Saat memasuki masa menopause, wanita akan mengalami perubahan emosi. Wanita yang memasuki masa menopause cenderung mudah berubah suasana hatinya, mudah marah, ataupun tersinggung. Lalu, apa sih yang sebenarnya menyebabkan wanita menopause lebih mudah marah? Dikutip dari healthline.com, bagi kebanyakan wanita, perimenopause dan menopause adalah bagian alamiah dari proses penuaan. Perimenopause merupakan masa transisi sebelum wanita mengalami menopause. Pada masa inilah wanita cenderung mengalami perubahan suasana hati, seperti mudah panik, cemas, marah secara tiba-tiba, hingga depresi.

 


Seiring bertambahnya usia, wanita menyadari bahwa dirinya semakin menua dan mulai beralih ke fase kehidupan yang berbeda, seperti menjadi sering mengalami stres akibat kurang tidur dan hot flashes (kondisi kepanasan yang kerap dialami oleh wanita menopause). Hal inilah yang seringkali menjadi penyebab dari perubahan suasana hati atau mood para wanita yang memasuki masa menopause.

Baca juga: Cara Mencegah Menopause Dini

 

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists yang dikutip dari WebMD, perubahan hormon yang fluktuatif saat menopause membuat wanita lebih mudah tersinggung bahkan hingga tertekan. Hal ini karena karena ada perubahan hormon estrogen yang salah satunya berperan mengendalikan seberapa banyak kadar serotonin yang diproduksi. Serotonin inilah mengatur suasana hati. Jika Kamu memproduksi lebih sedikit estrogen, maka Kamu juga akan memproduksi serotonin dalam jumlah yang sedikit. Hal ini dapat berdampak langsung pada perubahan emosi dan percaya diri yang Kamu rasakan.

 

Estrogen juga mengatur sebagian besar fungsi reproduksi wanita. Saat mendekati masa menopause, ovarium akan mulai memperlambat produksi estrogen sehingga cenderung menimbulkan sensasi hot flashes pada wanita yang menopause.

 

 

 

 

 

Cara Mengontrol Emosi saat Menopause

Menyeimbangkan hormon merupakan cara untuk mengendalikan suasana hati. Nah, ada beberapa hal dan perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan hormon secara alami dan menghindari emosi yang berlebihan. 

 

1. Menerapkan Pola Makan yang Seimbang

Pola makan yang seimbang memberikan dampak yang signifikan pada perubahan kadar hormon dalam tubuh. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D, kalsium, dan zat besi karena zat-zat tersebut tidak hanya akan membantu Kamu merasa lebih baik, tetapi juga menjaga tulang tetap kuat saat produksi estrogen Kamu mulai melambat.

 
Menopause juga sering kali dikaitkan dengan penambahan berat badan yang memengaruhi citra diri dan suasana hati. Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat untuk melindungi kesehatan usus dan pencernaan. Selain itu, beberapa makanan yang dapat membantu mengurangi gejala menopause di antaranya kedelai, edamame, tahu, dan susu kedelai. Hindari konsumsi kafein yang dapat meningkatkan hot flashes dan keringat pada malam hari yang kerap dirasakan oleh wanita menopause.

Baca juga: Wanita Berisiko Alami Penyakit Ini Setalah Menopause
 


2. Berolahraga dengan Rutin

Olahraga merupakan kegiatan yang dapat meredakan stres dan merangsang hormon endorfin untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mood. Wanita yang menopause cenderung berisiko tinggi terkena penyakit jantung, sehingga dianggap perlu menjalankan latihan kardio. Beberapa latihan yang dapat Kamu pilih, seperti pilates atau jogging. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan 150 menit latihan kardiovaskular per minggu untuk orang dewasa, termasuk wanita menopause.

 


3.Menyalurkan Emosi dengan Kegiatan yang Bermanfaat

Beberapa wanita merasa terbantu saat menyalurkan setiap bentuk emosi yang dirasakan pada kegiatan yang produktif, seperti melukis, menulis, berkebun, atau mendekorasi rumah yang dapat memberikan ruang untuk memproses emosi dengan cara yang positif. Dengan melakukan aktivitas ini, Kamu pun tidak perlu membuang energi dengan marah-marah pada orang yang ada di sekitarmu.

Baca juga: Tips Tetap Cantik Setelah Menopause!
 


4. Lakukan Meditasi untuk Mengendalikan Stres

Melakukan kegiatan meditasi diyakini dapat mengembalikan kesadaran positif dan kemampuan untuk mengatasi gejala dari menopause. Lakukan teknik pernapasan dalam-dalam atau luangkan waktu sekitar 10 menit untuk mengembalikan rasa percaya dirimu. Selain itu, cobalah untuk menuliskan segala hal yang Kamu rasakan atau keluh kesah di jurnal dan renungkan kembali penyebab rasa kesalmu dan solusinya.

 

Nah itu tadi tips yang bisa Kamu coba, atau Kamu terapkan untuk ibu atau saudara di Kamu yang tengah memasuki masa menopause. (TI/AY)