Hamil dan melahirkan merupakan momen yang paling berarti dalam hidup setiap wanita. Mendekati tanggal persalinan, perasaan Mums pasti campur aduk, mulai dari gembira, waspada, takut, cemas, gugup, dan masih banyak lagi.

 

Sebelum waktu persalinan, Mums pasti bertanya pada ibu-ibu yang lain tentang pengalaman mereka selama bersalin. Kebanyakan pasti mengalami persalinan yang rumit dan penuh tekanan. Karenanya, Mums pasti berusaha agar mendapatkan persalinan yang mudah dan cepat. 

 

Agar Persalinan Cepat dan Lancar

Kabar baiknya, ada berbagai cara yang bisa Mums lakukan untuk agar persalinan cepat dan lancar. Apa saja itu? Mari, kita pelajari bersama-sama.

 

1. Temukan dokter atau bidan yang tepat

Salah satu persiapan terpenting untuk persalinan adalah mengurangi rasa takut dan kecemasan seputar proses persalinan. Mums pasti ingin memilih seseorang yang dapat diajak berbicara secara terbuka, memberikan informasi yang jelas, dan bisa menenangkan. Karena alasan ini, Mums membutuhkan dokter kandungan atau bidan yang baik.

 

Dengan melakukan pembicaraan yang baik sebelum persalinan, Mums akan terbiasa dengan cara petugas merespons dan berkomunikasi, jadi itu tidak akan mengejutkan di kemudian hari. Nantinya, dokter atau bidan juga akan mendukung pilihan kelahiran Mums. Harapannya, ini akan membuat proses persalinan lebih mudah dan santai.

 

2. Makan dengan baik

Nutrisi adalah salah satu kunci penting yang dapat membantu Mums agar bisa melahirkan dengan lancar dan sehat. Meningkatkan konsumsi protein, sayuran berdaun hijau, dan mengurangi gula dapat sangat membantu meminimalkan risiko masalah terkait kehamilan dan memaksimalkan kesehatan.

 

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology, para peneliti menemukan bahwa wanita yang makan enam kurma sehari selama empat minggu terakhir kehamilan, kecil kemungkinannya membutuhkan oksitosin atau prostin selama persalinan. Mereka juga memiliki persalinan yang lebih pendek secara keseluruhan. 

 

3. Tetap aktif bergerak menjelang persalinan

Berbaring telentang adalah salah satu posisi terburuk dan kontraproduktif selama persalinan. Dengan telentang, ruang di jalan lahir berkurang sekitar sepertiganya, yang selanjutnya membatasi ruang bagi bayi untuk lewat dan membuat persalinan menjadi lebih sulit. Solusinya, bangunlah dan bergerak jika memungkinkan. 

 

Selain itu, posisi melahirkan juga berdampak besar pada kelancaran persalinan. Cobalah berada dalam posisi yang mendorong gravitasi untuk membantu mengeluarkan bayi dan membantu membuka panggul. Misalnya, posisi jongkok, merangkak, dan miring. Tujuannya adalah untuk mengeluarkan bayi dengan lancar, mudah, dan tanpa rasa sakit.

 

4. Ikuti kelas persalinan

Membiasakan diri dengan tahapan persalinan dan mempraktikkan tindakan kenyamanan sebelum persalinan akan membantu Mums merasa lebih siap, yang dapat mempermudah persalinan.

 

Jadi, sejak trimester pertama kehamilan, carilah kelas persalinan yang tepat. Jika memungkinkan, carilah kelas yang melibatkan pasangan. Juga, pastikan kelas dibimbing oleh instruktur bersertifikat, dan sasaran yang sesuai dengan tujuan Mums.

 

5. Mandi

Nyeri menjelang persalinan dapat menyebabkan otot-otot di seluruh tubuh menjadi tegang, yang membuat Mums semakin tidak nyaman. Untungnya, mandi air hangat bisa melawan respons tersebut. 

 

Untuk meredakan nyeri persalinan, arahkan showerhead ke bagian bawah punggung atau di mana pun kontraksi terasa paling intens. Mandi dapat dilakukan pada setiap tahap persalinan.

 

6. Pijat

Studi kecil tahun 2017 yang dimuat dalam Complementary Therapies in Clinical Practice, para peneliti menemukan bahwa memijat punggung bagian bawah selama persalinan secara signifikan mengurangi nyeri persalinan dan meningkatkan kepuasan saat melahirkan.

 

Saat area yang sakit disentuh, baik dengan tekanan atau panas, ini melunakkan pesan rasa sakit yang dikirim ke otak. Minta Dads memijat bagian mana pun yang Mums inginkan. Misalnya, Mums mungkin menginginkan elusan lembut di bahu atau leher pada jam-jam pertama persalinan, kemudian tekanan kuat pada punggung bagian bawah atau pinggul selama tahap transisi yang intens. Namun, mungkin ada saatnya Mums tidak ingin disentuh sama sekali.

 

7. Perhatikan napas

Pernapasan berpola tidak hanya membantu Mums tetap fokus selama kontraksi, tetapi mengambil napas lambat di antara kram yang intens juga membantu Mums beristirahat dan rileks. Selama persalinan, manfaatkan strategi relaksasi yang biasa membantu terapkan saat sedang bermeditasi. Misalnya, dengan memvisualisasikan tempat favorit atau sambil mendengarkan musik.

 

8. Perawatan kiropraktik

Semakin banyak wanita yang beralih ke perawatan kiropraktik selama kehamilan untuk berbagai alasan. Perawatan kiropraktik yang hati-hati, aman, efektif dan membantu menyelaraskan panggul sehingga bayi memiliki ruang untuk tumbuh dan berkembang dengan baik selama masa kehamilan.

 

Kiropraktik untuk kehamilan mungkin membutuhkan teknik khusus yang dikembangkan untuk fokus pada keseimbangan panggul dan rahim guna memastikan hasil yang optimal selama persalinan dan melahirkan, sambil menghilangkan rasa sakit selama kehamilan dan saat melahirkan. Pada saat persalinan, pinggul yang disejajarkan dengan benar memungkinkan bayi turun lebih mudah melalui jalan lahir, mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan serta mempercepat prosesnya.

 

Perlu diingat, wajar jika Mums merasa cemas menjelang persalinan dan ingin agar persalinan cepat dan lancar. Namun, bagaimana pun juga, setiap persalinan pada akhirnya akan berakhir dan si kecil akan lahir ke dunia.

 

 

Sumber:

Todaysparent.com. 6-ways-to-make-your-labour-and-delivery-easier-yes-its-possible/

Parents.com. 10-secrets-to-an-easier-labor

Baby-logic.com. 6-tips-and-tricks-to-a-smooth-labor-and-delivery/