Memasuki bulan-bulan awal kehamilan tentu sangat menggembirakan buat Mums dan Dads. Tetapi Mums juga harus ekstra hati-hati. Pasalnya usia kandungan 1-2 bulan merupakan usia paling rawan dalam kehamilan. Selain itu Mums juga akan mengalami morning sickness yang cukup mengganggu.

 

Namun saat kandungan memasuki usia 3 bulan, Mums bisa sedikit bernafas lega. Lantaran perkembangan bayi 3 bulan dalam kandungan akan semakin meningkat dan janin semakin kuat.  Tentu Mums ingin tahu perkembangan apa saja yang terjadi pada usia kehamilan 3 bulan, kan? Simak ulasannya berikut ini!

 

Baca juga: Apakah Bayi Tidur di dalam Rahim dan Berapa Jam Sehari?

 

Perkembangan Bayi 3 Bulan dalam Kandungan

Di akhir trimester pertama kehamilan dan mulai memasuki trimester kedua, embrio mulai berkembang menjadi bakal janin. Umunya pada usia kandungan 3 bulan, janin berukuran sekitar 1,5 ons atau 23 gram beratnya dengan panjang 3,5 inci atau sekitar 7,4 cm.

 

Nah, Mums pasti penasaran dan bertanya-tanya, janin 3 bulan apakah sudah bernyawa?  Secara medis, di antara perkembangan janin 3 bulan dapat ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Otak mulai berkembang sehingga kepala terlihat lebih besar dibandingkan tubuhnya
  • Sidik jari, kelopak mata, lidah, mulut, laring, bibir atas dan rahang terbentuk serta berada pada posisinya 
  • Jantung berkembang dan detakannya dapat didengar secara elektronik
  • Sistem muskuloskeletal otot dan tulang bayi dalam kandungan mulai terbentuk dan terorganisir dengan baik
  • Janin mulai menendang, berputar dan meregangkan tubuhnya
  • Sumsum tulang mulai memproduksi sel darah putih 
  • Usus mulai berkontraksi dan rileks yang merupakan tahap awal untuk pencernaannya yang sehat 
  • Ginjal mulai berkembang dan janin pun mulai memproduksi air kencing dalam kandung kemih 

 

Baca juga: Bertemu Bayi di Dalam Kandungan Lewat USG 4D Yuk, Mums!

 

Asupan Makanan yang Baik untuk Janin Usia 3 Bulan

Meskipun janin sudah masuk usia tiga bulan, Mums tetap harus memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Asupan makanan yang baik dan bergizi akan membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.

 

Selain itu dengan memakan makanan yang sehat juga akan memberikan energi bagi Bunda. Berikut ini menu makanan yang bisa Mums pilih untuk dikonsumsi:

  • Untuk menu makan pagi, Bunda bisa menyiapkan susu khusus ibu hamil, nasi dan telur. Telurnya bisa direbus atau digoreng ya bun. Jika tidak suka telur bisa juga diganti dengan menu lain. Bunda juga bisa menambahkan sayuran seperti kacang panjang atau sayuran hijau lainnya. 
  • Mengkonsumsi bubur kacang hijau. Kandungan protein yang tinggi dalam kacang hijau bagus untuk perkembangan janin dan dapat menghindari resiko cacat. Selain itu kacang hijau juga bisa menjadi sumber energi bagi Bunda loh!
  • Menu makan siang, Bunda bisa mengkonsumsi nasi dengan sayur bening atau dengan ikan-ikanan. Jangan lupa juga buah-buahannya ya  bun!
  • Untuk menu makan malam, Bunda bisa menyiapkan nasi dengan tahu, sayuran, dan juga daging. 
  • Porsi yang dikonsumsi tidak usah terlalu banyak tapi lebih sering
  • Jika Bunda masih mengalami mual, Bunda bisa menyiasatinya dengan mengkonsumsi makanan yang tidak memiliki aroma yang menyengat, seperti roti. 

 

Untuk mendapatkan gizi yang seimbang untuk janin, sebaiknya Mums juga rajin berkonsultasi pada dokter kandungan atau bidan ya!

 

Baca juga: Mums, Sudah Tahu Belum Fakta Janin dalam Kandungan Berikut Ini?
 

Perhatikan Hal Berikut!

Meskipun janin usia 3 bulan sudah tidak rentan akan keguguran, namun Mums dan Dads harus memperhatikan hal-hal berikut ini ya!

  • Saat kandungan Mums memasuki usia 3 bulan, Mums boleh melakukan hubungan seksual tetapi harus hati-hati.
  • Jika Mums pernah memiliki riwayat keguguran sebaiknya menunda hubungan seksual sampai janin benar-benar aman.
  • Apabila setelah berhubungan seksual timbul flek atau bercak darah, meskipun kehamilan terasa normal. Sebaiknya Mums segera berkonsultasi pada dokter atau bidan

Demikianlah perkembangan bayi 3 bulan dalam kandungan dan juga hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Mums dan Dads. Jika Mums mengalami gejala yang tidak biasa segera konsultasikan ke dokter. Semoga bermanfaat!

 

Baca juga: Posisi Seks Terbaik Sesuai Usia Kehamilan