Beberapa orang yang punya alergi mungkin bingung dan khawatir untuk memiliki hewan peliharaan. Hal ini karena mereka takut hewan peliharaan dapat memicu alergi. Padahal, orang yang punya alergi bisa memiliki hewan peliharaan, lho. Namun, cara memilihnya lah yang harus diperhatikan. Dikutip dari health.com, berikut panduannya!

 

Banyak orang yang menganggap bulu hewan peliharaan, seperti anjing ataupun kucing merupakan sumber utama alergi. Padahal, menurut Jessica Vogelsang, DVM., seorang dokter hewan di San Diego, Amerika Serikat, banyak hal yang dapat memicu timbulnya alergi. “Reaksi alergi sebenarnya dipicu dari protein yang ada di dalam air liur, ludah, dan kulit. Semua itu dimiliki oleh kucing ataupun anjing,” jelasnya lagi.

Baca juga: Benarkah Stres Memperparah Alergi?

 

Hewan Peliharaan Tidak Menimbulkan Reaksi yang Sama

Hanya karena Kamu bersin-bersin atau mengalami gejala lainnya saat berada di dekat kucing ataupun anjing, Kamu langsung menganggap kalau semua hewan peliharaan dapat memicu alergi. “Hal ini berbeda-beda sesuai dengan tiap individu. Saat Kamu alergi dengan salah satu anjing, belum tentu Kamu alergi dengan anjing lainnya. Satu kucing dapat menyebabkan reaksi, sementara kucing lain mungkin saja tidak,” jelas Camille DeClementi, VMD., seorang dokter hewan di Amerika Serikat.

 

Bahkan, Camille menyarankan untuk berada dengan hewan tertentu dalam waktu yang lama. Hal ini dilakukan untuk mengetahui reaksi alergi yang akan Kamu alami saat bersama hewan. Daripada langsung menyimpulkan bahwa Kamu alergi hewan peliharaan tertentu, Camille menyarankan untuk mencoba cara yang ia sarankan terlebih dahulu.

Baca juga: Yuk, Mengenal Lebih Dalam tentang Alergi terhadap Hewan

 

Lebih Baik Periksa Terlebih Dahulu

Kamu mungkin berpikir kalau Kamu punya alergi terhadap hewan peliharaan. Padahal, pemicu alergi itu beragam, bisa saja karena serbuk sari maupun spora dari jamur atau lumut. Hal inilah yang menurut dr. Clifford Bassett, pimpinan medis dari Allergy & Asthma Care New York, Amerika Serikat, seharusnya tak cepat untuk disimpulkan.

 

 

Namun, jika Kamu memang menderita alergi terhadap hewan peliharaan yang parah, dr. Clifford memang tidak menyarankan Kamu untuk memiliki hewan peliharaan, seperti anjing ataupun kucing. Kalau hanya menderita alergi yang ringan, pastikan untuk membuat kamar tidur terbebas dari hewan peliharaan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasikan paparan bulu dan Kamu dapat tidur dengan tenang.

Baca juga: Cara Dini Tes Alergi Tubuh

 

Cara Memilih Hewan Peliharaan untuk Penderita Alergi

Kamu yang menderita alergi tetap bisa memiliki hewan peliharaan, asalkan Kamu tahu hal yang menjadi pemicu alergi dan apakah kondisi alergimu termasuk dalam golongan berat ataupun ringan. Berikut panduan memilih hewan peliharaan bagi para penderita alergi:

  • Pilih hewan peliharaan yang memiliki rambut, bukan bulu. Salah satu hewan peliharaan yang berambut ialah anjing poodle. Bulu anjing tipe ini disebut rambut, bukan bulu. Rambutnya pun tidak rontok. Selain itu, rambut poodle tidak menimbulkan reaksi.
  • Pilih hewan peliharaan yang tidak berbulu. Bagi beberapa orang, bulu hewan peliharaan dapat memicu timbulnya alergi. Oleh karena itu, pilihlah hewan peliharaan yang tidak berbulu. Jika Kamu menyukai anjing, pilihlah anjing tanpa bulu, seperti anjing berjambul Cina, Mexican Hairless Dog, ataupun Peru Hairless Dog. Sedangkan untuk kucing, pilihlah kucing sphynx.
  • Pilih hewan peliharaan yang membutuhkan perawatan rutin. Dokter hewan percaya kalau membersihkan hewan peliharaan satu kali seminggu dan menyikat atau menyisir bulunya secara teratur dapat mengurangi kerontokan bulu. Pasalnya, bulu yang rontok terlalu sering inilah dapat memicu reaksi alergi.

 

Nah, setelah mengetahui cara memilh hewan peliharaan di atas, penderita alergi tidak perlu khawatir lagi, deh. (TI/AS)