Kehamilan memang masa-masa yang penuh penantian. Ketika usia kehamilan bertambah dan waktu persalinan semakin dekat, perasaan dapat semakin campur aduk. Rasa antusias menanti kelahiran bercampur dengan kecemasan, apalagi tanggal perkiraan lahir tidak selalu tepat, bisa bergeser lebih awal atau lebih lama. Apa saja sebenarnya tanda persalinan yang menunjukkan waktu persalinan makin dekat? Berikut pertanda yang harus Mums perhatikan.

 

Tanda-tanda  Persalinan Sudah Dekat

 

1. Pertambahan berat badan melamban

Menjelang akhir kehamilan, kenaikan berat badan sangat mungkin melambat. Hal ini dapat diakibatkan bayi yang sudah mencapai ukuran cukup bulan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami pembengkakan yang lebih parah menjelang akhir kehamilan.

 

2. Lebih sering ke kamar mandi

Jika Mums mengalami sering buang air besar yang encer bisa jadi itu cara tubuh mengosongkan isi perut sehingga rahim berkontraksi dengan baik. Namun konsultasikan dengan dokter jika merasa risau mengingat gangguan pencernaan dan muntah sebelum persalinan juga mungkin terjadi.

 

3. Pernapasan lebih lancar

Saat mendekati persalinan, bayi akan turun ke jalan lahir. Gerakan ini membuat berat bayi tak lagi menekan diafragma sehingga Mums mungkin bisa bernapas lebih lega. Namun proses ini pun menyebabkan tekanan panggul berpeluang lebih besar terjadi.

 

4. Kontraksi yang semakin kuat dan sering

Kontraksi yang kuat dan sering bisa jadi pertanda waktu persalinan sudah dekat. Kontraksi ini berbeda dengan kontraksi Braxton Hicks. Perhatikan frekuensi, intensitas, dan lokasi nyeri. Kontraksi jelang persalinan terjadi secara berkala dan menjadi lebih sering seiring dan umumnya masing-masing berlangsung selama 30 hingga 70 detik. Kontraksi pun semakin kuat dan tidak mereda, bahkan ketika berganti posisi.

 

5. Sakit di bagian perut dan punggung bagian bawah

Beberapa menyebutkan sakitnya seperti kram menstruasi yang parah. Mums juga bisa merasakan nyeri di punggung bagian bawah yang menjalar hingga ke kaki. Rasa sakit ini tidak akan hilang meski mengubah posisi.

 

6. Air ketuban pecah

Bagi kebanyakan perempuan, selaput ketuban pecah dan cairan ketuban bocor setelah gejala persalinan lainnya dimulai. Bagi sebagian perempuan pecahnya air ketuban mungkin tidak menyembur tetapi terasa bagai tetesan air.

 

7. Bloody show

Selama kehamilan, terdapat sumbatan lendir di leher rahim. Lendir ini keluar sesaat sebelum persalinan dimulai, atau saat awal persalinan, dan mungkin keluar dari vagina. Lendir merah muda yang lengket seperti jeli ini memang bercampur darah dan disebut bloody show. Munculnya bloody show ini menunjukkan leher rahim mulai terbuka. Persalinan mungkin akan segera terjadi.

 

8. Sakit pada punggung

Nyeri menjadi sangat nyeri di punggung bagian bawah bisa menjadi tanda bahwa Mums mengalami "persalinan punggung". Dilansir dari Parents, umumnya bayi turun ke jalan lahir dengan wajah menempel di tulang belakang . Namun dalam beberapa kasus, bayi tersebut turun dengan tengkoraknya mengenai tulang belakang. Inilah yang mengakibatkan nyeri dapat terkonsentrasi di punggung.

 

Beberapa orang hamil juga akan mengalami kontraksi yang terasa seperti nyeri punggung. Nyeri punggung akut bisa menjadi tanda bahwa persalinan sudah dekat.

 

Beberapa tips di awal persalinan

Saat awal persalinan sudah tiba, beberapa hal berikut mungkin dapat membantu Mums melakukannya dengan lancar.

- Mums dapat perlahan berjalan-jalan atau bergerak di sekitar tempat tidur.

- Perbanyak minum dan jika diperlukan, Mums dapat mengonsumsi minuman olahraga (isotonik) yang membantu menjaga energi, konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi.

- Konsumsi camilan juga bisa dilakukan.

- Latihan relaksasi dan pernapasan apa pun untuk mengatasi kontraksi yang semakin kuat dan menyakitkan. Dukungan dari pasangan sangat menolong.

- Mintalah pasangan menggosok punggung untuk menghilangkan rasa sakit.

- Mandi air hangat dapat membantu merelaksasi.

 

 

Referensi:

Nhs.uk

Parents.com

Whattoexpect.com