Ketika HPL (Hari Perkiraan Lahir) tiba, namun belum ada tanda-tanda dari bayi dalam kandungan untuk keluar. Sebagian besar perempuan melahirkan bayi yang sehat sempurna 2 minggu sebelum atau sesudah HPL. Namun rekomendasi menyebutkan untuk menunggu hingga setidaknya 39 minggu. Jika bayi tak juga kunjung ingin keluar, Mums mungkin mulai cemas dan merasa bingung harus bagaimana. Merangsang kontraksi jadi diperlukan agar proses melahirkan menjadi lebih lancar. Induksi alami adalah jalan untuk merangsang kontraksi. Namun induksi alami seperti apa yang aman secara ilmiah dan efektif? Berikut beberapa induksi alami yang dapat Mums lakukan untuk merangsang kontraksi.

 

8 Pilihan Cara Induksi Alami

Berikut cara induksi alami yang bisa Mums lakukan untuk merangsang kontraksi:

 

1. Jalan Kaki

Mums dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memilih olahraga yang aman. Olahraga yang meningkatkan detak jantung, seperti jalan kaki bisa membantu kelancaran persalinan nantinya. Menurut sebuah studi di tahun 2022 yang dilansir Healthline, berjalan kaki selama 30 menit tiga kali seminggu dengan kecepatan 4 km per jam mulai dari minggu ke-38 kehamilan dapat membantu menginduksi persalinan.

 

2. Minyak Jarak

Minyak jarak adalah pencahar yang dapat merangsang usus dan mengiritasi rahim dan menyebabkannya mulai berkontraksi. Meski sejumlah penelitian kecil mendukung pernyataan ini, namun ada baiknya Mums menghindari minyak jarak sebelum waktu persalinan tiba karena minyak jarak akan memicu diare. Konsultasikan dengan dokter ya Mums jika ingin mencoba metode ini. 

 

3. Berhubungan intim

Meski terlihat sulit untuk berhubungan intim saat hamil besar, namun berhubungan intim bisa menjadi jalan untuk melakukan induksi alami. Secara teori ada beberapa alasan mengapa berhubungan intim dapat memicu persalinan. Sperma mengandung prostaglandin atau hormon yang dapat membantu menipiskan dan melebarkan serviks, membuatnya matang untuk melahirkan.

 

Kedua, saat melakukan aktivitas seksual, terutama ketika mengalami orgasme, tubuh dapat melepaskan oksitosin yang dapat membantu memicu kontraksi pada rahim. Namun perlu diingat, jangan berhubungan intim ketika ketuban telah pecah karena dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

 

4. Pijat prenatal

Studi yang dilansir whattoexpect.com menunjukkan bahwa pijatan dapat meningkatkan kadar oksitosin tubuh. Hormon yang dapat menyebabkan kontraksi persalinan. Saat ini ada layanan pijat prenatal, namun pastikan Mums sudah mendapatkan persetujuan dokter ya sebelum melakukan ini dan pilih juga terapis pijat yang legal dan ahli.  

 

5. Meditasi

Meditasi atau relaks berpelukan dengan pasangan dapat merangsang kadar oksitosin meningkat. Menurut laporan sejumlah persalinan dimulai ketika larut malam saat Mums merasa hangat dan nyaman, kondisi yang memicu pelepasan oksitosin.

 

6. Stimulasi Puting

Merangsang puting dapat menyebabkan rahim berkontraksi karena stimulasi puting  merangsang produksi oksitosin. Mums atau pasangan dapat merangsang puting secara manual atau menggunakan pompa payudara.

 

Penelitian PubMed Central yang dilansir dari Healthline menunjukkan bahwa stimulasi payudara dapat menjadi cara yang efektif untuk:

  1. Menginduksi
  2. Menghindari induksi medis
  3. Mengurangi tingkat perdarahan postpartum

 

Khasiat stimulasi payudara tampak paling tinggi setelah melakukan setidaknya selama tiga hari.

 

7. Mengonsumsi Kurma

Penelitian menunjukkan bahwa makan kurma di minggu-minggu terakhir kehamilan dapat meningkatkan pematangan serviks dan dilatasi serviks di awal persalinan. Mengonsumsi kurma juga akan mengurangi kebutuhan akan Pitocin selama persalinan.

 

8. Akupunktur

Akupunktur, dalam Pengobatan Tiongkok, diyakini dapat menyeimbangkan chi atau energi vital di dalam tubuh. Mungkin juga merangsang perubahan hormon atau sistem saraf. Seni memasukkan jarum tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh, dapat merangsang aktivitas rahim.

 

Akupunktur juga disebut pereda stres alami, yang dapat membantu. Menurut penelitian, manfaat utama akupunktur adalah peningkatan pematangan serviks. Tentu saja, akupunktur harus diberikan hanya oleh ahli akupunktur berlisensi dan konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan praktik ini.

 

 

Referensi:

Healthline.com

Whattoexpect.com

Parents.com