalah karena tubuh dirancang untuk bergerak dan sering bergerak. Olahraga teratur membuat sendi sehat dan otot serta tulang kuat. Jika diibaratkan, tubuh seperti mesin yang jika tidak digunakan secara teratur, akan mudah macet atau rusak. Tak berbeda dengan tubuh, kita memang diciptakan untuk terus bergerak jika ingin tubuh bisa bekerja dengan baik hingga nanti lanjut usia.

3. Membuat Mums mencintai diri sendiri

Disadari atau tidak, menjadi ibu mengubah sosok Mums secara fisik maupun mental. Banyak di antaranya yang merasa tidak percaya diri lagi atau kehilangan jati diri, sehingga seakan-akan tidak lagi mengenal diri sendiri. Nah, manfaat lain mengapa olahraga penting bagi Mums adalah karena itu adalah bentuk perawatan diri yang hebat. Meluangkan waktu untuk berolahraga adalah waktu berkualitas yang Mums investasikan untuk kesehatan dan kebahagiaan Mums. Selain itu, memiliki waktu khusus untuk berolahraga adalah cara yang bagus untuk mengisi ulang baterai Mums agar bisa berfungsi dengan baik sebagai istri, ibu, dan individu.

Baca juga: 8 Bahaya Gigi Berlubang pada Anak, Bisa Sebabkan Malnutrisi

Trik agar Mums Selalu Punya Waktu untuk Berolahraga

Jika sebelumnya Mums berpikir bahwa tidak mungkin bisa punya waktu untuk berolahraga seperti sebelum si Kecil hadir, sebenarnya banyak cara untuk menyiasatinya, lho. Yuk, coba praktikkan beberapa triknya berikut ini:

Olahraga sebentar tapi efektif

Lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali. Prinsip ini bisa menjadi pegangan Mums untuk berolahraga secara rutin. Mums tidak perlu satu jam penuh untuk berolahraga, karena menurut sebuah penelitian, berolahraga selama 10 menit tiga kali seminggu dengan melakukan latihan kardio intensitas tinggi selama 3 menit, dapat meningkatkan kesehatan fisik dan daya tahan.

Untuk menerapkan latihan singkat ini ke dalam rutinitas Mums, manfaatkan tidur siang bayi atau jam-jam saat Mums bisa bergantian dengan suami atau orang dewasa lainnya untuk menjaga si Kecil.

Mendaftar di kelas olahraga

Kelas bisa menjadi cara yang bagus membuat Mums lebih disiplin berolahraga . Plus, Mums kemungkinan akan lebih termotivasi untuk berolahraga karena telah membayar uang kelas di awal, sehingga tentu tak rela menyia-nyiakannya begitu saja. Selain itu, berolahraga di kelas yang sama bersama para wanita lainnya, tentu membuat Mums lebih bersemangat. Apalagi, saat ini sudah banyak kelas olahraga yang menyediakan sesi khusus untuk para ibu, sehingga jam dan gerakannya mudah Mums ikuti.

Baca juga: Ditemukan Satu Kasus di Indonesia, Inilah Fakta Penting Cacar Monyet yang Perlu Diingat!

Olahraga virtual

Tak bisa keluar rumah? Tenang, masih ada cara untuk bisa berolahraga secara rutin. Beruntunglah saat ini kita hidup dikelilingi oleh media informasi yang beragam. Mums bisa tetap bugar selama di rumah dengan mengikuti sesi olahraga virtual yang bisa ditemukan secara gratis di YouTube. Pilihan olahraga virtual ini pun banyak, mulai dari yang singkat tapi efektif, tanpa alat, tanpa lompat, ataupun bertujuan untuk membentuk area tubuh tertentu. Atau jika ingin mendapat sesi berolahraga dengan arahan trainer, Mums bisa membeli kelas virtual yang rutin dijual oleh pusat kebugaran. Prinsipnya adalah jika ada kemauan pasti ada jalan.

Manfaatkan waktu pagi

Berkat jadwal tidur dan menyusui bayi, Mums akan bangun lebih awal. Memang sangat menggoda untuk kembali ke tempat tidur setelah menyusui. Tetapi sebenarnya, waktu seperti ini sangat berharga, lho. Lebih baik gunakan untuk berolahraga singkat, baik untuk keliling komplek beberapa putaran ataupun berolahraga mengikuti gerakan di YouTube.

Koordinasi dengan suami atau support system di rumah

Meminta bantuan kepada suami atau support system di rumah bukan berarti Mums lemah. Justru, itu adalah cara yang pintar agar kehidupan Mums tetap seimbang dan berjalan dengan baik. Jadi, aturlah jadwal berolahraga Mums dengan suami, orang tua, atau asisten, sehingga Mums bisa meluangkan waktu berolahraga dengan tenang.

Bagaimana, nyatanya cukup banyak ya, cara menemukan waktu luang untuk me-time. Di awal mungkin terasa sulit, tapi percayalah Mums akan ketagihan melakukannya setelah sudah menemukan ritme yang pas. Selamat mencoba! (IS)