Sebagian orang merasa perlu melakukan medical check up secara rutin, saat beberapa orang lainnya justru melakukan medical check up untuk keperluan tertentu saja. Medical check up pada dasarnya dilakukan untuk memeriksa dan mengetahui kondisi kesehatan. Lantas, bagaimanakah persiapan dan prosedur medical check up? Ketahui lebih jauh, yuk!

 

Kenapa Medical  Check Up Penting Dilakukan?

Kamu tentu sudah sering kali mendengar pepatah yang menyebutkan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Pepatah ini memang sesuai dengan prosedur yang diterapkan dalam medical check up (MCU). Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan untuk membantu mengidentifikasi faktor risiko dan gangguan kesehatan sebelum menjadi serius. 

 

Medical check up atau pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat membantu mengidentikasi gangguan kesehatan sebelum menjadi semakin buruk atau parah. Pemeriksaan kesehatan rutin juga berguna untuk deteksi dini dan agar penyembuhan terhadap gangguan kesehatan tertentu semakin lebih cepat diantisipasi. 

 

Baca juga: Prosedur Sunat Menggunakan Klem



Persiapan Medical Check Up

Sebelum melakukan medical check up, berikut beberapa hal yang perlu Kamu persiapkan!

  • Jika Kamu mengalami gangguan atau keluhan yang berhubungan dengan kesehatan fisik, seperti bentuk tubuh tertentu yang berubah, ada benjolan atau perubahan kulit, ataupun siklus menstruasi yang berubah, sampaikanlah pada dokter ataupun perawat sebelum menjalani pemeriksaan fisik.  
  • Kalau Kamu mengalami gejala tertentu, seperti perubahan dalam pola makan, kelelahan, ataupun pusing, sampaikanlah pada dokter ataupun perawat.  
  • Jika merasa khawatir, gelisah, trauma, sulit tidur, cemas, ataupun depresi, sampaikanlah hal ini juga pada dokter atau perawat sebelum menjalani pemeriksaan fisik. 
  • Usahakanlah untuk mengingat riwayat kesehatan keluarga. Beri tahu dokter jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, ataupun stroke. 
  • Perhatikan obat yang pernah atau sedang dikonsumsi saat ini dan sampaikan pada dokter atau perawat sebelum menjalani prosedur medical check up. 
  • Pastikan mencari tahu hal apa yang perlu dilakukan sebelum medical check up. Misalnya, beberapa pemeriksaan untuk medical check up perlu berpuasa 8-12 jam sebelum pemeriksaan.  
  • Sampaikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kondisi kesehatan yang ingin dikatakan pada dokter.

 

Baca juga: Prosedur Cuci Darah bagi yang Terdiagnosis Gagal Ginjal 

 

Prosedur Medical Check Up

Prosedur medical check up bisa dilakukan di rumah sakit ataupun di laboratorium. Jenis pemeriksaannnya bisa beragam sesuai dengan tujuan ataupun kondisi kesehatan seseorang. Pemeriksaan yang umum dilakukan untuk medical check up biasanya meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan atau pendukung. 

 

Tergantung pada usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan keluarga, pemeriksaan umum medical check up meliputi tes darah, tes urine, pemeriksaan penglihatan dan pendengaran, pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol dan gula darah, serta pengukuran berat badan untuk mengetahui kondisi kesehatan secara keseluruhan. 

 

Sebelum menjalani pemeriksaan oleh dokter, perawat akan bertanya atau mungkin saja Kamu akan diminta untuk mengisi sejumlah pertanyaan berdasarkan riwayat medis, seperti alergi, operasi yang pernah dijalani, ataupun gejala yang mungkin Kamu miliki. Perawat mungkin juga akan bertanya seputar gaya hidup, seperti kebiasaan olahraga, mengonsumsi alkohol, ataupun merokok. 

 

Setelah itu, dokter bertanya beberapa pertanyaan dan meminta Kamu untuk berbaring, duduk, atau bahkan berdiri untuk melakukan pemeriksaan pada bagian tubuh tertentu. Saat melakukan pemeriksaan fisik, dokter akan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan paru-paru saat Kamu menarik napas dalam-dalam, mendengarkan irama jantung, ataupun untuk mendengarkan pergerakan usus. 

 

Dokter juga akan melakukan ‘perkusi’ atau teknik mengetuk bagian tubuh seperti pada perut. Tak lupa dokter juga akan memeriksa tinggi badan, berat badan, dan denyut nadi apakah terlalu lambat atau cepat. Setelah itu, menjalani pemeriksaan fisik dengan dokter, Kamu mungkin akan diminta untuk melakukan rangkaian pemeriksaan atau tes lainnya, seperti pengambilan sampel darah.

 

Selain pemeriksaan umum, Kamu mungkin perlu melakukan pemeriksaan tambahan. Tidak hanya mengukur berat badan, kadar tekanan darah, dan pemeriksaan umum lainnya, wanita perlu melakukan pemeriksaan tambahan seperti mammografi (pemeriksaan payudara) ataupun pap smear (pemeriksaan untuk mendeteksi kanker serviks). 

 

Sedangkan, pada pria yang berusia mulai dari 50 tahun atau lebih mudah dengan riwayat keluarga memiliki kanker prostat, disarankan untuk memeriksa jika terdapat benjolan abnormal pada prostat atau melakukan tes darah antigen spesifik prostat untuk mendeteksi kanker prostat. 

 

Baca juga: Cara Mengukur Tekanan Darah di Rumah

Jadi, medical check up penting dilakukan untuk membantu mengidentifikasi faktor risiko dan gangguan kesehatan sebelum menjadi serius atau semakin memburuk. Jika ingin menjalani medical check up, jangan lupa untuk memerhatikan persiapan-persiapan di atas ya Gengs!

 

 

 

Referensi:

Medline Plus. Health Checkup

Medline Plus. Health Screening

Everyday Health. Doctor’s visits: why checkups are vital

Centers for Disease Control and Prevention. Regular Check-Ups are Important

Healthline. Physical Examination