Memasuki trimester ketiga kehamilan bisa jadi akan sangat melelahkan dan tidak nyaman buat Mums. Tidak hanya melelahkan secara fisik, namun juga emosional. Ukuran dan posisi janin saja sudah membuat Mums kurang nyaman. Duduk salah, berdiri salah, tidur pun susah.

 

Belum lagi kalau anti sudah mendekati HPL, persaaan Mums jadi makin harap-harap cemas. Tips berikut dapat membantu Mums melewati masa trimester tiga kehamilan dengan lebih nyaman dan bebas was-was.

 

Hal yang Akan Mums Alami di Trimester 3

Beberapa hal akan terjadi di trimester tiga kehamilan. Misalnya, gerakan janin yang semakin aktif. Namun, mendekati persalinan, mungkin gerakan janin mulai berkurang karena ruang geraknya yang semakin sempit.

 

Di trimester 3, Mums akan mengalami hal-hal berikut:

 

1. Kontraksi palsu

Bersiap dengan kontraksi palsu atau Braxton Hicks. Mums akan merasakan kontraksi ringan dan tidak teratur ini sebagai sedikit sesak di perut, biasanya terjadi pada sore atau malam hari, setelah aktivitas fisik, atau setelah berhubungan seks. Kontraksi ini menjadi lebih sering dan lebih kuat saat mendekati persalinan.

 

2. Sakit punggung

Mums juga akan lebih sering mengalami sakit punggung. Hormon kehamilan membuat jarigan ikat yang menahan tulang, terutama di area panggul, mengendur sebagai perssiapan persalinan. Perubahan ini bisa terasa berat di punggung. Saat Mums duduk, pilihlah kursi dengan penyangga punggung yang baik. Mums juga bisa berolahragalah secara teratur, dan hindari sepatu berhak tinggi,

 

3. Sesak napas

Mums mungkin menjadi mudah lelah. Latih postur tubuh yang baik agar paru-paru memiliki lebih banyak ruang untuk mengembang.

 

4. Asam Lambung Naik atau Maag

Hormon kehamilan mengendurkan katup antara lambung dan kerongkongan. Ini dapat menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan nyeri ulu hati. Untuk mencegahnya, makanlah dalam porsi kecil namun sering. Selain itu, hindari makanan yang digoreng, buah jeruk, cokelat, dan makanan pedas atau gorengan.

 

5. Vena laba-laba, varises, dan wasir

Sirkulasi darah yang meningkat dapat menyebabkan vena kecil berwarna merah keunguan (vena laba-laba) muncul di wajah, leher, dan lengan. Kemerahan biasanya memudar setelah melahirkan. Mums mungkin juga mengalami pembuluh darah bengkak (varises) di kaki.

 

Varises yang menyakitkan dan gatal di daerah dubur (wasir) juga dapat terjadi. Untuk meredakan pembengkakan, sering-seringlah berolahraga dan angkat kaki, sertakan banyak serat dalam diet dan minum banyak cairan. Untuk menghilangkan wasir, rendam dalam bak air hangat

 

6. Sering buang air kecil

Saat janin semakin turun ke panggul. Mums akan merasakan lebih banyak tekanan pada kandung kemih sehingga lebih sering buang air kecil. Tekanan ekstra ini juga dapat menyebabkan Mums tanpa sadar ngompol saat tertawa, batuk, bersin, membungkuk, atau mengangkat. Jika ini menganggu, pertimbangkan untuk menggunakan panty liner. Waspada jika rembesan banyak, jangan-jangan tanda kebocoran cairan ketuban, segera hubungi dokter.

 

7. Perubahan emosi

Ketakutan menjelang persalinan bisa jadi meningkat. Mums yang baru pertama kali hamil, akan bertanya seberapa sakitnya? Berapa lama prosesnya? Bagaimana saya akan mengatasinya? Jika Mums merasa butuh dukungan lebih kuat, pertimbangkan untuk mengambil kelas persalinan.  Mums akan belajar bagaimana menghadapi proses persalinan, bertemu sesama Mums, dan bisa saling berbagi keluhan. 

 

Fakta bahwa Mums sebantar lagi akan menjadi orang tua mungkin mulai membuat cemas. Coba Mums cari pengalihan dengan membaca atau menuliskan dalam jurnal, termasuk menuliskan rencana-rencana keluarga kecil ke depan. Trimester 3 juga menjadi kesempatan yang baik Mums bertemu dengan konselor laktasi, sehingga saat si kecil lahir, Mums sudah siap fisik dan mental dengan drama baru mengASIhi. 

 

Referensi:

Mayo Clinic. Pregnancy-week-by-week