Apakah Geng Sehat pernah mendengar mengenai likopen? Likopen adalah zat gizi yang merupakan bagian dari kelompok karotenoid (vitamin A) yang secara alamiah terdapat dalam beberapa tanaman Likopen memberikan warna merah dan pink pada buah serta memiliki fungsi antioksidan. Likopen banyak di asosiasian dengan tomat, yang memang sumber yang kaya akan likopen.

 

Peran likopen dalam kesehatan manusia adalah sebagai antioksidan. Antioksidan menetralkan aktivitas senyawa reaktif yang disebut radikal bebas, yang dapat menghasilka stress oksidatif dalam tubuh kita.

 

Terkadang, stres oksidatif dapat bermanfaat bagi tubuh kita (misalnya pada saat kita perlu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak atau melawan sel kanker). Tetapi ketika jumlah dan aktivitas radikal bebas melebihi kemampuan perlindungan oleh antioksidan, stress oksidatif dapat menyebabkan terjadinya penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Nah, fungsi antioksidan yang dimiliki likopen dapat menjaga keseimbangan aktivitas radikal bebas dalam tubuh, yang dapat melindungi tubuh dari kondisi yang membahayakan.

 

Baca juga: Aneka Manfaat Konsumsi Tomat bagi Kesehatan

 

Penelitian membuktikan salah satu manfaat kesehatan dari likopen adalah kemampuannya menurunkan tekanan darah, dengan mengonsumsi sedikitnya 12 miligram likopen setiap harinya. 

 

Beberapa penelitian juga menemukan terdapat hubungan antara diet tinggi likopen dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk diantaranya kanker ayudara, prostat, dan paru.

 

Walaupun penelitian masih terbatas, tetapi terdapat kemungkinan positif bahwa likopen memiliki manfaat perlindungan dari dampak membahayakan paparan sinar matahari pada kulit, walaupun tidak dapat menggantikan peran tabir surya.

 

Baca juga: 5 Cara Sederhana Cegah Kanker Payudara

 

Likopen dapat ditemukan dalam buah-buahan berwarna merah dan pink, seperti tomat, semangka, jeruk bali, jambu, dan pepaya. Tomat yang telah melalui proses pemasakan, seperti pada pembuatan jus tomat, pasta tomat, atau saus tomat, membuat likopen dapat diserap tubuh dengan lebih mudah dibandingkan dengan likopen yang didapat dari buah tomat mentah.

 

Senyawa karotenoid, seperti likopen, adalah senyawa yang larut dalam lemak. Hal ini berarti penyerapannya dalam tubuh akan lebih mudah ketika buah-buahan sumber likopen dikonsumsi bersamaan dengan lemak, seperti minyak atau mentega.

 

Baca juga: Hati-hati! Daging Merah Pemicu Kanker Payudara

 

Likopen sudah dinyatakan aman untuk dikonsumsi sebagai bahan tambahan pangan pada makanan dan minuman olahan oleh lembaga pangan Amerika Serikat. Likopen sendiri dapat ditemukan dalam bentuk isolate yang terkonsentrasi dalam bentuk suplemen makanan.

 

Namun, suplemen likopen tidak boleh dikonsumsi oleh individu yang mengonsumsi obat pengencer datah atau obat-obatan penurun tekanan darah karena likopen dapat mempengaruhi efektivitas obat tersebut. 

 

Berikut adalah kandungan likopen dari beberapa jenis bahan makanan, yang didapatkan dari tabel komposisi bahan makanan yang diterbitkan oleh USDA:

 

Bahan makanan

Takaran saji

Kandungan likopen (mg)

Puree tomat kaleng

1 cup

54,4

Sun-dried tomatoes

1 cup

24,8

Jus tomat

1 cup

22,0

Jambu biji

1 cup, dipotong dadu

8,59

Semangka

1 cup, dipotong dadu

6,89

Tomat merah, mentah

1 cup, dipotong dadu

4,63

Pasta tomat

1 sendok makan

4,6