Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Tentunya ini menjadi keseruan tersendiri bagi si Kecil yang akan memulai jenjang sekolah. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menjadi bekal utama anak di masa depan. Tak heran tentunya, jika orang tua memiliki pertimbangan-pertimbangan khusus saat memilih sekolah untuk anak. Lalu, kira-kira apa saja yang Mums dan Dads perlu jadikan pertimbangan saat memilih sekolah untuk anak? Yuk, simak selengkapnya!

 

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini 

 

Target Sekolah Idaman

Di Indonesia, ada beberapa jenis sekolah yang bisa dijadikan pilihan, di antaranya sekolah negeri, sekolah berbasis agama, sekolah swasta, sekolah alam, sekolah internasional, dan homeschooling. Pahami kelebihan dan kekurangan dari sejumlah institusi pendidikan tersebut. Sesuaikan dengan kebutuhan si Kecil, lalu tetapkan pilihan.

 

Memilih sekolah sebaiknya tidak selalu berdasarkan pertimbangan baik atau buruknya reputasi sekolah, melainkan apakah sekolah tersebut merupakan sekolah yang tepat untuk meningkatkan kecerdasan kognitif dan emosionalnya. Dengan begitu, Mums dan Dads akan menemukan sekolah terbaik untuk menggali potensi dan menyalurkan bakat si Kecil.

 


Biaya Sekolah dan Kemampuan Finansial

Biaya adalah pertimbangan yang harus sangat diperhitungkan sebelum Mums dan Dads mendaftarkan si Kecil di sebuah sekolah. Kunjungi sekolah yang dituju secara langsung atau cek nomor kontak resmi sekolah tersebut untuk menanyakan rincian biaya.

 

Cermati dengan teliti kisaran seluruh biaya sekolah yang harus dikeluarkan setiap bulan. Begitu pula dengan biaya tahunan, contohnya biaya buku dan biaya kegiatan sekolah selama setahun. Dengan mengetahui semua biaya ini, orang tua bisa menyesuaikannya dengan budget pendidikan yang telah dipersiapkan.

 

Cek kembali kemampuan finansial Mums dan Dads. Sebelum terlanjur memilih, tanyakan kembali kepada diri sendiri, sanggupkah Mums dan Dads memenuhi biaya pendidikan di sekolah tersebut, bukan hanya pada saat ini, tetapi hingga si Kecil lulus.

 


Lokasi Sekolah

Si Kecil baru akan masuk TK? Maka jarak adalah hal yang sangat penting untuk Mums pertimbangkan. Pilihlah sekolah yang jaraknya cukup dekat dari rumah. Jarak yang jauh akan sangat berpengaruh dengan daya tahan fisik, suasana hati, juga semangat si Kecil untuk menjalani rutinitas sekolah.

 

Faktor kemacetan, cuaca yang sulit diprediksi, dan jarak yang harus ditempuh setiap hari akan membuat si Kecil mudah merasa lelah. Selain itu, waktu senggang yang bisa ia maksimalkan untuk bermain sepulangnya dari sekolah akan berkurang.

 

Terkadang, di beberapa sekolah tertentu, jarak juga dapat memengaruhi biaya antar jemput. Semakin jauh jarak rumah Mums dengan lokasi sekolah, semakin besar tambahan biaya antar jemput yang harus Mums persiapkan.

 

Karakter si Kecil

Pilihlah sekolah yang sesuai dengan kepribadian, kebutuhan, serta minat si Kecil, sehingga ia menikmati kesehariannya di sekolah. Sebagai contoh, bila si Kecil lebih menyukai kegiatan outdoor, selalu aktif bergerak, dan memiliki ketertarikan besar terhadap lingkungan hidup, maka tidak ada salahnya Mums mempertimbangkan sekolah alam untuknya.

 

Baca juga: Cara Meningkatkan 8 Jenis Kecerdasan Anak

 

Tenaga Pengajar yang Kompeten

Guru akan menjadi teman baik sekaligus pendamping proses belajar bagi buah hati Mums selama di sekolah. Kenali dengan baik staf guru yang terlibat. Caranya, dengan melihat langsung suasana belajar di kelas dan menanyakannya kepada kepala sekolah. Jajaran guru yang profesional, memiliki latar belakang bidang ilmu yang sesuai, serta mampu berkomunikasi dengan baik akan membuat si Kecil betah di sekolah.

 

Bila calon sekolah yang Mums minati menyediakan sesi class trial, manfaatkan tawaran ini, ya! Si Kecil bisa merasakan menjadi bagian dari kelas. Mums juga bisa menilai metode pengajaran yang gurunya berikan.

 

Kondisi Sekolah dan Lingkungan di Sekitarnya

Saat kandidiat sekolah pilihan Mums menggelar acara open house day, perhatikan kondisi gedung dan sarana umum di lingkungan sekitar sekolah. Fasilitas yang baik dapat semakin menunjang kegiatan belajar-mengajar si Kecil.

 

Amatilah situasi kelas, kebersihan toilet, kantin sekolah, laboratorium, ruangan serbaguna, fasilitas ibadah, dan sebagainya. Pilihlah sekolah yang membuat Mums merasa fasilitas tersebut cukup untuk mendukung kegiatan belajar yang nyaman bagi si Kecil.

 

Sistem Kurikulum

Umumnya, sekolah swasta di Indonesia menerapkan kurikulum pendidikan sesuai peraturan pemerintah. Akan tetapi, terkadang ada kurikulum tambahan yang juga diiterapkan di sekolah tersebut. Contohnya, beberapa sekolah swasta terpadu kini mulai menetapkan kurikulum yang mengembangkan potensi anak sesuai bakat, minat, dan keterampilannya.

 

Informasi ini penting agar Mums bisa memperkirakan peluang baik apa saja yang bisa diraih si Kecil jika ia bersekolah di sana. Jangan lupa untuk tidak melewatkan info tentang prestasi akademik maupun non-akademik yang telah diraih oleh sekolah tersebut ya, Mums!

 

Bahasa Pengantar

Tidak bisa dimungkiri, sekolah yang menerapkan bahasa pengantar dengan sistem bilingual kini kian diminati. Namun sebelum memutuskan untuk menyekolahkan si Kecil di sekolah demikian, Mums perlu mengenal karakter dan kemampuan si Kecil dalam menyerap bahasa asing.

 

Sekolah berbahasa asing bisa menjadi “bumerang” bagi si Kecil bila daya tangkap dan kemampuannya berbahasa masih harus diasah. Mums dan Dads juga dituntut harus konsisten menggunakan bahasa asing lho saat berkomunikasi dengan si Kecil.

 

Pendapat si Kecil

Tidak kalah penting, biarkan si Kecil terlibat. Ajak si Kecil mengunjungi kandidat sekolah yang telah Mums dan Dads pilih. Perhatikan responsnya selama berinteraksi dengan guru dan mengitari lingkungan sekolah. Si Kecil tampak menikmatinya? Berarti pilihan Mums dan Dads memang tepat!

 

Selamat memilih sentral kegiatan bermain dan belajar paling tepat untuk mengasah kecerdasan spiritual, emosional, jasmani, intelektual, dan sosial si Kecil! (TA/AS)

 

Baca juga: Kenali Bakat dan Impian si Kecil Sebagai Generasi Alfa