Penderita diabetes boleh berpuasa jika memiliki kontrol gula darah yang baik dan sudah memperoleh izin dari dokter. Nah, agar bisa mengendalikan gula darah selama puasa, Diabestfriends perlu mengatur perencanaan makan untuk mengontrol kadar gula darahnya selama berpuasa.

 

Mungkin es cendol dan es buah terlihat menyegarkan untuk berbuka puasa. Namun, sebagai penderita diabetes, Diabestfriends tidak boleh asal makan. Diabestfriends perlu tahu cara memilih makanan yang lebih baik dan mengontrol porsinya.

 

Pasalnya, jika Diabestfriends mengonsumsi sembarang makanan, maka dampaknya bisa menyebabkan kadar gula darah tidak seimbang, sehingga nantinya akan mengganggu kelancaran berpuasa juga. 

 

Nah, untuk membantu Diabestfriends untuk mengendalikan gula darah selama puasa, berikut tips yang bisa diikuti. Namun sebelumnya, Diabestfriends perlu tahu bahwa tips di bawah ini hanyalah rekomendasi untuk penderita diabetes secara umum. Jadi, Diabestfriends perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengikuti tips-tips di bawah ini. 

 

Baca juga: Tips Membatasi Gula, Garam, Lemak: Biasakan Baca Label Pangan!
 

Tips Mengendalikan Gula Darah Selama Puasa

Tips di bawah ini bisa Diabestfriends ikuti untuk mengendalikan gula darah selama berpuasa:

 

Waktu sahur:

  • Sebaiknya jangan mengonsumsi sisa makanan dari waktu berbuka puasa.
  • Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, produk susu, dan protein untuk memberikan energi yang cukup kepada Diabestfriends selama seharian.

Waktu berbuka puasa:

  • Buka puasa dengan memakan 2 - 3 buah kurma ataupun satu mangkuk yogurt, sebelum mengonsumsi makanan besar.
  • Konsumsi makanan sesuai dengan porsi yang direkomendasikan dokter.

Hidrasi tubuh

  • Minum 4 - 8 gelas air putih di waktu sahur dan setelah berbuka puasa.

Makanan utama

  • Mulailah dengan mengonsumsi satu mangkuk sup yang diperkaya dengan nutrisi. Hal ini akan mencegah Diabestfriends untuk makan berlebihan setelahnya.
  • Pilihlah serat karbohidrat whole-grain, seperti nasi merah, quinoa, atau oatmeal.
  • Konsumsi satu buah pati, contohnya seperti roti gandum utuh.
  • Batasi konsumsi steak atau daging merah menjadi satu atau dua kali seminggu.
  • Hindari konsumi makanan berlemak dan makanan olahan, seperti sosis dan keripik kentang.
  • Tingkatkan konsumsi makanan yang kaya akan omega-3, seperti ikan segar.
  • Konsumi sayuran segar setidaknya satu atau dua kali seminggu. Cara yang baik untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran adalah dengan mencampurkannya ke dalam sup.
  • Ganti konsumsi produk susu berlemak dengan yang rendah lemak.
  • Ganti semua makanan yang mengandung lemak jenuh seperti butter, dengan minyak zaitun atau minyak kanola. 

Makanan Penutup

  • Diabestfriends bisa minum teh tanpa gula disertai dengan biskuit gandum.
  • Atau, Diabestfriends bisa makan salad buah segar. 

 

Baca juga: Penyandang Diabetes Harus Tetap ke Dokter Selama Pandemi
 

Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Mengontrol Diabetes Saat Puasa

Pastikan Diabestfriends mengonsumsi makanan yang cukup dan sesuai kebutuhan, namun tidak berlebihan. Jika ingin mengikuti tips-tips di atas, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Pasalnya, setiap penderita diabetes memiliki kondisi yang berbeda-beda.

 

Untuk lebih amannya, Diabestfriends perlu berkonsultasi dengan dokter tentang makanan dan porsi makan yang sesuai dan aman untuk Diabestfriends. Jika ada keluhan kesehatan selama berpuasa, jangan paksakan. 

 

Diabestfriends utamanya harus mewaspadai kondisi kadar gula darah rendah atau hipoglikemia. Kalau mengalami gejala-gejala kadar gula darah rendah, segera hubungi dokter. (UH)

 

Baca juga: 5 Masalah Gigi yang Sering Dihadapi Penyandang Diabetes

Sumber:

Health24. How to manage your diabetes during Ramadan. Mei 2018.
WebMD. Can You Fast If You Have Diabetes?. Desember 2018.