Saat hamil, hampir sebagian besar ibu mungkin mengalami stres dan kecemasan berlebih karena banyak hal. Namun, hal itu wajar terjadi. Sebab saat hamil, ibu akan mengalami perubahan hormon dan emosional.

 

Meski begitu, stres juga harus dikelola dengan baik agar efeknya tidak mempengaruhi bayi dalam kandungan, Mums. Lantas, bagaimana cara mengatasi stres berlebih selama kehamilan ya? Simak di bawah ini yuk, Mums!

 

Baca Juga: Jangan Terlalu Stres dengan Penampilan saat Hamil

 

Penyebab Stres saat Hamil

Penyebab stres tiap ibu berbeda-beda. Bagi beberapa calon ibu, hamil itu sendiri saja sudah membuat stres lho, Mums. Para ibu mungkin merasa sulit untuk tetap santai pada setiap perubahan fisik yang ada. Adapun penyebab stres ibu hamil yang kemungkian bisa mempengaruhi janin di dalam kandungan sebagai berikut.

 

1. Pengalaman hidup yang sulit.

Kita tahu bahwa kehidupan pernikahan tidaklah mudah dijalani. Namun, terlalu stres menghadapinya bisa berakibat stres yang sulit ditangani hingga dapat mempengaruhi janin dalam kandungan Mums.

 

2. Peristiwa bencana

Peristiwa seperti bencana alam atau kecelakaan bisa menciptakan dampak emosional yang mendalam selama kehamilan dan bisa menyebabkan tekanan mental pada ibu.

 

3. Stres akut

Stres akut bisa dipengaruhi oleh masalah keuangan, masalah hubungan, pelecehan fisik atau mental. Bila terus berlanjut, ibu bisa mengidap depresi lho.

 

4. Komentar buruk terhadap kehamilan

Kata-kata memang bisa lebih tajam dari pisau ya, Mums. Perkataan yang tidak menyenangkan bisa menyebabkan hati ibu menjadi sakit, sehingga hal itu akan berdampak bagi emosional ibu dan kehamilannya.

 

5. Stres kehamilan

Stres kehamilan seperti kekhawatiran akan janin di dalam kandungan, takut dengan persalinan yang menyakitkan, kesehatan bayi, dan kecemasan menjadi orangtua, dapat menjadi penyebab stres ibu.

 

Stres yang tidak dikelola dengan benar, tentu saja akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental ibu, atau bahkan keselamatan janin, Mums. Stres jangka panjang yang parah akan menyebabkan komplikasi seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, sistem kekebalan tubuh yang melemah, depresi berat.

 

Baca Juga: Terasa Mengganggu, 5 Hal Ini Justru Ciri Kehamilan Sehat, Lho!

 

Gejala Stres Selama Kehamilan

Stres kronis bisa menyebabkan gejala fisik, emosional, mental, dan sosial ibu hamil. Namun terkadang ibu sering abai tentang gejala stres karena tidak jauh berbeda dengan gejala umum lainnya. Nah, bila Mums mengalami ciri-ciri berikut ini, Mums harus waspada.

- Nyeri dada, kesulitan bernapas, masalah penglihatan, sakit kepala, detak jantung cepat, pusing, kelelahan, nyeri otot, masalah perut, dan intensitas keringat yang meningkat drastis.
- Kebingungan, sering mimpi buruk, kehilangan ingatan, perubahan pola tidur dan sulit fokus.
- Kesedihan, rasa bersalah, kecemasan, mudah marah, ketakutan berlebih, kekhawatiran, merasa kesepian, dan frustasi.
- Menghindari keluarga, teman, tidak nafsu makan, dan melakukan hal ekstrem untuk menyakiti diri sendiri.

 

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental saat Hamil dengan Cara Ini, Yuk!

 

Cara Mengelola Stres Saat Hamil

Stres yang dikelola secara dini akan menyelamatkan Mums dan bayi di dalam kandunganmu, Mums. Oleh sebab itu, penting bagi Mums untuk mencari tahu bagaimana mengelola stres dengan tepat. Coba lakukan hal berikut ini, yuk!

1. Manjakan diri. Tak ada yang salah bila Mums memanjakan diri selama kehamilan lho, Mums. Cobalah lakukan aktivitas fisik ringan atau melakukan perawatan di salon untuk menurunkan tingkat stres juga ketidaknyamanan selama hamil.

2. Relaksasi. Melakukan relaksasi seperti yoga dan meditasi prenatal bisa membantu Mums untuk menghilangkan stres berlebih. Latihan pernapasan juga akan membantu Mums untuk lebih tenang lho.

3. Bersantai. Cobalah untuk bersantai seperti membaca buku, menonton acara favorit, atau melakukan beberapa aktivitas yang Mums sukai bisa meminimalisir stres

4. Cari dukungan keluarga. Cobalah untuk mencari tahu apa yang membuat stres dan cobalah membicarakan dengan pasangan, teman, atau bahkan terapis jika diperlukan. Carilah dukungan keluarga untuk melakukan pemeriksaan kehamilan untuk membantu Mums lebih rileks.

5. Kelas persalinan. Ikuti kelas pendidikan persalinan untuk memahami tentang kehamilan, persalinan, teknik relaksasi dan olahraga. Pertimbangkan juga untuk mengikuti komunitas sesama ibu hamil untuk mendapat dukungan.

6. Makan makanan sehat. Pastikan kamu juga mengonsumsi makan makanan sehat ya, Mums. Makanan sehat tentu saja baik untuk kesehatan tubuh dan mental kamu. Namun, kamu juga bisa sesekali makan atau minum menu favoritmu, kok.

 

Baca Juga: Sejumlah Manfaat Buah Naga untuk Kesuburan, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

 

 

Referensi:

MomJuntion. Stress During Pregnancy: Its Signs, Effects And Tips To Reduce It