Mums tentu sudah sering mendengar bahwa memijat bayi memiliki berbagai manfaat, mulai dari membangun bonding hingga membantu menstimulasi panca indra si Kecil. Karenanya, Mums disarankan untuk memberikan pijatan lembut kepada si Kecil. Namun saat memijat, Mums tentu harus menggunakan jenis minyak yang aman. Apa sajakah jenis minyak yang aman untuk memijat bayi?

 

Baca juga: Perlengkapan Ibu dan Bayi yang Perlu Dibawa ke Rumah Sakit

 

Ada berbagai jenis minyak yang direkomendasikan untuk digunakan. Meski semua minyak memiliki manfaat yang berbeda-beda, Mums juga harus memperhatikan penggunaannya saat cuaca sedang panas ataupun dingin. Berikut minyak yang bisa Mums gunakan:

  • Minyak kelapa. Minyak kelapa cocok digunakan saat cuaca panas karena memiliki efek yang dingin serta ringan, sehingga mudah diserap oleh kulit si Kecil. Selain itu, minyak kelapa memiliki sifat antijamur dan antibakteri, sehingga bagus untuk kesehatan kulit bayi Mums.
  • Minyak wijen. Selain minyak kelapa, minyak yang satu ini juga ringan dan dapat membuat bayi rileks dan nyaman. Minyak ini juga diyakini baik untuk tulang.
  • Mustard oil. Minyak ini cocok digunakan saat cuaca panas. Namun, Mums sebaiknya menggunakan campuran minyak lainnya saat menggunakan mustard oil.
  • Minyak zaitun. Minyak ini sudah sering digunakan untuk memijat bayi. Meski begitu, Mums tidak disarankan untuk menggunakan minyak ini jika si Kecil memiliki kondisi atau masalah kulit sebelumnya.
  • Minyak almond. Minyak yang satu ini mengandung vitamin E dan baunya yang harum akan membuat kulit si Kecil menjadi lebih lembut dan kenyal. Mums disarankan untuk menggunakan minyak almond yang murni untuk memijat bayi.

 

 

 

 

 



Lalu, jenis minyak apa yang cocok untuk kulit bayi yang kering dan sensitif? Minyak nabati apapun yang merupakan minyak tak jenuh cocok digunakan untuk kulit si Kecil. Minyak ini biasanya memiliki kandungan asam linoleat yang tinggi dan bagus untuk si Kecil. Beberapa jenis minyak nabati yang cocok untuk memijat bayi ialah:

  • Minyak chamomile. Minyak ini sangat bagus jika bayi Mums memiliki jenis kulit yang sensitif atau memiliki ruam. Minyak ini diyakini dapat membuat si Kecil tidur lebih nyenyak dan meredakan sakit perut.
  • Tea tree oil. Minyak ini terkenal karena sifat antiseptiknya yang tinggi. Mums dapat mencampurkan beberapa tetes minyak esensial dengan minyak pembawa (base carrier oil), sebelum menggunakannya untuk si Kecil.
  • Castor oil. Minyak ini sebaiknya digunakan sesaat sebelum mandi. Selain itu, minyak ini dapat digunakan untuk merawat rambut dan kuku yang kering.

 

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kontak Kulit Penting untuk Bayi Baru Lahir

 

Sebelum menggunakan minyak di atas, sebaiknya Mums mengetesnya terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit minyak pada kulit si Kecil, lalu lihat reaksinya 3 jam setelah itu. Jika tidak ada reaksi apapun, Mums dapat menggunakan minyak tersebut. Kalau si Kecil memiliki eksem, kulit yang kering, ataupun sensitif, hindarilah penggunaan mustard oil ataupun minyak zaitun. Pasalnya, minyak tersebut tinggi oleic acid yang akan membuat kulitnya menjadi lebih kering.

 

Baca juga: Manfaat Petroleum Jelly untuk Kulit Bayi

 

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Mums perhatikan sebelum memilih minyak untuk memijat bayi. Pertama, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Kedua, gunakanlah produk yang hanya dibuat khusus untuk bayi. Minyak untuk orang dewasa tidak disarankan digunakan karena takut memengaruhi kondisi kulit bayi. Terakhir, jangan menggunakan minyak yang memiliki aroma kuat.

 

Sekarang, Mums bisa memijat si Kecil dengan aman, deh! Oh iya, kalau Mums ingin tahu pengalaman dari Mums lainnya mengenai perawatan bayi atau hal lain, bisa lho memanfaatkan fitur Forum yang ada di aplikasi Teman Bumil. Di sana, Mums bisa saling berbagai pengalaman atau cerita dengan Mums lainnya. Yuk, cobain fiturnya sekarang! (TI/AS)

 

agar si kecil tidur nyenyak






 

Sumber:

Chatterjee, Tilottama. 2017. Baby Massage Oils: Which One is Good for Your Child?. First Cry Parenting.