Mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL), Mums tentunya merasa cemas. Terlebih jika Mums memiliki indikasi medis membutuhkan operasi Caesar. Banyak ibu hamil yang berpotensi menjalani operasi Caeaar merasa cemas dan takut, karena persalinan Caesar diyakini memiliki masa pemulihan yang lebih lama dari persalinan normal.

 

Namun, saat ini, ibu hamil yang akan menjalani operasi Caesar tidak perlu khawatir lagi. Pasalnya, sekarang operasi Caesar dikembangkan dengan menggunakan konsep Enhanced Recovery After Caesarean Section (ERACS). Metode ini memungkinkan proses kelahiran yang lebih nyaman dengan rasa sakit yang minimal dan pemulihan yang lebih cepat daripada operasi Caesar biasa.

 

Di sini, Mums diajak memahami lebih dalam seputar metode persalinan ERACS.

 

Apa Itu Metode Persalinan ERACS?

ERACS merupakan pengembangan dari metode Enhanced Recovery After Surgery (ERAS), yang mulanya dikembangkan untuk operasi pencernaan. Konsep ERAS terbukti mengurangi durasi rawat inap pasien, komplikasi pasca operasi, dan meningkatkan kepuasan pasien.

 

 

Oleh sebab itu, konsep ERAS selanjutnya dikembangkan untuk bidang lain, salah satunya dalam bidang kebidanan. Operasi Caesar adalah salah satu operasi yang paling umum dilakukan di departemen kebidanan. Operasi Caesar merupakan prosedur yang sangat unik jika dibandingkan dengan operasi lain. Jika operasi pada umumnya disertai duka dan kecemasan karena berkaitan dengan penyakit, operasi Caesar justru mengandung makna kebahagiaan karena sang ibu akan segera bertemu dengan buah hati yang sudah dinantikannya selama 9 bulan.

 

 

Oleh sebab itu, pengalaman melahirkan menjadi momen yang tak terlupakan. Konsep ERACS akan sangat disukai oleh para ibu hamil. Sebab, selain nyaman dan minim rasa sakit, metode ini juga memungkinkan pemulihan yang lebih cepat sehingga Mums bisa menyusui buah hati dengan posisi yang nyaman, bonding yang lebih baik dengan buah hati, mempersingkat waktu rawat inap dan dapat segera pulang ke rumah, dan kembali beraktivis dengan lebih cepat.

 

Kelebihan Metode Persalinan ERACS

Secara umum, prosedur ini lebih disukai karena memiliki banyak kelebihan, seperti:

  • Mengurangi waktu puasa sebelum operasi. Pasien hanya perlu berhenti makan 6 jam sebelum operasi dan berhenti minum 2 jam sebelumnya.
  • Manajemen nyeri yang lebih baik. Metode ini dapat memotong kebutuhan penggunaan opioid hingga 30-50 persen dan tanpa mual.
  • Membuat Mums bisa bangun dan bergerak lebih cepat setelah operasi.
  • Lebih sedikit bekuan darah.
  • Mengurangi kebutuhan cairan infus.
  • Meningkatkan bonding antara Mums dan buah hati yang baru lahir.

 

Mengapa Lebih Cepat Pulih dengan Metode Persalinan ERACS 

Pada metode persalinan ERACS, dokter anestesi memberikan kombinasi obat nyeri yang aman untuk ibu dan bayi. Harapannya, dapat dilakukan mobilisasi dini dan Mums dapat segera pulang bersama buah hati tercinta.

 

 

Perbedaan ERACS dengan Persalinan Caesar Biasa

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara metode ERACS dengan operasi caesar:

  • Makan minum. Mums didorong untuk makan dan minum sebelum dan sesudah operasi caesar. Mums bisa menikmati makanan ringan hingga 6 jam sebelum operasi dilakukan. Mums juga boleh minum cairan bening hingga 2 jam sebelum waktu operasi. Bagi ibu hamil yang mengidap diabetes, akan diminta untuk minum G2 atau minuman diabetes serupa sebelum operasi. Tim medis akan memeriksa gula darah secara berkala dan mendiskusikan detail rencana mendekati tanggal persalinan.
  • Mencegah mual. Protokol ERACS menggunakan terapi cairan intravena, termasuk kombinasi obat antimual yang telah terbukti, untuk membuat Mums tetap merasa nyaman. Makan dan minum sesuai petunjuk juga dapat membantu mencegah mual.
  • Bergerak lebih awal. Metode persalinan ERACS akan membantu Mums bangun dan bergerak lebih cepat dengan menghentikan pemberian cairan intravena dan kateter urine lebih awal. Makan dan minum sesuai dengan instruksi tim media juga bisa membantu Mums bangun dan bergerak lebih cepat, membantu Mums sembuh lebih cepat dan mencegah pembentukan gumpalan darah sehingga Mums bisa berjalan ke NICU dan melihat buah hati yang baru terlahir ke dunia.

 

Apa Saja Rangkaian Prosedur ERACS?

Secara garis besar, berikut adalah rangkaian prosedur ERACS:

  • Dua jam sebelum operasi, pasien akan diberi minuman yang mengandung gula sebagai sumber energi selama menjalani prosedur. Juga, sebelum tindakan dilakukan, akan dilakukan evaluasi perioperatif oleh dokter spesialis yang menangani.
  • Ahli anestesi akan melakukan penilaian pra operasi, memilih jenis anestesi yang paling tepat dan mempercepat pemulihan pasien, serta memberikan anestesi dengan jarum yang ukurannya sangat kecil untuk memastikan bahwa pasien tidak merasakan sakit selama anestesi, selama, dan setelah operasi.
  • Dokter kandungan mulai melakukan operasi dengan menggunakan teknik yang paling optimal. Harapannya, dengan begitu, operasi tidak memakan waktu terlalu lama dan nyaman.
  • Ahli anestesi mengawasi dan memastikan periode pasca operasi yang nyaman, minim rasa sakit, proses mobilisasi lebih singkat, tanpa komplikasi, dan durasi tinggal di rumah sakit yang lebih singkat.

 

Demikianlah informasi seputar metode persalinan ERACS yang penting diketahui. Jika Mums berpotensi akan bersalin dengan menggunakan operasi, coba diskusikan dengan dokter tentang prosedur ERACS.

 

 

Sumber:

 Childrensmercy.org. Enhanced-recovery-after-cesarean-protocol

 Emc.id. Comfortable-sectio-caesarea-sc-delivery-and-faster-recovery-with-the-eracs-concept

Herminahospitals.com. Kenali-metode-dan-kelebihan-persalinan-eracs