Ketika usia kehamilan bertambah, gerakan pada janin menjadi penanda yang menyenangkan bagi calon ibu. Gerakan minor seperti sentuhan yang halus hingga tendangan yang kuat menjadi momen yang berharga. Di trimester ketiga, gerakan janin akan terasa semakin teratur. Gerakan-gerakan ini akan mulai terasa sejak memasuki trimester dua dan berlanjut hingga trimester tiga dan ketika persalinan tiba.

 

Gerakan janin memang tidak selalu aktif setiap saat, saat perut terasa tenang, bisa jadi janin sedang tidur. Namun janin yang kurang aktif bergerak juga bisa jadi pertanda yang perlu menjadi ekstra perhatian. Sebenarnya apa yang harus dilakukan ketika gerakan janin berkurang?

 

Kapan Janin Mulai Bergerak Teratur?

 Umumnya gerakan janin mulai terasa di usia 20-22 minggu. Tetapi bisa jadi Mums baru merasakan gerakan ini satu minggu setelahnya karena Mums kutang memperhatikannya atau tidak begitu peka. Setiap kehamilan adalah unik, jadi tenang saja Mums akan segera merasakan gerakan di pertengahan kehamilan. Apalagi jika ini adalah kehamilan pertama Mums.

 

Saat janin mulai bergerak, Mums mungkin akan mulai memperhatikan polanya. Ketika polanya terasa tidak teratur, tak perlu cemas. Ingatlah mungkin Mums tidak merasakan gerakan tersebut secara konsisten hingga usia bayi lebih matang. Di trimester ketiga gerakan janin akan lebih teratur, Mums perlu lebih peka memperhatikan gerakan.

 

Di usia 28 minggu, Mums sudah bisa mengenali pola keaktifan gerak janin. Bisa saja buah hati bergerak lebih aktif saat Mum olahraga atau mengonsumsi jenis makanan tertentu. Reaksi bayi terhadap gerakan ibunya akan berbeda satu sama lain, tidak bisa digeneralisasi. Jadi ketika bayi orang lain aktif bergerak ketika ibunya berbaring, mungkin saja hal ini tidak terjadi pada bayi Mums. Perhatikan rutinitas ini agar saat terjadinya penurunan gerakan, Mums bisa lebih cepat mengenalinya. Beberapa dokter akan menyarankan untuk memonitor jumlah tendangan bayi.

 

Penyebab Gerakan Janin Berkurang

Ada beberapa hal yang menyebabkan gerakan bayi berkurang. Umumnya gerakan bayi berkurang ketika terjadi hal-hal berikut:

 

Bayi sedang tidur

Di trimester ketiga, janin akan memiliki durasi tidur dan bangun yang teratur.

 

Mums yang aktif

Gerakan yang dihasilkan dari aktivitas Mums sehari-hari akan terasa mengayun lembut bagi janin sehingga cenderung menidurkan bayi. Tapi bisa juga karena Mums aktif jadi terlalu sibuk untuk memperhatikan adanya gerakan.

 

Pasca hubungan seks

Ada bayi yang menjadi sangat aktif setelah Mums berhubungan seks, tetapi sebagian lain justru terbuai untuk tidur oleh kontraksi rahim berirama yang menyertai orgasme. Kedua tanggapan tersebut sepenuhnya normal. Selama dokter tidak memberi tahu sebaliknya, seks selama kehamilan aman dilakukan.

 

Jelang kelahiran

Saat kepala bayi Anda turun ke panggul dan siap untuk menjalani persalinan, janin mungkin kurang aktif.

 

Kapan Harus Khawatir?

Selama Mums merasakan gerakan teratur dan jumlah tendangan konsisten, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, jenis gerakan apa yang dirasakan tidak terlalu penting. Setidaknya rasakan minimal 10 gerakan janin dalam dua jam, meskipun mungkin hanya membutuhkan waktu 15 menit atau kurang. Jika Mums tidak merasakan setidaknya 10 gerakan janin dalam dua jam, sebaiknya segera hubungi dokter. Jika usia kehamilan lebih dari 28 minggu, dokter mungkin akan merekomendasikan tes NST yang mengukur detak jantung dan gerakan janin.

Namun jika Mums meragukan jumlah tendangan atau gerakan, dan terus merasa khawatir, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

 

Referensi:

verywellfamily.com

whattoexpect.com