Enam bulan pertama kelahiran bayi merupakan hari-hari yang sangat istimewa. Di awal-awal kelahirannya, ia hanya bisa tidur atau berguling ke kiri dan kanan. Namun tak lama kemudian, ia mulai bereksplorasi, Lalu, tahu-tahu ia bisa duduk dan bermain seru sendiri.

 

Di masa ini, perkembangan bayi memang terjadi sangat cepat. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara yang tepat melakukan stimulasi untuk bayi 0-6 bulan!

 

Mengapa Penting Melakukan Stimulasi untuk Bayi 0-6 Bulan?

Melakukan stimulasi untuk bayi 0-6 bulan sangat penting dilakukan, karena pada waktu ini otak bayi sedang benar-benar berkembang. Stimulasi yang tepat dapat membantu si Kecil mengenali lingkungan sekitarnya.

 

Selain mengembangkan kecerdasan bayi, melakukan stimulasi untuk bayi 0-6 bulan juga dapat menjadi momen untuk membangun bonding atau kedekatan. Orang tua pun harus mengamati perkembangan anak sekecil apapun. Jadi saat melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, orang tua dapat memberi tahu sejauh mana perkembangan si Kecil.

 

Baca juga: Stimulasi Pendengaran Bayi dengan 3 Cara Ini

 

Apa Saja Stimulasi untuk Bayi 0-6 Bulan?

Stimulasi untuk bayi 0-6 bulan bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana. Namun jika Mums masih merasa bingung, berikut ini beberapa macam stimulasi untuk bayi 0-6 bulan yang bisa diterapkan.

 

1. Mendengarkan

Apa yang harus Mums lakukan: Bernyanyilah atau sekadar berbicara dan bercerita dengankepada si Kecil. Gunakan nada dan jenis suara yang variatif, serta ekspresif. Perhatikan ekspresi si Kecil dan lihat bagaimana ia bereaksi terhadap nada dan jenis suara yang berbeda.

 

Keterampilan yang dipelajari: Bahasa.

 

2. Mencari

Yang dibutuhkan: Mainan kecil, berbahan lembut, dan berwarna-warni. Mums bisa menggunakan mainan spons atau boneka.

 

Apa yang harus Mums lakukan: Saat bayi telentang, pegang mainan di depan wajahnya. Jika perlu, goyangkan mainan tersebut secara perlahan untuk menarik perhatian si Kecil. Kemudian, gerakkan mainan tersebut dari 1 sisi ke sisi lainnya. Bantu ia untuk mengikuti arah perpindahan mainan dengan matanya.

 

Keterampilan yang dipelajari: Visual dan kemampuan mencari.

 

3. Menari

Yang dibutuhkan: Musik.

 

Apa yang harus Mums lakukan: Mainkan lagu kesukaan Mums yang tentunya tidak terlalu kencang. Sambil menggendong si Kecil, bergeraklah secara perlahan sesuai dengan lantunan musik.

 

Keterampilan yang dipelajari: Mendengarkan. Cara ini juga dapat mendorong minat si Kecil pada musik dan memperkuat bonding dengan Mums, yang sangat penting untuk perkembangan emosinya.

 

4. Bernyanyi

Apa yang harus Mums lakukan: Saat si Kecil menangis atau sulit tidur, cobalah untuk menyanyikan lagu dengan suara yang halus dan menenangkan.

 

Keterampilan yang dipelajari: Mendengarkan dan mengatur emosi.

 

5. Mengenali bayangan

Yang dibutuhkan: Cermin yang aman untuk si Kecil.

 

Apa yang harus Mums lakukan: Tempatkan si Kecil di depan cermin dan biarkan ia memandang dirinya sendiri. Tanyakan kepadanya, pantulan siapa yang ada pada cermin. Ulangi cara tersebut dengan mengganti objek di depan cermin, misalnya Mums atau boneka kesayangan si Kecil.

 

Keterampilan yang dipelajari: Perkembangan visual, sosial, dan emosional.

 

Baca juga: Mums, Yuk Stimulasi Panca Indra Si Kecil dengan Cara Ini!

 

6. Sit up

Apa yang harus Mums lakukan: Apabila si Kecil sudah memiliki kemampuan untuk mengontrol kepalanya, baringkan ia dalam posisi telentang. Letakkan tangan Mums di bawah lengannya dan secara perlahan bantu ia mengarahkan tubuhnya ke posisi duduk.

 

Keterampilan yang dipelajari: Keterampilan motorik dan kontrol kepala.

 

7. Memijat

Apa yang harus Mums lakukan: Saat si Kecil sedang tenang dan terjaga, lepaskan pakaian dan popoknya. Tempatkan ia pada posisi tertidur di atas handuk lembut atau selimut hangat. Secara lembut, pijat bagian kaki, lengan, dan perut si Kecil. Sentuhan lembut ini dapat membuat bayi berkembang dengan baik.

 

Keterampilan yang dipelajari: Kesadaran tubuh dan bonding.

 

8. Mengikuti orang lain

Apa yang harus dilakukan: Lihatlah berapa banyak gerakan yang bisa ditiru oleh si Kecil, seperti bertepuk tangan, mengetuk meja, atau melambaikan tangan. Sebagai variasi, tingkatkan tantangan untuknya dengan menambahkan gerakan baru yang lebih sulit. Namun, usahakan tetap memperhatikan reaksi si Kecil. Hentikan jika ia terlihat frustasi ketika berusaha mengikuti gerakan.

 

Keterampilan yang dipelajari: Meniru, berkomunikasi dengan orang lain, dan mengingat.

 

9. Menendang

Yang dibutuhkan: Kertas atau tisu.

 

Apa yang harus Mums lakukan: Lambaikan kertas atau tisu di atas si Kecil saat ia telentang. Biarkan kakinya yang tanpa balutan kaus kaki menendang-nendang kertas atau tisu sambil perhatikan bagaimana reaksinya. Jika si kecil memberi respons menendang yang lambat, goyangkan kertas atau tisu secara pelahan untuk menarik perhatiannya atau sentuh kakinya.

 

Keterampilan yang dipelajari: Kesadaran tubuh dan koordinasi.

 

Melakukan stimulasi untuk bayi 0-6 bulan sangat penting lho, Mums. Ini karena pada usia 0-6 bulan, otak bayi sedang berkembang dengan pesat. Maka dari itu, pastikan Mums selalu meluangkan waktu untuk menstimulasi si Kecil, ya.

 

Untuk mengetahui kemampuan apa saja yang perlu dikembangkan si Kecil di setiap tahapan usianya, Mums bisa memeriksanya dalam fitur Checklist Aplikasi Teman Bumil. (BAG/AS)

 

Baca juga: 3 Cara untuk Menstimulasi Otak Bayi

 

 

Sumber:

"11 Simple Activities for Babies: 0 to 6 Months" - Parents